Bab 14 - Pelelangan Ilegal

14.1K 1.9K 18
                                    

Kembali aku mengikuti rapat rutin kekaisaran, sedikit berbeda hari ini, karena Arabella, Obelina, ibu suri, kaisar Xavier, pendeta agung dan penyihir agung tak hadir dalam rapat ini. Arabella tak hadir karena jadwal pendidikan ulangnya untuk persiapan menjadi permaisuri, Obelina tak hadir karena pendidikan di academi, penyihir agung dan pendeta agung sudah diwakilkan oleh Noah, sedangkan kakek dan nenek berdua itu aku tak tahu alasan mereka tak hadir karna apa.

Rapat hari ini berlangsung dengan baik, sesekali aku juga menyampaikan ide yang menurutku tepat dalam penanganan permasalah yang terjadi. Aku sadar sudah banyak perhatian yang aku dapat dari para bangsawan, akan sedikit mudah dalam menyelesaikan sepak terjang pembalasan dendam ku.

Perdana menteri Tesla menyampaikan permasalahan pelelangan ilegal yang ada di bagian tenggara kekaisaran, tepatnya di kota Sylpus. Aku bisa melihat banyak bangsawan yang terkejut mendengar perdana menteri Tesla membicarakan hal ini, karena sebelumnya mereka tidak ada pemberitahuan untuk membahas masalah ini.

Pagi tadi sebelum rapat rutin kekaisaran, aku meminta Arnold untuk menyerahkan berkas tentang perdagangan ilegal itu. aku juga meminta agar perdana menteri Tesla membahas permasalah ini di akhir rapat rutin kekaisaran hari ini. Aku tahu pelelangan ilegal ini adalah dana utama bagi bangsawan-bangsawan yang berpihak pada Arabella.

Di dalam dokumen aku juga mencantumkan beberapa bukti dan saksi atas ikutnya beberapa bangsawan-bangsawan kelas Count, Viscount, dan Baron yang ikut andil dalam pelelangan ilegal itu. Sebenarnya masih ada beberapa bukti, saksi dan nama bangsawan yang bersalah lainnya, hanya saja aku akan menyembunyikan itu sampai momen yang tepat

Untuk saat ini aku rasa sudah cukup beberapa hal itu, aku masih ingin bermain dengan mereka terlebih dahulu, sekedar memberi salam. Mereka yang aku maksud Arabella dan Obelina. Aku juga meminta perdana menteri Tesla tak memberitahukan orang-orang jika aku yang memberikan dokumen itu kepadanya. Dan tentu saja perdana menteri Tesla tak akan menolak permintaan ku untuk membuka permasalahan ini.

Aku masih ingat dikehidupan sebelumnya perdana menteri Tesla adalah sosok perdana menteri yang sangat patut untuk dicontoh karena sikap adilnya terhadap orang-orang golongan rendah, walau keluarganya berpangkat Marques. Dirinya tidak akan segan terhadap bangsawan yang benar-benar bersalah, apalagi jika bangsawan itu membuat rakyat teraniaya.

Tak tanggung-tanggung, perdana menteri Tesla menyampaikan semua hal yang ada di dalam dokumen yang aku berikan. Kaisar yang mengetahui hal itu hanya diam sambil menatap tajam dan dingin bangsawan-bangsawan yang disebutkan oleh perdana menteri Tesla, hawa di dalam ruangan seketika mendingin karena tatapan kaisar.

"penjarakan semua bangsawan yang disebutkan namanya, besok kita akan membuka sidang terbuka" perintah kaisar.

Seketika bangsawan-bangsawan yang disebutkan namanya oleh perdana menteri Tesla mengatakan mereka tidak bersalah dan perdana menteri Tesla hanya menuduh mereka tanpa bukti yang jelas. Aku rasanya ingin tertawa keras, sungguh bodoh mereka, padahal sebelumnya perdana menteri sudah menyampaikan semua bukti dan mereka mengatakan tidak ada bukti.

Tak lama prajurit istana masuk ke dalam ruangan dan langsung menyerat bangsawan-bangsawan yang bersalah dengan tidak layaknya karena mereka memberoktak tak ingin dipenjarakan. Prajurit istana tak berkata dan tetap melanjutkan langkah mereka menuju penjara.

Dari posisi duduk ku, aku bisa melihat baron Dexter yang bercucuran keringat dingin, sepertinya dirinya merasa gugup karena dirinya tak terdaftar dalam nama bangsawan yang bersalah, padahal dirinyalah pendiri pelelangan ilegal itu. aku hanya diam sambil meminum sedikit teh yang ada di meja sebelahku.

Pendengaranku menangkap bangsawan-bangsawan yang lain pada ricuh karena permasalan ini. aku bisa melihat kaisar sudah berdiri dari singgasananya dan berjalan meninggalkan ruangan dengan diam, seketika ruangan segera hening dan orang-orang menunduk hormat.

Sepertinya kaisar merasa terbodohi selama ini, karena orang-orang yang cukup dekat dengannya melakukan hal seperti itu. Dan benar apa yang aku katakan kepada kaisar sebelumnya, karma pasti akan berlaku, walau aku sengaja melakukannya.

Ketika kaisar tak nampak lagi, aku juga pergi meninggalkan ruangan rapat, tentunya diikuti oleh Noah. Aku juga bisa melihat orang-orang itu segera menunduk hormat ketika aku berjalan meninggalkan ruangan.

AUTHOR POV

Di dalam sebuah ruangan kerja, Leon, kaisar kekaisaran Clarines, duduk terdiam di meja kerjanya. Dirinya tidak sendiri, ia ditemani oleh Tesla, perdana menteri, yang sedari tadi duduk di sofa yang ada di depan meja kerja Leon.

"dari mana kamu mendapatkan dokumen itu?" pertanyaan Leon yang menganjal sedari tadi.

"jika aku katakan dari Canaria, apakah kamu akan percaya?" Tesla berbalik bertanya sambil memandang Leon dengan serius.

Leon memandang wajah Tesla untuk mencari kebohongan tentang perkataan Tesla, namun ia tidak menemukan kebohongan itu sama sekali.

"aku menebak, saat ini Canaria menyelidiki kematian permaisuri, maka dari itu ia memberikan semua dokumen ini kepadaku melalui Arnold" tebakan Tesla mengingat Canaria semakin menampakkan taringnya semenjak permaisuri meninggal dunia, mengingat Leon juga tak memberikan izin penyelidikan kasus kematian permaisuri

"mengapa ia memberikannya kepada mu, mengapa tidak kepada ku?" pertanyaan konyol Leon.

Sungguh, mendengar pertanyaan Leon membuat Tesla ingin melempar kepala Leon dengan cangkir teh yang ada di depannya. "kamu itu bodoh atau bagaimana?!" ujarnya kesal. "bagaimana ia bisa mempercayaimu sedangkan selama ini kamu selalu memusuhinya. Dari ia lahir sampai saat ini kamu tak pernah memberikan dirinya sebuah senyuman ataupun kata-kata manis, yang ada dikepala hanya Obelina" perkataan Tesla yang membuat Leon seketika diam tak berkutik

Melihat keterdiaman Leon, Tesla hanya bisa menghembuskan nafas lelah. "jangan kamu katakan kepada orang-orang jika Canaria yang memberikan aku dokumen pelelangan ilegal ini, jika kamu mengatakannya, aku yakin Canaria hanya akan tinggal nama tak lama lagi" peringatan Tesla. "aku pergi, aku harus memulai interogasi orang-orang itu" pamit Tesla yang langsung pergi meninggalkan Leon yang masih terdiam.

Memang sudah biasa jika Tesla tidak menampakkan sikap hormatnya kepada Leon jika hanya ada mereka berdua saja, mereka sudah bersahabat dari kecil. Keluarga Tesla turun temurun sudah menduduki jabatan perdana menteri, hal ini yang membuat Tesla dan Leon dekat satu sama lain.

AUTHOR POV END













# malam semua...... Jam 2 pagi gini dibilang malam atau pagi sih??? Tau ah, gelap 😅😅
Ayu mau bilang terima kasih banyak" buat kalian yang udah baca cerita Ayu, Ayu bersyukur dan terharu cerita ini udah smpi 1K yg baca 😭😭😭
Makasih juga buat kalian udah udah bersedia kasih bintang and comen cerita ini

Jangan lupa tinggalin jejaknya dengan kasih bintang ya....
Sampai jumpa di next bab minna-san....

I'm The Villain [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang