✈️ 18 | Clarine & Vector

35 3 0
                                    

#Bagian 18

Dissemble

"Maaf karena telah menyakiti hatimu"

____________________________________

🎶Now Playing🎶
Aku Yang Salah - Mahalini feat. Nuca

Tak sadar, sedaritadi Gecko mendengar percakapan mereka karena kebetulan Gecko tidak sengaja melewati kelas Rere. Gecko melihat Rere menangis dan mendengar semua yang Rere bicarakan pada sahabat sahabatnya itu.

"Si Vector ngapain anak orang sih sampe nangis kaya gini. Mulai ngaco tuh anak" kata Gecko dalam hatinya lalu langsung buru buru pergi kembali ke kelasnya untuk menemui Vector.

Setelah Gecko sampai di kelas, ia sudah melihat Vector duduk di bangkunya. Lalu Gecko langsung menghampiri Vector.

"Lu ngapain si Rere sih?" tanya Gecko.

"Hah? Apaan si" jawab Vector heran.

"Itu si Rere nangis di kelasnya. Lu gimana sih?"

"Lah ko gua yang di salahin"

"Yaiyalah, dia nangis gara gara lu"

"Kok jadi gua anjir?"

"Lu ngomong apaan sama dia? Lu punya pacar? Kenapa kaga bilang dari awal, setan!"

"Apaan si anjir, ngelantur lu kalo ngomong"

"Dia ngeliat lu mesra mesraan sama cewe di perpus" kata Gecko. Vector pun teringat kejadian tadi. Ia memanfaatkan waktu ini untuk menjauhkan dirinya dengan Rere.

"Kalo iya kenapa?" tanya Vector frontal. Gecko pun kaget dengan perkataan Vector.

"Lu anjir bener bener. Jadi cewe itu beneran pacar lo? Kok lo ga pernah bilang sama gua? Terus si Rere gimana anjing?" kata Gecko.

"Lagian sejak kapan sih lu punya cewe?" tanya Gecko panik.

"2 hari yang lalu" jawab Vector.

"Dih anjing parah banget lu, si Rere mau lu kemanain gila. Itu anak orang udah baper duluan sama lu dan lu malah jadian sama cewe lain gitu?"

"Berisik berisik" kata Vector lalu memasangkan airpods di telinganya.

"Ah serah lu dah. Kalo nyesel jangan dateng ke gua" ucap Gecko pasrah.

Tak terasa, bel pulang sekolah pun berbunyi. Vector dan Gecko langsung berjalan menuju keluar kelas. Mereka pun berjalan melewati kelas Rere dan mereka pun hampir bertabrakan dengan Rere, Sessil, dan Tasha yang keluar dari kelasnya.

Rere dan Vector pun bertatapan dengan tatapan dalam. Vector bisa sangat melihat jelas bahwa mata Rere sangat sembab. Mungkin benar apa kata Gecko tadi, bahwa Rere menangis setelah melihat kejadian Vector dan Clarine di perpustakaan.

Tanpa basa basi apapun, Vector langsung memalingkan wajahnya dan pergi meninggalkan Rere. Sedangkan Gecko masih terdiam bingung di depan kelas Rere.

DISSEMBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang