22

98 14 6
                                    

Hari ini hari minggu. Mas rafli aku dan yang lainnya pun libur seperti orang lain pada umumnya.
Mas Rafli masih molor sampai sekarang, aku yang baru saja ber beres2 rumah pun jengah dibuatnya.
Niatnya pengen ajak mas rafli jalan2 , tapi malah belum bangun.

Memang ya , seharusnya ga usah ada libur aja. Soalnya bikin dia tambah jadi pemalas.
Akupun kembali lagi kekamarnya , berniat membangunkannya.

"Maass..." panggilku sambil duduk ditepi ranjangnya.

Dia tak bergerak sama sekali. huh
"Maass, .. bangun dong " ucapku agak lebih keras lagi sambil kugoyang2 kan pelan bahunya.

Dia menggeliat , memicingkan mata. Kemudian tersenyum sambil memejamkan mata lagi
" Kenapa sayangkuuh" ucapnya serak sambil membantalkan kepalanya diatas pahaku dan menggenggam tangan kananku.

"Jalan2 yuk mas ,mumpung libur ini" pintaku  sambil ku elus2 rambutnya yang sudah agak  gondrong  itu.

"Emmh, Nanti sore aja yah.. Aku masih ngantuk ini " Ucapnya masih dengan memejamkan matanya.

Aku menghela nafas
"Emangnya kamu mau bangun sampe jam berapa sih ? Ini udah mau hampir jam 10 pagi loh. " Ucapku

Diapun  bangun dan duduk disampingku.
"Masak sih , aku kira masih jam 7an pagi ini" ucapnya dengan cengengesan.

"Haduh ,parah banget kamu mas. " Ucapku jengah.

"Ya , maaf " ucapnya kemudian dia melakukan strecing2 kecil. Untuk meregangkan ototnya.

"Sekarang mas mandi , abis itu sarapan ya.. aku udah siapin makanan kesukaan mas " Kataku sambil memandanginya yang meskipun bangun tidur tetep kelihatan gans.

"Wah , makasih yaa sayangku . Aku janji habis aku mandi kita berangkat jalan2 dehh" Ucapnya sambil Mengelus elus pucuk rambutku.

Akupun tersenyum. " Ya udah buruan , aku juga mau siap2 dulu" ucapku bangkit dari ranjang tapi dia malah menarik tanganku hingga aku duduk lagi menghadapnya.

Kemudian dengan perlahan dia mendekat kearah wajahku. Wajah kami semakin dekat.
Dia mengecup dahiku , mataku ,pipiku , kemudian bibirku .
Aku memejamkan mata , Kemudian dia menempelkan dahiku dengan dahinya ,menggesek gesekkan hidungku dengan hidung mancungnya.

"I love u" ucapnya kemudian. Dia tersenyum dan mengangkat dagu ku dengan telunjuknya .
Sedari tadi aku memang menunduk menyembunyikan wajahku yang merona.

Dia memandangiku lagi. Aku semakin salah tingkah dibuatnya.
"Eem, aku mau siap2 dulu mas.. lepasin napa" ucapku sambil menahan senyum bahagiaku.

"I love u " ucapnya lagi masih dengan memandangiku.

"Love u too" Jawabku kemudian dengan malu2.
Dia memelukku sekali lagi sebelum benar2  membiarkan aku keluar dari kamarnya.

Pagi yang manis. Batinku

❤️

🎉Rafli pov🎉

Sudah menjadi kebiasaanku kalau hari libur , aku selalu bermalas2 an.
Hari ini pun sebenarnya aku masih ingin bermanja2 ria dengan kasurku.
Kan kalo mau bermanja2 sama istri belum punya, ehehe.

Tapi diana mengajakku untuk jalan2.
Akupun mengiyakan ajakannya, sudah beberapa hari yang lalu aku meninggalkannya seharian , mungkin hari ini saat yang tepat untuk mengganti waktu kebersamaanku dengannya.

Hari ini pokokknya aku bakal buat dia seneng sepanjang hari.
Aku ingin mengajakknya jalan2 ,kemudian makan  ,dan kalau waktunya memungkinkan aku juga pengen mengajaknya nonton.

My Lovely girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang