23

98 13 8
                                    

Sinar matahari semakin Hangat , pagi ini juga menjadi pagi yang hangat bagi 2 sejoli yang kini sedang akan menikmati Nasi goreng dan segelas susu.

"Sayang , kenapa susu nya cuma bikin 1 gelas? .. Apa karena kemarin pagi aku gak habisin terus kamu gak buatin aku lagi ?" Ucap rafli pada diana yang masih sibuk menuangkan nasi goreng ke piringnya

Sedangkan di meja memang hanya terletak 1 gelas susu dan 2 gelas air putih.

"Ya karena kamu selalu gak habis kalo aku buatin 1 gelas , Ya jadi aku buat 1 gelas berdua aja . Biar romantis" Jawab diana sambil menyodorkan piring rafli yang sudah ia isi dengan nasgor dan sebuah telur ceplok.

"Waah, aku jadi enaak" Jawab rafli sambil agak terkekeh.
"Jadi enak apa jadi gak enak?" Tanya diana sambil menatap rafli.

"Ya enak dong , berarti kita pagi2 juga sarapan pake ciuman juga kan. Ya walaupun gak langsung sih" Ucap rafli sambil pura2 sedih.

"Dasar " cibir diana sambil terkekeh kecil.

"Heemm, makasih yaa kamu udah mau belajar jadi istri yang baik buat akuu" Rafli berkata sambil tersenyum manis menopang dagu menatap diana yang sedang memasukkan sesendok nasi gorengnya.

"Ck ck ck , calon istri idaman banget siih" Sambung rafli kemudian

Diaana yang ditatap seperti itu menjadi salah tingkah .
" Apaan sih mas , udah deh pagi2 gak usah gombal. Buruan habisin , nanti kita telat loh " Ucap diana menutupi rasa gugupnya.

Rafli pun terkekeh kecil , sambil memasukkan nasi goreng miliknya sendiri.
" Iya iya , ini aku makan kok. Nasi goreng buatan calon istri spesial pake cinta,Iya kannn? " Ucap rafli menggoda diana lagi sambil menaik turunkan alisnya.

Diana tidak bisa menyembunyikan rona nya ,membuat rafli semakin senang melihatnya
"Iya spesial pake cinta itu . Gimana enak gak?" tanya diana sambil tersenyum

"Enak dong. Pake bangets" Jawab rafli dengan senyum lebarnya.
Diana pun menundukkan mukanya senang

Sesuap demi sesuap nasi pun mereka makan hingga sampailah pada suapan terakhir.
Diana yang hendak meminum susu , segera dicegah oleh rafli.

"Eitss, bentar dong. " Cegah rafli .

"Apasih mas , gantian minumnya aku dulu baru kamu. Gak sabar banget sih." Ucap diana heran dengan tingkah rafli.

Rafli pun berjalan ke arah dapur dan kembali dengan membawa sebuah sedotan beecabang 2 , yang memang selalu tersedia di dapur mereka.

"Karena ini segelas berdua , minumnya juga musti berdua dong. " Rafli memasukkan sedotan tersebut ke gelas, dan memberrikan sisi sedotannya kediana .

"Ini " diana pun tersenyum sambil mengambil sedotannya.

"Kamu tuh ya" ucap diana sambil ingin memukul lengan rafli tapi berhasil dicegah dan dikecupnya pelan sambil tersenyum menatap diana.

Diana memalingkan wajahnya senang. Rona di wajahnya kembali muncul.

Diana memasukkan sedotannya kemulutnya , rafli pun melakukan hal yang sama.
Mereka sama2 tersenyum geli dengan tingkah aneh mereka berdua sendiri.

Hidung mereka sampai bersentuhan saking dekatnya. Setelah satu gelas susu tersebut habis , dengan gerakan cepat rafli mencium bibir diana .

Masih bisa ia rasakan rasa manis yang menjalar di sekitar bibir diana.
Ia pun melumatnya kecil. Diana membeku di tempat , antara rasa senang tapi deg2 nya iya pake banget .

Bertepatan dengan itu , dibukalah pintu apartemen yang belum mereka sadari saking fokusnya melakukan adegan itu.

"Raa..flii Dia..naa , Andro ganteng dateng nih. Kaliaan lagi ap...." Ucap andro semangat sambil kaki nya melangkah memasuki apartemen rafli dan tanpa basa basi nya ia memang selalu nyelonong masuk.

Ketika hendak memasuki ruang makan , ucapannya terpotong melihat adegan di depannya itu , seketika bibirnya melongo tak percaya.

Diana pun segera melepas kan pagutan bibir nya dengan bibir rafli, ia kaget tiba2 andro datang dan melihat kelakuan nakal mas raflinya itu.

Rafli nampak biasa saja, bahkan ia malah tersenyum miring. Merasa senang bisa membuat andro iri dengan kemesraannya dengan diana.

"RAFLIII , lo bener2 yaa" Geram andro karena melihat tingkah rafli yang selalu dapat jatah, sedangkan dia .
Jangankan berciuman, Mau gandengan tangan sama nayla saja rasanya entah kapan itu akan terjadi.

"Apa? Lo sih masuk apartemen orang kagak ada sopan2 nya. Main nyelonong kaya maling aja" Ucap rafli.

Rafli melihat diana yang masih menunduk di tempatnya. Segera ia beranjak dari kursinya menghampiri diana.

Ia menarik rangan diana supaya berdiri.
"Udah gak papa ,cuma andro kok yang liat.
Dia gak bakal Bilang ke siapa2" ucap rafli sambil mengangkat dagu diana dengan telunjuk kanannya

"Ya tapi aku malu mas , " rengek diana pelan.

Rafli pun merengkuh diana, menyembunyikan muka diana yang sedang malu di dada bidang nya.
Ia tersenyum lagi melihat muka sebal andro.

Andro pun menghentak2 kan kakinya menuju ruang tamu. Lebih baik ia menunggu mereka disaana, daripada harus melihat kelakuan pamer nya rafli sahabat nya itu.

Mereka pun segera berangkat ke basecamp setelah beberapa saat.
Dengan andro yang masih mengomeli rafli di dalam mobil karena kelakuan pamer nya itu.

Diana hanya bisa tersenyum geli , mendengar perdebatan mereka dipagi ini.

❤️❤️❤️❤️❤️

"Raf " panggil rendy pelan saat mereka sudah hampir pulang.

"Kenapa ren?" balas rafli

"Nanti pulang kerja ,bentar an mampir ke rumah gue dulu bentar ya.. Sepupu gue punya tugas kuliah gue gak bisa bantu , dan kayak nya lo bisa deh bantuin dia... Karena emang lo yang jago bidang ini" Jelas rendy

"Tugas apaan sih emangnya, sampe lo yang anak kuliahan juga gak bisa?" Tanya rafli heran.

"Ya ngedit2 video gitu , tugas drama kayaknya. Dia dari kemarin ribut mulu , Yang katanya harus edit ini lah itu lah. Gue pusing gak biasanya ngoperaasiin gitu an" Jawab rendy pelan

"Mau ya raf ? " pinta rendy

"Emm, gimana yaa. guee..." belum sempat rafli menyelesaikan ucapannya , dipotong dengan kata2 nasihat sok bijak dari andro

"Udah mau aja napa sih, punya ilmu pelit amat. Dosa lho kalo pelit gitu" Ucap andro.

Rafli pun menggeplak pelan lengan andro.
" Sok lo... Kaya lo gak pelit aja " ucap rafli jengah.

"Aww, lo kebiasaan banget ya . Kdrt ama gue" ucap andro lebay.

"Diih Amiit amit rumah tanggaan sama lo. Enakan juga sama diana." Ucap rafli memanas manasi andro lagi.

"Sialan lo emang " cibir andro melirik sinis

Rafli pun terkekeh sambil merangkul pundak andro.

"Ehem , jadi gimana raf? lo mau kan? bentar aja kok" Pinta rendy.

"Ooh .. oke gpp. nanti gue bantuin." Jawab radli kemudian.

Rendy pun tersenyum..
"Thanks raf"

🎉🎉🎉

To be continue.
Dont forget vote dan komen
Thankuyu😁

Gemes bgt kannn...🥰








My Lovely girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang