13

182 16 14
                                    

"Aku anterin kamu aja yaa" rengek mas rafli ketika aku hendak berangkat ke basecamp.
Ya, aku memang melarang dia untuk berangkat kerja hari ini , aku menyuruhnya mengistirahatkan badan nya. Setelah ku mendengar semua cerita nya yang katanya juga badannya di keroyok sama beberapa preman , aku juga sudah menelfon tukang pijat sekitar sini , untuk mengerokin ,memijat ,dan mengurut mas rafli .
Kalo kata orang kampung , dikerokin manjur banget buat ngembali.in kebugaran tubuh . Tapi tentunya bukan tukang pijat plus plus yaa😁.

"Gausah mas , aku janji deh sama kamu aku bakal baik2 aja kok" ucapku jengah.
Dari tadi dia ngotot banget pengen ikut kerja,padahal keadaannya pasti belum vit.
"Please yank , aku ga tenang kalo gak mastiin sendiri kamu selamat sampai sana" ucapnya masih merengek.

Aku menghela nafas, ku mencoba sabar menghadapi sikapnya. Tapi sejujurnya aku juga senang sih kalo ada yang mengkhawatirkan begini.
Aku tak membalas ucapannya ,aku hanya menatapnya intens.
Dan mungkin dia sadar akan tatapanku itu
"Ya udah iya iya , tapi pulang nya jangan sore2. ngomong aja sama  winda kalo aku ga izinin kamu pulang sore." ucap mas rafli panjang lebar.
Aku terkekeh
"Iya iya maas rafli yang cerewet" ku berkata sambil mencubit kedua pipinya.
"Aah,, sakit yank" ucapnya meringis
"Eeh ,iya maaf2 lupa lo aku mas. habisnya mas rafli gemesin banget sih" kataku sambil mencolek dagu nya.
Dia tersenyum miring
"Mau nge goda aku lagi di?" ucap mas rafli dan mendekat ke arah ku.
Tubuh kami semakin menempel,dia meraih pinggangku.Aku membeku,
selalu saja masih deg2 an kalo berhadapan dengan dia secara dekat gini.
Aku menelan ludahku susah payah
"Maas ,aku mau berangkat niih..
Jangan kayak gini napa" ucapku gugup.
Tapi dia tidak menghiraukan perkataanku,justru dia malah mencium dahiku lama ,berpindah ke kedua mataku ,hidungku ,dan bibirku agak lama juga.
Ya Alloh , malu plus seneng jadi satu ini.
Gimana dong, rasanya kaya perut keluar kupu2 banyak banget , dada ini rasanya bergemuruh.
Dia tersenyum lagi "Jaga hati buat aku ya"kata mas rafli sambil mengelus bibirku.
Aku terpaku, ternyata selain wajahnya yang cakep , mas rafli benar2 orang yang sangat romantis able, jadi pengen menjadi pacarnya beneran deh.. eeh.. mikir apa sih aku ni..
"Ya udah , sana gih berangkat. tuh taxi nya udah dateng dari tadi " ucap mas rafli menoel pipiku. karena barusan aku malah bengong, heull.
"Eeh ,iya. Aku berangkat ya mass" ucapku sambil berlari kecil kearah taksi.
"Eeh tunggu di" panggil mas rafli agak berteriak.
"Apalagi sih maas, aku udah hampir telat nih" ucapku juga agak berteriak.
"Kok gak cium tangan dulu sih ,main nyelonong aja" ucapnya sambil bersedekap pura2 merajuk
Aku terkekeh "Dasar " ucapku pelan
Mas rafli pun ikut terkekeh ,dan melambaikan tangan kepadaku.
Akupun membalasnya, dan taxi segera melaju ke arah basecamp.

💜💜💜

Beberapa saat kemudian ,aku sudah sampai di basecamp.
Kulihat mas galang ada di depan pintu ,sepertinya ia sedang nunggu seseorang.
"Nah ini yang di tunggu2 ,sini di cepetan"ucapnya setengah berteriak ketika aku masih disisi taxi.
"Eeh,iya mas bentar."jawabku.
Akupun segera membayar ongkos ,dan segera menghampiri mas galang.
Aku sampai lupa ,bahwa tadi mas rafli juga berpesan supaya mengabarinya jika aku sudah sampai.
Akupun segera menghampiri mas galang
Hari ini ia mengenakan kaos hitam berbalut jaket creme ,ya terlihat cukup pas lah dibadannya

 Akupun segera menghampiri mas galangHari ini ia mengenakan kaos hitam berbalut jaket creme ,ya terlihat cukup pas lah dibadannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Lovely girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang