✈️ 45 | London

28 2 0
                                    

#Bagian 45

Dissemble

"Aku benci keputusan sepihak seperti ini"

____________________________________

🎶Now Playing🎶
Secret Love Song - Little Mix (Instrumental)

Karena sebenarnya, Rendy sangat tidak ingin bercerai dengan Jasmine. Sesungguhnya ia sama sekali tak ingin kehilangan Jasmine ataupun Rere.

Itu sebabnya Rendy memberanikan diri untuk muncul kembali ke hadapan istri dan anaknya. Walaupun resiko nya sangat besar. Setelah mengetuk pintu rumah, Rendy menunggu pintu rumah terbuka. Tak lama pintu pun terbuka.

Di hadapan matanya, sudah ada Jasmine. Istrinya yang ia tau tlah ia sakiti. Wajah istrinya pun tampak penuh kekecewaan. Tiba tiba Jasmine pun memeluk Rendy dengan erat.

"Mas, aku minta maaf. Mungkin aku terlalu cepat mengambil keputusan waktu itu sama kamu. Sampai sampai aku gamau memberi kamu kesempatan untuk jelasin semuanya" kata Jasmine sambil memeluk suami nya tersebut. Rendy pun akhirnya memeluk kembali istrinya tersebut.

"Kenapa kamu yang minta maaf jas? Aku yang salah. Aku yang udah jahat, ga mikirin perasaan kamu sama Rere" jawab Rendy.

"Aku juga disini salah mas, mungkin ada hal yang gabisa aku penuhi makanya kamu berpindah hati. Tadi Ranty dateng kesini dan dia minta maaf sama aku. Dia juga minta sama aku untuk memberi kamu kesempatan kedua untuk memperbaiki semuanya. Dan aku pikir, aku akan memberikan kamu kesempatan kedua mas untuk memperbaiki semuanya dan membangun semuanya dari awal. Karena aku juga harus melihat kondisi anak kita jika kita pisah mas. Aku juga masih sangat menyayangi kamu" tutur Jasmine.

"Makasih ya jas, kamu mau kasih kesempatan kedua sama aku. Aku janji jas, aku gaakan kecewain kamu lagi. Aku mau kita ulang semua dari awal. Aku minta maaf atas semua kesalahan aku jas" kata Rendy.

"Makasi ran, kamu benar benar membantu aku untuk memperbaiki segalanya dengan Jasmine. Terima kasih Ranty" batin Rendy.

"Oh iya jas, aku sudah menyiapkan semuanya untuk Rere. Besok sore dia harus berangkat ke England" kata Rendy.

"Lho mas, kok kamu ga kasih tau aku dulu soal ini? Mendadak banget" jawab Jasmine.

"Aku melakukan ini demi keluarga kita. Sejak 5 hari yang lalu, saat aku tau anak kita dekat dengan anak Ranty. Aku berniat untuk memisahkan mereka jas. Kamu mau keluarga kita harmonis kembali kan? Kita mengulang semuanya dari awal kan? Itu artinya kita harus menjauh dari Ranty ataupun anaknya. Aku gamau Rere masih berhubungan dekat dengan anaknya Ranty" tutur Rendy.

"Kita buka lembaran baru jas, kita harus lupakan mereka. Aku juga sudah bicara dengan Vino. Untuk menjodohkan anaknya dengan anak kita" sambung Rendy.

"Kalo itu memang terbaik, aku ikut aja apa kata kamu mas. Aku yakin itu terbaik juga untuk Rere" jawab Jasmine.

🎬🎬🎬🎬🎬🎬

Keesokan harinya, Rere pun terbangun dari tidurnya pukul 07.05 pagi. Untung saja hari itu adalah hari sabtu jadi ia bisa sekedar ber santai santai di rumahnya.

Setelah selesai mandi, Rere pun turun ke lantai bawah untuk sarapan. Betapa kagetnya ia melihat ayah dan ibunya sedang duduk berdua di meja makan seolah tak pernah terjadi masalah apapun diantara mereka.

"Ma, pa? Kalian?" tanya Rere heran.

"Eh kamu udah bangun? Sini duduk dulu, kita sarapan sama sama" kata Ibunda nya. Rere pun duduk dan masih bingung dengan semuanya. Mengapa ayah dan ibu nya jadi sedekat ini lagi?

"Rere, papa sama mama udah baikan. Kami memutuskan untuk tidak berpisah" ucap ayahnya.

"Tapi kan papa sama.." kata Rere lalu omongannya terpotong.

"Papa sama tante Ranty udah gaada hubungan apapun re. Papa sadar papa salah, syukurnya mama mau menerima papa lagi dan memaafkan semua kesalahan papa. Jadi kami putuskan untuk memperbaiki segalanya" kata ayahnya.

"Mama yakin kasih kesempatan kedua sama papa setelah semua pengkhianatan yang papa lakuin sama mama?" tanya Rere pada ibundanya.

"Sayang, semua orang punya kesalahannya masing masing. Mama yakin kok, papa benar benar mau memperbaiki semuanya. Kami berdua juga melihat kamu sayang. Kami gamau kamu jadi korban keegoisan kami. Tante Ranty juga kemarin sore dateng ke rumah" kata Ibunda Rere.

"Tante Ranty dateng kesini? Buat apa ma?" tanya Rere.

"Dia minta maaf sama mama, dia juga meminta mama untuk memberi kesempatan kedua sama papa, dan dia juga bilang kalo Vector itu ga salah. Justru dia mengingatkan tante Ranty biar mengakhiri hubungan sama papa. Jadi kamu jangan musuhin dia lagi ya sayang. Kesalahan itu dilakukan oleh tante Ranty tanpa campur tangan dari Vector. Jadi Vector ga salah sayang" kata Ibunda Rere. Rere pun terdiam mendengar hal tersebut.

"Kayanya gue emang udah keterlaluan sama Vector. Kalo di pikir lagi, dia emang ga salah. Dia ga bilang sama gue karena dia takut gue sakit dan dia takut kalo gue gabisa nerima dia lagi" batin Rere.

"Jadi kamu pacaran sama anaknya tante Ranty?" tanya ayahnya.

"Engga pah, kita cuma temen deket aja" jawab Rere.

"Re, papah udah merencanakan semuanya untuk kamu. Dari mulai pendidikan sampai jodoh" kata ayahnya.

"Maksut papa?" tanya Rere heran.

"Papa akan kirim kamu ke England tepatnya di daerah London. Kamu bakal nerusin pendidikan disana. Papa udah siapkan semuanya, dari mulai visa, tiket pesawat, paspor, tempat tinggal kamu disana, sekolah baru kamu, dan juga uang perbulan kamu. Kamu tinggal berangkat aja kesana" kata ayahnya.

"Tapi pah, kok baru bilang sekarang sama aku? Aku pindah kesana setelah lulus SMA kan pah?" tanya Rere kaget.

"Engga sayang, besok jam 4 sore kamu udah harus ada di bandara. Pesawat kamu bakal take off jam 4.20 sore. Jadi hari ini kamu siap siap, masukin semua barang kamu ke koper. Besok papa sama mama bakal anter kamu ke airport. Dan kamu jangan khawatir, disana ada temen deket papa, om Vino sama tante Christy yang bakal jemput kamu di London Heathrow Airport oke? Karena kebetulan mereka tinggal disana" kata ayahnya.

"Lho gabisa gitu dong pa, aku masih kelas 11. Masa aku main pindah aja kesana" timpal Rere menolak.

"Papa sudah mengurus soal sekolah kamu disini dari 2 minggu yang lalu. Jadi semuanya sudah clear sekarang, kamu tinggal pergi aja besok ke England" tutur ayahnya. Rere pun tak bisa menolak lagi jika ayahnya sudah berkehendak apalagi segala sesuatunya sudah di siapkan dari jauh jauh hari. Rere akhirnya melangkah pergi dari meja makan tanda sudah tak nyaman.

"Rere tunggu" kata ayahnya. Rere pun menghentikan langkahnya dan memutarkan badannya ke arah kedua orang tuanya.

Haaii jangan lupa vote yaa! Wajib banget okaay! Share juga ke temen temen kalian biar makin banyak yang baca. Thank youu!!

DISSEMBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang