✈️ 34 | Althaf

23 2 0
                                    

#Bagian 34

Dissemble

"Semua kebohongan ini suatu saat nanti akan terbongkar"

____________________________________

🎶Now Playing🎶
Breaking Down - Ailee (Ost. Doom At Your Service)

"Permisi mbak, ada yang bisa di bantu? Mau cari siapa?" tanya suster.

"Oh engga sus, saya cuma..." kata Rere lalu ia menghentikan omongannya karena melihat salah satu lelaki keluar dari ruangan dengan memakai baju pasien. Dan itu adalah Althaf.

"Althaf" kata Rere kaget.

"Oh itu, iya mbak itu pasien atas nama Althaf Valeska Prawirasetya. Memang baru saja masuk kesini kemarin mbak. Mbak keluarga dari pasien?" tanya suster.

"Bukan sus saya cuma temennya. Kalo boleh tau, dia di kirim kesini sama keluarganya?" tanya Rere.

"Iya mbak, kemarin juga ibunya datang untuk mengurus keperluan pasien selama disini" jawab suster.

"Emm, boleh ga sus saya ketemu sebentar sama Althaf?" tanya Rere.

"Boleh tapi harus dengan pengawasan suster yang sedang jaga ya mbak" kata suster tersebut.

"Iya sus" jawab Rere.

Lalu Suster tersebut mengantarkan Rere mendekat ke arah Althaf. Althaf pun menyadari akan kedatangan seseorang. Althaf pun tersenyum sinis lalu tertawa di hadapan Rere.

"Hai, Raina" sapa Althaf.

Deg.

"Kok Raina? Ini Raina yang dimaksut sama Althaf tuh Raina yang sama kaya orang di masa lalu Vector?" batin Rere bingung.

"Gue Rere bukan Raina" timpal Rere.

"Lu tuh mirip sama Raina. Makanya Vector ngedeketin lu" kata Althaf sambil tertawa.

"Dulu gua suka sama Raina, eh diembat sama Vector. Sekarang gua suka sama lu, diembat juga sama si Vector. Bajingan emang ahahaha" lanjut Althaf.

"Vector sama nyokapnya tuh jahat. Nyokapnya anjing. Tukang rebut suami orang. Emang ga pantes idup tuh si Ranty!" teriak Althaf sambil tersenyum sinis.

"Ranty? Nama nyokapnya Vector, Ranty? Bukannya Rani?" kata Rere kaget.

"Lu tuh goblok, mau aja di boongin sama orang kaya Vector"

"Maksutnya apaan sih? Nama nyokapnya Vector tuh Ranty. Perebut suami orang. Apa jangan jangan, nyokapnya Vector adalah orang yang sama dengan selingkuhan papa selama ini?" batin Rere cemas.

"Dia juga kan sama nyokapnya yang ngirim gua ke tempat kek begini?! BANGSAT! GUA GA SAKIT JIWA!" teriak Althaf sambil berdiri dan menendang kursinya. Rere pun kaget dan mundur menjaga jarak dari Althaf.

"Mbak, sebaiknya mbak pulang saja sekarang. Saya khawatir jika adanya mbak disini membuat jiwa pasien semakin tidak stabil" kata suster tersebut.

DISSEMBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang