Chapter 20

7.4K 322 16
                                    

Kini jam sudah menunjukan pukul 17:30, dan pada jam basecamp geng lion akan sangat sepi karena mereka akan pulang ke rumah masing - masing dan akan kembali lagi nanti malam untuk sekedar berkumpul.

Dan sekarang hanya tersisa beberapa orang disana salah satu nya ada bara dan alex yang sibuk dengan ponsel nya, dan juga arya yang sedang tertidur di sofa.

"aluna, angkat dong" guman alex lirih, sembari menaruh ponsel di dekat telinganya, yap. Sedari tadi alex terus menghubungi aluna tak henti - hentinya, tapi si pemilik ponsel tak juga mengangkat telpon alex, membuat alex frustasi di buat nya.

Alex melirik ke arah bara yang tengah bermain game, ia kembali teringat ucapan bara tadi, alex merasa kalau perempuan yang dibicarakan bara tadi adalah aluna.

"ngapain loe liatin gue?" ucap bara yang sadar akan alex yang melihat diri nya.

"gue penasaran sama cewe yang loe bicarain tadi, apa dia.. "

"aluna" potong bara yang masih bermain game nya.

Dan alex cukup terkejut dengan ucapan bara, "jadi loe yang ngajak aluna bolos?" tanya alex.

"bukan gue, dia yang mau bolos, gue cuma nemenin aja" jawab nya santai.

Sejak kapan mereka dekat?, sampai - sampai bolos pun bersama, itu lah yang sekarang ada di pikiran alex.

"kok bisa?"

"terus kenapa loe gak bilang gue?"

"dan sejak kapan kalian deket?"

Pertanyaan beruntun itu keluar dari mulut alex, ia sangat penasaran, karena setahu alex, aluna itu tipe orang yang akan susah dekat apalagi dengan lawan jenis.

Tapi Bukannya menjawab bara malah berdiri dari tempat nya, "gue mau pulang, kalau loe penasaran, loe bisa tanya sendiri ke pacar loe" ucap bara dan kemudian pergi dari sana.

*****

06:30

Aluna berjalan di koridor sekolah nya hendak pergi ke kelas.

"ALUNAAA" aluna menutup telinganya saat mendengar suara cempreng rina yang menggema di koridor.

Aluna membalikan badannya dan melihat rina yang sedang berlari ke arah nya, dia langsung memeluk tubuh aluna begitu kencang, seperti seorang yang sudah lama tidak berjumpa, "rina, aku gak bisa nafas nih"

Rina langsung melepaskan pelukannya sembari menyengir kuda, "sorry, abis nya gua khawatir banget sama loe" ucap rina.

Mona pun datang dari belakang rina, "iya lun, loe kemana aja sih kemarin, di hubungin gak bisa".

"maaf, aku kemarin gak buka ponsel ku" ucap aluna.

"terus loe kemana aja kemarin?" tanya mona.

"guys ke kelas yuk" ajak aluna mengalihkan topik, mona dan rina saling tatap dan pada akhirnya mereka hanya pasrah, mereka juga tahu diri, bahwa aluna butuh privasi, mereka tidak akan memaksa nya.

Akhirnya mereka pun kembali melanjutkan langkah menuju ke kelas.

Penglihatan aluna terfokus pada kumpulan anak - anak di depan sana, yang tak lain adalah anao geng lion bersama clara dkk, alex menatap aluna begitu tajam, tapi aluna bersikap biasa saja, dia tahu kalau alex sedang marah saat ini.

Story In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang