Chapter 12

6.4K 307 0
                                    

Untuk : bara
Dari : perempuan yang kemarin di bikin jantungan

    Hy bara tahu kan ini siapa, pasti tahu lah, btw makasih buat waktu nya kemarin ya meskipun agak ngeselin sih kamu nya, tapi gak papa karena berkat kamu aku jadi lebih happy dan sebagai ucapan terima kasih aku ke kamu, aku bikinin kamu cake, itu buatan aku sendiri lohhh, semoga suka ya.

"ohh uwwu banget sih" ujar dhito sembari memegang kedua pipi nya.

"gue kira loe belum move on dari yang lama" celutuk rehan.

"gue jadi penasaran siapa sih cewe nya" goda alex.

"iya loe mah jahat, masa kita gak dikasih tahu pacar baru loe" cibir arya.

Bara memutar bola mata nya jengah, sahabat - sahabat nya ini memang selalu seenak nya berkata tanpa mendengar penjelasan nya dulu, "dia bukan pacar gue" elak bara.

"masa" goda dhito, "gak percaya gue" lanjutnya nya terkikik geli.

"bodo, sekarang siniin cake gue" pinta bara pada rehan.

Rehan membuka box itu dan memberikan satu untuk bara, "kita ini kan sahabat jadi semua harus adil, iya gak" ucap rehan dan di angguki oleh mereka, bara menatap cake di tangan nya tak percaya.

"kok gitu sih itukan buat gue" protes bara tak terima, tapi rehan tetap saja membagikan nya satu satu pada teman nya.

"enak juga ya, kue buatan pacar loe" puji rehan dengan mulut yang masih penuh dengan cake.

"bener tuh, lain kali bawa nya yang banyak dong" sahut dhito sembari menjilat jari nya,

Bara menatap rehan sembari tersenyum miris, "kalau aja loe tahu siapa yang bikin kue ini, apa mau loe makan" batin bara.

"Bar, yang bikin siapa sih kok kayak familiar banget rasa nya?" tanya alex penasaran.

"yaialah familiar orang bikinan pacar loe" batin nya lagi.

*****

Aluna pov

Setelah pulang dari sekolah alex mengajak ku jalan untuk mengganti hari kemarin karena tidak bisa menemui aku, dan dengan senang hati aku menerimanya.

"kalian rebutan cake punya nya bara" ucap ku sedikit tak percaya.

"iya bahkan tuh si dhito sampe jilatin tangan nya, kata nya enak" dan entah kenapa sangat senang rasanya saat mendengar mereka menyukai cake buatan ku meskipun mereka tidak tahu bahwa aku yg membuat nya.

Story In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang