✈️ 47 | Bandara

35 2 0
                                    

#Bagian 47

Dissemble

"Kepergian mu secara tiba tiba membuat diri ku semakin yakin bahwa aku dan kamu takkan pernah menjadi kita"

____________________________________

🎶Now Playing🎶
Aku Pergi - Alika

"Halo pa, kenapa?"

"Halo ar, apa kabar kamu? 2 hari lagi kamu susul papa ya ke London"

"Kabar baik pah, tumben ngedadak banget. Ada apa?"

"Anaknya temen papa mau pindah ke London. Dia mau studi di London. Jadi sekalian aja kamu bareng dia kesini"

"Oh gitu, yaudah nanti aku urus semua nya dulu buat kesana"

"Eh gausah ar, papa udah urus semuanya. Kamu tinggal berangkat aja. Visa sama paspor kamu udah ada kok, tiket pesawat juga udah papa pesenin"

"Oke pah, makasi ya"

"Iya sama sama, oh iya ar kamu belum punya pacar kan?"

"Belum pah, kenapa emang?"

"Rencana nya, papa bakal jodohin kamu sama anaknya temen papa itu yang mau ke London bareng kamu"

"Yaudah terserah papa"

"Oke kalo gitu, see you in 2 days ar. Bye"

"See you pah, bye" kata Arthur lalu telfon pun di tutup.

"Papa ada ada aja. Pake acara mau jodohin gua segala sama anak temennya. Lagian gua kan masi sma" batin Arthur.

Flashback Off

Rere pun masih terdiam mematung. Ia sama sekali tak percaya bahwa Arthur adalah laki laki yang akan di jodohkan untuknya.

Begitu pula dengan Arthur, ia juga terlihat sama bingungnya dengan Rere. Entah ini kebetulan atau memang takdir yang membawa Rere harus bersama Arthur. Bukan Vector.

"Kita duduk aja dulu disitu ya. Lagian kita masih ada waktu sekitar satu jam lagi" kata Rendy. Ayah Rere. Mereka semua pun akhirnya duduk sambil menunggu jadwal take off.

"Om, tante, Rere. Arthur izin ke toilet sebentar gapapa?" tanya Arthur.

"Iya Arthur silahkan" jawab Rendy. Arthur pun langsung segera berjalan menuju toilet di bandara tersebut.

"Sopan kan dia anaknya re? Ganteng juga menurut papa" timpal Rendy pada Rere. Rere pun terdiam mendengar hal tersebut.

🎬🎬🎬🎬🎬🎬

Akhirnya Sessil dan juga Tasha datang ke bandara. Namun, ada yang berbeda dari mereka berdua. Mereka berdua ternyata membawa Vector dan juga Gecko.

Rere yang melihat hal tersebut mendadak kaget dan juga cemas. Cemas karena ia takut ayahnya akan marah dan mengusir kedatangan Vector.

DISSEMBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang