Story In Love

Chapter 55

18:25

"mama denger kamu sering ngerjain aluna di sekolah" tanya wina setelah teman - teman rehan pulang.

Rehan hanya diam tak tahu harus menjawab apa, "kamu diem, berarti bener"

"rehan gak suka sama aluna, dia udah ngerebut papah dari kita"

Wina menghela nafasnya, mungkin sudah saatnya putranya ini mengetahui semuanya, wina memegang tangan rehan dan mengusapnya, "diana dan aluna tidak pernah merebut papah kamu dari mamah" seketika itu rehan menatap mamanya dengan pandangan bertanya.

"maksud mama?"

"mama bukan istri pertama papah kamu"

Deg

Tubuh rehan seketika terdiam kaku di tempatnya, laki-laki itu menggelengkan kepalanya tak percaya, "mamah bohong kan, gak lucu mah"

"mama gak bohong"

"dari kecil mama udah hidup susah dan waktu mama umur 21 tahun kakek kamu meninggal dan saat itu mama harus bekerja untuk membantu keuangan keluarga dan mama terpaksa bekerja di club menemani laki-laki minum disana"

"lalu suatu hari mama bertemu papamu dan saat itu dia sudah menikah dengan diana, saat itu mama melihat papamu seperti seseorang yang sedang mempunyai banyak masalah dan mama menghampirinya, dia bercerita pada mama kalau dia ingin sekali mempunyai anak tapi diana belum menginginkannya karena dia seorang model dan setelah hari itu papah mu sering datang ke club dan kami pun dekat" wina menjeda ucapannya sejenak.

"lalu tanpa terasa kebersamaan itu pun membuat mama memiliki rasa pada papahmu, rasa cinta yang tak dapat di cegah, mama tahu ini salah tapi setiap mama ingin menjauh rasanya sangat berat"

"mama sangat tidak tahan dengan rasa itu sampai akhirnya mama mengaku pada papahmu kalau mama menyukainya tapi papahmu menolak mama karena dia tidak ingin membuat diana sakit hati dan sejak saat itu papahmu tak pernah terlihat lagi di club"

"mama tentu sakit hati, lalu setelah beberapa bulan papahmu kembali datang ke club tapi dia menghindari mama"

"dan malam itu... "

"ada apa dengan malam itu?"

"malam itu... Mama menjebak papahmu"

Rehan mengerutkan keningnya, "men-jebak bagaimana?"

"mama membuat papahmu mabuk dan... Kami tidur bersama"

Rehan terdiam dengan pandangan yang tak percaya karena rehan tahu jelas bagaimana sifat mamanya, "mama gak lagi bercanda kan?"

Wina menggelengkan kepalanya dan membuat rehan syok dan tak tahu harus berkata apa lagi.

"lalu apa yang terjadi?"

"beberapa bulan setelah kejadian itu mama... Hamil kamu dan saat itu mama bingung harus bagaimana, papamu marah pada mama karena apa yang telah mama lakukan"

"jujur saat itu mama memang egois, mama hanya memikirkan perasaan mama tanpa peduli bagaimana istri pertama papahmu, waktu itu mama malu dengan papahmu dan mama berniat pergi dari kehidupan papah nya tapi semua itu gagal saat dia tahu mama mengandung anaknya"

"dan pada akhirnya mama menikah diam - diam dengan papahmu"

Wina menundukan kepalanya dengan mata yang terpejam, perasaan lega menghampiri dirinya setelah menceritakan semua hal yang selama ini ia sembuyikan anaknya.

"tapi kenapa semua orang mengatakan kalau tan-te diana adalah istri kedua papah? Dan kenapa juga mamah menyembunyikan semua ini?" tanya rehan yang masih tak percaya dengan semuanya.