Author pov
Karena hari sudah mulai gelap alex mengantarkan aluna pulang ke rumah nya, ia tidak mau di cap sebagai laki - laki nakal karena membawa putri seseorang sampai larut.
Alex turun dari mobil nya dan membukakan pintu mobil untuk aluna, "makasih" ucap aluna.
Alex mengangkat tangan nya dan mengusap kepala aluna, "sama - sama baby" jawab nya tersenyum lembut.
"gihh masuk terus langsung mandi biar gak bau badan nya" lendek alex yang langsung mendapat cubitan dari aluna.
"ihh aku kan gak bau" keluh aluna dengan bibir yang cemberut.
"becanda baby, jangan cemberut dong nanti aku serang loh bibir kamu" goda alex.
Plakk
Aluna memukul lengan alex, "ihh mesum" teriak nya dan alex hanya tertawa melihat tingkah pacar nya yang menurutnya sangat menggemaskan itu.
"udah sana pulang" usir aluna sembari mendorong alex menjauh.
"iya baby" alex berjalan menuju pintu pengemudi dan masuk ke sana.
"hati - hati di jalan, jangan ngebut - ngebut" nasehat aluna dengan badan sedikit membungkuk untuk melihat ke dalam mobil alex.
"siap ibu negara" ucap alex sembari memberi hormat layak nya seorang prajurit yang menghormati komandan nya.
Aluna terkekeh geli tanpa menyadari bahwa ada seseorang yang sedari tadi mengamati tingkah laku dua sejoli itu.
Setelah kepergian alex, aluna membalikan membuka gerbang rumah nya dan masuk, tapi saat ia hendak menutup kembali gerbang itu, aluna melihat sesuatu yang sangat familiar bagi nya membuat aluna terpaku di depan nya.
"bukan kah itu mobil mona" batin aluna.
Yap, orang yang sedari tadi melihat tingkah aluna dan alex adalah mona dan rina.
Mobil itu perlahan mendekat membuat aluna semakin panik dan bingung harus berbuat apa, "apa tadi mereka melihat alex?, semoga saja tidak" harap aluna.
Perlahan kedua pintu mobil itu terbuka yang memperlihatkan mona dan rina yang keluar dari sana.
Aluna meremas rok seragam nya saat kedua sahabatnya itu perlahan mendekat ke arah nya membuat ia semakin gugup.
Aluna tersenyum kaku pada mereka, "ka-kalian sejak kapan disini?" tanya aluna berusaha menyembunyikan kegugup-pan nya.
Dan sepertinya harapan aluna tidak terkabul saat melihat sorotan mata mereka yang memandang aluna dengan penuh selidik.
"sejak alex bukain pintu mobil buat loe" jawab mona dengan tatapan yang tak dapat terbaca.
"kok loe bisa semobil sama alex?, tanya mona menyelidiki, mona mendekati aluna dan memegang seragam nya, "terus kenapa jam segini loe masih pake seragam?" tanya nya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story In Love
Teen FictionMemiliki hubungan Backstreet dengan alex sama sekali bukan kemauan aluna, aluna sebenarnya juga ingin seperti sepasang kekasih pada umumnya yang bisa berhubungan terang - terangan tanpa takut ketahuan orang lain, tapi apalah daya hanya karena hubun...