Ron dan Hermione sedang menyusuri seluruh Hogwarts sekarang. Mencari [Name] dan Harry yang tak kunjung kembali.
"Mr Weasley, Miss Granger!"
"Profesor McGonagall, maaf, kami tidak bermaksud keluar-"
"Tenanglah, Miss Granger. Kalian mencari Miss Griswald dan Mr Potter, bukan?" tanya McGonagall, mereka mengangguk. "Kurasa kalian perlu tahu sesuatu. Ayo ikuti aku."
McGonagall membawa mereka ke Hospital Wings. Hermione melebarkan matanya begitu melihat [Name] yang terbaring lemah.
"Apa yang terjadi?!"
"Aku-aku tidak tahu," jawab Harry. "Tadi ...."
Flashback on
"[Name], rambutmu-"
[Name] mendongak. Tidak mengerti. Ia meraih rambutnya yang terikat. "A-abu?"
"T-tapi bagaimana mungkin ...?" [Name] memegangi keningnya yang terasa sakit. Tak lama kemudian, kegelapan menghampirinya. Ia pingsan.
"[Name]!"
Harry mengangkat tubuh [Name] dengan kedua tangannya, membawanya ke Hospital Wings. Dan kebetulah bertemu Profesor McGonagall saat dijalan.
McGonagall menjerit. Mengikuti Harry ke arah Hospital Wings "Mr Potter apa yang terjadi?!" tanyanya begitu sampai disana. "Oh Poppy, tolong rawat dia dengan baik," kata McGonagall yang mulai meneteskan air mata.
Harry menceritakan semuanya ke McGonagall. "Rambutnya-tiba-tiba berubah menjadi kelabu. Wajahnya memucat, dan-dan ia langsung pingsan," kata Harry dengan tubuh gemetar. Cemas.
"Oh astaga, tanggal berapa sekarang?"
"Tanggal ... tujuh Agustus."
"U-ulang tahun [Name] ...." Harry mengangguk. "Ada apa dengan ulang tahunnya?" McGonagall tidak menjawab, ia memilih keluar untuk melakukan sesuatu.
"Mr Potter, kau jaga dia baik-baik. Aku akan segera kembali."
Flashback off.
Brak!
Terdengar pintu Hospital Wings yang dibuka dengan kasar. "Dimana [Name]?!"
"Gricelda ...."
Ya, McGonagall telah mengirim surat pada Gricelda dan Andora tadi. Mereka berdua tentu saja segera datang.
Gricelda mengelus rambut [Name] dan menangis. "[Name] maafkan Mum ...."
Tubuh [Name] menggeliat, matanya mengerjap beberapa kali. Gadis itu telah sadar. Namun, dengan aura yang berbeda.
Wajahnya benar-benar pucat, sorot matanya menjadi lebih dingin, dan ya, tentu saja, rambutnya berubah menjadi kelabu.
"M-mom ...." [Name] menatap sekeliling dengan bingung. "Ada apa ini? K-kenapa semuanya menjadi hitam putih?"
Dahi Hermione berkerut. "A-apa yang hitam putih, [Name]?"
"Semua! Kalian semua! Semuanya menjadi hitam putih. Mum, Grandma, apa yang sebenarnya terjadi padaku?!" tanya [Name] panik.
Gricelda mengelus pundak [Name]. "Tenanglah, tenanglah."
"Bagaimana bisa aku tenang? A-aku ... buta warna?" katanya kemudian menangis.
Harry meraih tangan [Name] dan mengelusnya pelan. "[Name], tenanglah .... Kau bilang kau akan selalu membantu dan menemaniku, bukan? Begitu pula denganku, jangan khawatir, aku akan selalu bersamamu, seperti yang kau lakukan."
KAMU SEDANG MEMBACA
── 𝐀𝐌𝐄𝐑𝐓𝐀 ; 𝗵. 𝗽𝗼𝘁𝘁𝗲𝗿
Fanfiction𖧵 ՙִՙ 𝗵𝗷𝗽 𝗳𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰, 𝗼𝗻 𝗵𝗼𝗹𝗱. Mungkin menurut orang-orang, menjadi keluarga Griswald adalah sesuatu yang dapat dibanggakan. Yah, menjadi anggota dari salah satu keluarga terkenal di dunia sihir memang mengagumkan. Tapi itu tidak seband...