#Bagian 10
Dissemble
"Maaf karena aku tlah membuat kekacauan"
____________________________________
🎶Now Playing🎶
Logical Love - Various Artist (Ost. The Heirs)
"Gue gamau! Gue gapunya perasaan apa apa sama lo! Stop untuk ngancurin kebahagiaan gue demi obsesi ingin memiliki! Gue bukan boneka lo Althaf! Gue manusia!" timpal Rere.
Tiba tiba Althaf malah menampar Rere dengan keras. Lalu mengeluarkan pisau tajam dari saku celana nya. Rere langsung mengeluarkan air matanya. Ia benar benar shock.
Berani berani nya Althaf menampar Rere di depan banyak orang. Sessil, Tasha, dan Gecko yang melihat hal itu langsung berlari menghampiri Rere.
"WOY ANJING! GAADA OTAK LO BANGSAT!" teriak Vector sambil melangkah ingin menghajar Althaf tetapi ditahan oleh Gecko.
"Kali ini urusan gua tor. Bawa Rere pergi sekarang! Ni orang ga normal" kata Gecko. Namun, Vector masih berdiam diri berfikir. Tidak mungkin ia meninggalkan Gecko untuk bertarung dengan orang yang sudah membawa senjata tajam.
"Lu berani macem macem sama Rere. Lu abis di tangan gua" kata Gecko. Althaf tertawa kencang lalu langsung menusukkan pisau tersebut di sekitar perut Gecko.
Orang orang yang melihat hal itu langsung kaget dan panik. Guru guru yang saat itu belum pulang langsung melarikan Gecko ke rumah sakit terdekat.
Sementara Althaf ditahan sementara oleh security dan guru lelaki di sekolah. Rere, Vector, Sessil, dan Tasha pun ikut mengantar Gecko ke rumah sakit.
Setelah sampai di rumah sakit, Gecko diberi pertolongan pertama oleh para dokter. Syukurnya, Gecko masih bisa terselamatkan. Rasa khawatir dan takut dalam diri Rere mulai berangsur angsur memudar.
"Sorry ya ko. Jadi lo yang kena. Gue minta maaf banget" ucap Rere pada Gecko.
"It's okay re. Yang penting kan keselamatan lo. Gue mah cowo gampang sembuhnya. Tenang aja" jawab Gecko. Rere hanya mengangguk pelan.
"Terus lo gaakan bawa kasus ini ke jalur hukum apa, ko?" tanya Vector.
"Gue sama keluarga udah sepakat untuk ga bawa masalah ini ke jalur hukum sih. Gue gamau masalah ini jadi panjang" jawab Gecko. Rere dan Vector pun mengangguk tanda mengerti.
"Yaudah gue balik ya ko, lo cepet sembuh" kata Rere. Gecko pun mengangguk.
"Bareng sama gue aja" timpal Vector.
"Oh oke, gue tunggu di depan deh ya" jawab Rere. Vector pun mengangguk.
"Jagain Rere tor, gue yakin lo cowo baik baik dan lo tau gue punya perasaan lebih sama dia. Tapi gue liat, lo lebih pantes buat ada di samping dia. Gue rela kalo lo yang gantiin posisi gue dulu buat dia sekarang. Karena gue sadar, ga semuanya bisa balik lagi kaya dulu. Dan soal Althaf, tuh orang psycho abis. Gue harap sih lo ga satu rumah sama dia. Walaupun kalian ade kakak an" kata Gecko.
"Bentar, maksut lo gantiin posisi lo dulu buat dia tuh apaan?" tanya Vector heran.
"Gue mantannya Rere waktu SMP kelas 9 tor hahaha" jawab Gecko tertawa. Vector langsung kaget dengan pernyataan Gecko tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISSEMBLE
Teen Fiction[TAMAT] "Kalo akhirnya lo adalah takdir gue. Lo bakal kembali lagi sama gue. Karena takdir gaakan pernah salah alamat" ucap Vector pada perempuan tersebut. Vector Elmahendra, seorang lelaki bersifat dingin dan tak banyak bicara. Dibalik semua sifat...
