#Bagian 17
Dissemble
"Seharusnya aku sadar, pertemuan kita sejak awal hanyalah sekedar ikatan pertemanan"
____________________________________
🎶Now Playing🎶
You Broke Me First - Tate Mcrae"Gua yakin, gua gamau nantinya gua malah makin ngerasa bersalah dan gua kehilangan dia disaat gua udah terlanjur nyaman sama dia. Apalagi Althaf udah tau semuanya. Dan soal anak anak yang taunya gua pacaran sama Rere, ya bodo amat. Orang sebenernya gua ga pacaran sama Rere"
"Tunggu tunggu, Maksut lu Althaf tau soal hubungan nyokap lu sama bokap Rere?"
"Iya. Dia denger obrolan kita waktu itu, gua kira dia belum balik ke rumah tapi ternyata dia ada di rumah. Dan dia denger semua obrolan kita soal nyokap gua sama bokapnya Rere"
"Wah anjing, lu harus hati hati sih sama si Althaf. Lu salah langkah dikit ancur semua"
"Gua tau" jawab Vector sambil menatap kosong lapangan yang ada dihadapannya.
Bel masuk pun berbunyi, seluruh murid belajar di dalam kelas. Namun Vector masih memikirkan persoalan Rere. Ia menjadi sangat tidak fokus dalam pelajaran saat itu.
"Vector, tolong kembalikan buku buku ini ke ruang perpustakaan ya" timpal guru kimia yang saat itu sedang mengajar. Namun tak ada jawaban apapun dari Vector.
Vector hanya menatap kosong ke arah bukunya. Yang bukunya pun tak ada tulisan satu pun. Padahal harusnya Vector mencatat materi yang telah diberikan oleh guru kimia.
"Vector, kamu dengar ibu ga sih?" tanya guru itu. Vector masih terdiam melamun. Akhirnya guru kimia pun berjalan mendekati meja Vector.
"Yaampun, daritadi kamu ngapain aja? Catetan masih kosong melompong gitu" timpal guru kimia sambil menepuk pundak Vector. Vector pun langsung sadar dari lamunannya.
"E-eh, i-iya bu maaf" jawab Vector kaget.
"Kamu ini gimana sih kok belum dicatat sama sekali materi tadi" kata guru itu.
"I-iya bu maaf saya lagi ga fokus tadi. Nanti pasti saya catat kok bu" jawab Vector.
"Yaudah itu buku buku tolong kamu kembalikan ke perpustakaan sekarang" perintah guru tersebut.
"Iya bu. Saya permisi" jawab Vector berdiri lalu berjalan mengambil buku buku tersebut dan pergi menuju perpustakaan.
Sesampainya di perpustakaan, Vector langsung menemui penjaga perpustakaan dan menandatangani bukti pengembalian buku. Lalu ia langsung menaruh buku buku tersebut di rak buku sesuai dengan kategori bukunya.
Saat ia sedang menaruh buku buku itu tiba tiba seorang siswi menabraknya di perpustakaan. Dengan reflek, Vector menarik tangan siswi tersebut dan menariknya ke dalam dekapan tubuh Vector karena jika tidak siswi tersebut akan jatuh ke belakang.
Dan disaat itu juga Rere masuk ke dalam perpustakaan dan tidak sengaja melihat mereka berdua seperti sedang berpelukan. Rere langsung berjalan cepat keluar perpustakaan dengan perasaan kagetnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISSEMBLE
Teen Fiction[TAMAT] "Kalo akhirnya lo adalah takdir gue. Lo bakal kembali lagi sama gue. Karena takdir gaakan pernah salah alamat" ucap Vector pada perempuan tersebut. Vector Elmahendra, seorang lelaki bersifat dingin dan tak banyak bicara. Dibalik semua sifat...