"Hay lang "Sapa rafli kepada galang yang sudah tiba duluan di basecamp. Andro pun melakukan hal yang sama dengan galang, bertos ala cowok.
Diana hanya tersenyum sebagai bentuk sapaan kepada galang. Mereka duduk di sofa sembari menunggu yang lain hadir.
Tak lama om pram keluar dari ruangan sebelahnya bersama iqbal dan winda , "Gimana? yang lain udah pada dateng belum?" tanya nya pada kami.
"Itu rendy masih di jalan , tadi katanya ada kecelakaan kecil , jadi bikin macet dikit" Ucap galang yang barusan mendapat chat dari rendy.
"Alesan aja , dasar tukang telat" cibir rafli kepada rendy. Diana menoleh kepadanya "Becanda kali" ucapnya sambil membentuk peace kearah diana.
"Sama temen sendiri kok kaya gitu" ucap diana pelan.
"Iya tuh, kayak dirinya ga pernah telat aje" Ucap galang menambahi.
"Emang tu anak , bisanya liat keburukan orang lain. Gak nyadar buriknya dia banyak banget." ucap andro ikut menimpali
"Sialan lo dro. Awas ya gak gue bantuin dapetin nayla" ancam rafli dengan smirk nya.
"Eeh ,kok bawa2 nayla sih. Ya jangan dong , lo ganteng deh" Pinta andro.
"Makasih , emang udah dari lahir" sombong rafli kemudian.
Semua pun memutar bola matanya malas. "Udah , pagi2 kok udah pada konyol aja sih" ucap om pram melihat kelakuan mereka.
Iqbal dan winda juga ikut terkekeh. "Kalo ada rafli andro sama galang tu , berasa hidup banget suasananya , bikin ketawa mulu" ucap winda kemudian.
"Iya ya, kaya bakat banget gitu jadi artis yang suka ngelawak gitu." timpal iqbal.
"Eh ,ya jangan jadi artis dong. Nanti kalo bang iqbal kalah saing sama kita , kita gak tanggung jawab lho yaa" ucap rafli ikut berkomentar.
Semua menyoraki rafli "Pd banget sih lu" Ucap andro menjitak kepala rafli.
Semua pun tertawa melihat kelakuan rafli. "Becanda kali bang, rafli mah apa atuh .. Gaada apa2 nya kalo sama bang iqbal" ucap rafli sambil sok menelangkupkan kedua tangannya sok kalem.
"Nah gitu dong jadi orang tu Merendah gitu ,jangan suka sombong." Ucap galang sambil merangkul pundak rafli.
Ketika iqbal dan yang lain masih tertawa , nampak lah mobil warna silver memasuki gerbang pagar basecamp. " itu kayanya mas rendy" ucap diana yang diangguki oleh yang lain.
Rendy pun memasuki ruang tengah dengan langkah yang agak tergesa2. Semua mata tertuju padanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Duduk dulu ren , kayak nya kok capek banget gitu" ucap om pram. Rendy pun duduk tepat disebrang diana, membuat rafli mendengus. "Malah duduk situ lagi" cibir rafli pelan, yang hanya didengar dirinya saja.
