✈️ 38 | Terbongkar

24 2 0
                                    

#Bagian 38

Dissemble

"Karena setelah kejadian ini, aku akan benar benar kehilangan mu"

____________________________________

🎶Now Playing🎶
Portents Of War - Various Artist (Ost. The Heirs)

"Yaelah panik amat. Gue kuat kok gaakan sakit. Lebay lo"

"Gue perhatian salah, gue cuek salah. Dasar cewe" jawab Vector.

"Re, lo ke rumah gue aja dulu gimana?" tanya Vector.

"Hah maksutnya?" tanya Rere.

"Iya lo ke rumah gue dulu sekarang. Lo ganti baju di rumah gue. Jadi sekarang tanggung kita trobos aja lagian udah basah gini baju" kata Vector.

"Lah kan gue ga bawa baju ganti tor"

"Pake baju gue lah"

"Yakali cewe pake baju cowo"

"Heh cewe pake baju cowo masih pantes. Masih bagus, beda ceritanya kalo cowo pake baju cewe. Kek banci"

"Iya deh, yaudah ayo cepetan keburu kedinginan nih gue kelamaan nunggu disini"

"Yaudah ayo"

Lalu mereka pun bergegas pergi dari halte tersebut. Sesampainya di rumah Vector, Vector memberikan satu kaos putih dan celana panjang untuk Rere.

Lalu Rere pun mengganti bajunya di kamar mandi. Sementara Vector mengganti bajunya di kamarnya.

Setelah itu Rere duduk di ruang tamu, sementara Vector berjalan menuju dapur untuk membuat secangkir teh hangat bagi Rere. Setelah itu mereka pun duduk berdua di ruang tamu dan meminum teh hangat tersebut.

"Sorry ya gue cuma bisa buat teh anget doang buat lo" kata Vector.

"Gapapa kali. Ini juga udah lebih dari cukup buat ngangetin badan gue" jawab Rere.

"By the way, lo sendiri mulu ya di rumah? Nyokap lo kok ga pernah keliatan?" tanya Rere.

"Emm iya, nyokap gue kerja" jawab Vector. Rere pun mengangguk tanda mengerti.

Lalu tiba tiba seorang perempuan dan seorang laki laki datang dan masuk ke dalam rumah dengan tangan yang sedang bergandengan.

Betapa kagetnya Rere saat melihat lelaki tersebut adalah ayahnya. Vector pun sama kagetnya dengan Rere. Ia tak tau harus berbuat apalagi sekarang. Semuanya sudah terlanjur akan terbongkar.

Raut wajah ayah Rere pun mendadak berubah menjadi panik dan juga pucat. Sementara ibunda Vector tak mengetahui bahwa itu adalah Rere. Anak dari Rendy.

Karena sebelumnya ibunda Vector juga sama sekali tak pernah bertemu atau melihat wajah Rere. Ia hanya tau bahwa anak dari Rendy adalah Rere namun sama sekali tak tau wajah Rere seperti apa.

"Tuhan ini gua harus apa? ini udah pasti semuanya bakal kebongkar" batin Vector pasrah.

"Tor, ini bukannya temen kamu yang ketiduran di rumah sakit waktu itu ya?" tanya ibunda Vector.

DISSEMBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang