𝘁𝘄𝗲𝗻𝘁𝘆 𝘀𝗶𝘅 | 𝘁𝗶𝗴𝗮 𝗽𝗶𝗻𝘁𝘂 𝗱𝗮𝗻 𝗵𝗮𝗿𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮

1.4K 228 159
                                    

[Name] meringis pelan saat tahu kalau mereka harus memasak. Dengan waktu satu jam tiga puluh menit?

"Sindge-"

"Lexine," potong Snidget itu. "Namaku Lexine."

[Name] mengangguk. "Astaga-aku tidak bisa menggunakan barang-barang muggle, apa yang harus ku lakukan lebih dulu?" tanyanya entah pada siapa.

Lexine terbang berdengung mengitari ruangan. "Di atas meja itu ada buku resep dan petunjuk yang harus kau lakukan. Dan aku percaya bahwa kekasihmu ini bisa menggunakan barang-barang muggle," katanya lalu bertengger di pundak Harry.

"Bagaimana kau bisa tahu?" tanya Harry.

"Aku mengetahui lebih banyak dari yang kalian kira," jawab Lexine lalu kembali terbang. "Ayo, cepat! Kalian mau terus disini?" gertaknya.

[Name] dengan cepat melangkah menuju meja di depannya. Membuka sebuah buku. "Black Forest? Kita akan membuat hutan hitam?"

Harry terkekeh. "Black Forest adalah salah satu nama kue tart di dunia muggle."

"Baiklah. Oke siapkan dulu bahan-bahannya."

8 kuning telur.

3 putih telur.

125 gram gula pasir.

75 gram tepung terigu protein sedang.

40 gram cokelat bubuk.

15 gram susu bubuk.

1/2 sendok teh baking powder.

50 ml susu cair.

75 gram margarin, lelehkan.

50 gram dark chocolate, potong-potong.

1/2 sendok teh pasta cokelat.

Bahan isi:

30 ml susu cair.

15 gram mentega tawar.

100 gram dark chocolate, potong-potong.

Hiasan:

150 gram butter cream.

150 gram serutan cokelat.

[Name] misuh-misuh sendiri bacanya. "Ish, ini gimana?"

Harry mengelus pucuk kepala [Name] dengan gemas. "Sabar, jangan marah-marah. Ayo, pelan-pelan."

"Siapkan panci. Masukkan susu cair, panaskan," Harry membaca buku resep. "Itu, susu yang di dalam botol, masukkan ke dalam panci, lalu panaskan dengan kompor."

[Name] menuang susu cair ke dalam panci. Gadis itu menatap kompor di hadapannya. "Kompor ... bagaimana cara menyalakannya?"

Harry lagi-lagi terkekeh. Pria itu berjalan mendekat lalu memutar knob kompor dan membuat api menyala diatasnya. Mulut [Name] terbuka. "Woah, mudah. Baik, selanjutnya apa?"

"Tambahkan margarin leleh dan potongan dark chocolate. Aduk sampai cokelat larut dan semua bahan tercampur. Sisihkan," kata Harry. [Name] sepertinya belajar dengan cepat. Ia dengan sigap memasukkan bahan yang ditunjukkan oleh Harry.

"Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang menggunakan mixer supaya lebih cepat." Dahi [Name] mengernyit. "Mixer itu yang mana?"

Harry meraih benda putih dengan pengaduk di ujungnya. "Ini mixer. Alat ini membantu mengaduk dan mencampurkan adonan." [Name] mengangguk singkat lalu mencampur semua adonan di hadapannya.

"Lalu tambahkan cokelat bubuk, baking powder, tepung terigu, dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata menggunakan spatula."

[Name] meraih sesuatu seperti sendok dengan ujung nya yang lebar dan pipih. "Ini spatula, kan?"

── 𝐀𝐌𝐄𝐑𝐓𝐀 ; 𝗵. 𝗽𝗼𝘁𝘁𝗲𝗿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang