59

106 27 7
                                    

Saat ini Jungkook sedang menunggu kepulangan istri dan putranya yang akan pulang rumah sang ibu mertua. Ya, Jungkook tau mereka akan pulang pagi ini. Bahkan Sean tadi sempat mengatakan kalau mereka sudah disekitaran Seoul.

"Katanya tadi sudah di Seoul. Tapi kenapa sampai sekarang mereka belum sampai di rumah juga. Ini sudah hampir satu jam" gerutu Jungkook.

Tak lama kemudian.

"Papa, aku pulang"

"Oh hai- tunggu kau dengan uncle Jimin. Mama dimana?" tanya Jungkook saat melihat Sean datang bersama Jimin.

"Nayeon sedang di rumah sakit" ujar Jimin.

"Rumah sakit? Dia kenapa?" Jungkook langsung khawatir.

"Hei tenang... Bukan Nayeon yang sakit"

"Lalu?"

"Kau belum dengar kalau mobil yang dikendarai Taehyung dan ibunya kecelakaan ya? Sekarang ibunya bahkan akan di operasi. Tadi Nayeon datang untuk menemani Jeongyeon mengurus berkas-berkas nya"

"Kenapa harus Nayeon?"

"Nayeon hanya menemani Jeongyeon. Memang siapa lagi yang mengurus berkas-berkas itu? Taehyung? Yak dia juga sedang dirawat"

"Kau" ucap Jungkook.

"Aku? Memang aku siapa mereka" Jimin menaikan bahunya.

"Memang Nayeon siapa mereka?!" kesal Jungkook.

Jimin membelalakan matanya karena kaget. Dia tak sadar telah membuat Jungkook naik pitam.

"Papa kenapa?" tanya Sean yang melihat Jungkook emosi.

"Tidak apa-apa. Sean sudah makan?" Jungkook berusaha tersenyum agar Sean tak salah paham.

"Sudah, tadi pagi"

"Kau pergi saja" suruh Jungkook pada Jimin.

"Kau mengusirku?"

"Aku bilang pergi" Jungkook tak menjawab pertanyaan Jimin. Dia malah ingin temannya itu pergi.

"Iya, aku pergi" Jimin juga merasa kesal, itu dikarenakan Jungkook seakan marah kepadanya.

"Uncle, katanya mau meminjamkan ponsel untuk aku main game" Sean.

"Lain kali saja ya, uncle mau menemui tante Jeongyeon dulu"

"Ikut.."

"Untuk apa?" tanya Jungkook sambil menarik tangan Sean yang mulai melangkah mendekati Jimin.

"Kan disana ada mama" jawab Sean.

"Tidak boleh. Kau di rumah saja"

"Ahh..." Sean merengek.

"Tidak Sean. Kalau papa bilang tidak, ya tidak" tegas Jungkook.

Jimin mulai melangkah pergi.

"Uncle..." rengek Sean.

"Sean" Jungkook memberi tatapan tajam pada putranya..

"Papa jahat" Sean berlari memasuki kamarnya dan mengunci pintu.

"Ternyata dia keras kepala juga" gumam Jungkook.



.
.





Di rumah sakit.

Karena Taehyung mengalami patah tulang di tangan bagian kanan, sekarang Jeongyeon pun sedang membantu Taehyung menyantap makan siangnya. Dia menyuapinya. Ya, tak masalah bukan? Kalau Nayeon yang melakukan itu baru akan menimbulkan masalah.

It's [not] Fine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang