It's [not] Fine [END]

37

Nayeon beranjak dari dapur untuk melihat siapa yang datang melalui layar interkom.

"Siapa ya?" gumam Nayeon.

Setelah mengetahui siapa yang berkunjung dia menekan tombol di interkom dan secara otomatis pintu gerbangnya terbuka.

Dan sekarang Nayeon sedang menunggu tamu nya di depan pintu.

"Hai" Jeongyeon langsung kegirangan saat Nayeon membuka pintu rumahnya.

"Kak Nayeon" sapa Chaeyoung.

"Nay" sapa Mingyu dan Minhyuk yang juga berada disana.

"Kenapa kalian bisa beramai-ramai datang kesini? Bukankah ini masih terlalu pagi"

"Kami habis lari pagi bersama, terus mampir kesini deh"

"Oh..."

"Boleh kan?"

"Tentu saja boleh. Kebetulan ibuku juga sedang disini. Ayo masuk"

"Hai Sean" sapa Chaeyoung yang gemas dengan Sean.

"Hai tante" Nayeon yang menjawab.

"Ayo masuk" ajak Nayeon lagi.

Setelah didalam rumah Nayeon mempersilahkan tamu-tamunya untuk duduk.

"Sean mau duduk juga" pinta Sean.

Ah akhirnya Nayeon bisa merenggangkan ototnya...

"Tentu, duduk yang manis ya" Nayeon menurunkan Sean, kemudian balita itu langsung berlari duduk ditengah-tengah Mingyu dan Minhyuk.

"Sean sini duduk sama tante" panggil Jeongyeon.

"Sean cowok" ujar Sean. Dia ingin duduk dengan kaum lelaki.

Semua tersenyum melihat tingkah Sean, hanya Jeongyeon yang terlihat kesal.

"Sebentar ya, aku akan mengambil minum" Nayeon undur diri ke dapur.

"Siapa Nay?" tanya ibunya.

"Teman-temanku bu. Ibu keluar saja. Aku yang akan melanjutkan semuanya"

"Eh masa teman-temanmu bertamu kau malah sibuk di dapur"

"Tidak apa bu, aku akan melanjutkan memasak setelah menjamu mereka"

"Tidak ayo kita memasak bersama"

Benar saja mereka melanjutkan memasak setelah Nayeon menyajikan hidangan ringan untuk teman-temannya.

Saat Nayeon sibuk di dapur, Sean berada di ruang tamu dan asyik bermain dengan teman-teman ibunya.

"Sean coba lihat apa yang tante bawa untuk Sean" Jeongyeon mengeluarkan beberapa kemasan jelly jelly.

"Woah... Terimakasih tante" setelah mengambil jelly itu Sean kembali ke tempat duduknya.

"Tolong" Sean meminta tolong pada Mingyu untuk membuka kemasan jelly nya.

"Sean suka jelly?" tanya Mingyu.

"Iya"

"Besok paman belikan yang banyak ya"

"Nayeon akan marah jika kamu memberi Sean banyak Jelly" Jeongyeon.

"Kau juga memberinya banyak jelly"

"Ini karena kemarin Sean menangis karena jelly"

"Sama saja"

"Kenapa kalian selalu berdebat" ujar Minhyuk.

"Seharusnya saya yang bertanya, kenapa anda selalu mengikuti kami" Jeongyeon berbicara seolah sedang di kantor.