2

627 29 3
                                    

"Kakak kita mau kemana "tanya elsa setelah kami menjauh dari komplek perumahan ayah. Ia masih menangis sedari tadi.
"Kita jalan aja dulu ya dek" jawabku padanya sambil ku elus punggungnya.

"Kak, elsa kangen sama mama" ia kembali teringat mama.aku pun langsung memeluknya
"Sabar ya sayang ,mama udah bahagia disana. Kakak janji kakak bakal selalu jagain kamu . Adek jangan sedih lagi ya" kuusap air mata yang membanjiri pipi nya.

Aku sendiri sedang kalut. Aku bingung harus bagaimana. Andai aku tidak sedang bersama elsa ,aku tidak akan terlalu mempermasalahkan akan tidur dimana. Aku sudah tak punya semangat untuk hidup. Tapi saat ini ,aku bersamanya ,dan aku tidak mungkin mengajak elsa untuk tidur dipinggir jalan.

"Dek ,kita berhenti di rumah cat ijo itu ya" tak sengaja aku melihat tulisan -𝘔𝘦𝘯𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘬𝘰𝘴𝘵- disalah satu rumah . Yaa, masih agak dekat dengan komplek perumahan ayah sih.
"itu rumah siapa kak.?" aku hanya tersenyum menanggapinya.

"itu rumah kita yang baru dek ,"
kulihat ia agak kecewa mendengar pernyataan itu. aku tak mungkin mengajak untuk menginap di hotel atau sejenisnya ,uangku tak mungkin cukup.

Setelah aku berbincang dan men DP kost nya, aku dan elsa pun langsung memasuki kamar kost. Lumayan ,tidak terlalu buruk . Ranjang yang muat untuk 2 orang ,ada meja belajar di pojok kanan , dan kamar mandi pribadi di sebelah pojok kiri.

" Dek , kamu sabar dulu ya.. Kakak janji kakak ga bakalan biarin kita susah kayak gini lama² . kakak akan bahagiain kamu, yaa.. jangan sedih ya " Ia mengangguk lesu, kupeluk tubuhnya yang sedikit bergetar menandakan ia sedang menangis

"Kenapa jadi kaya gini sih kak keluarga kita" elsa menangis di pelukanku.
aku tak menjawabnya,bulir bening juga sudah membasahi pipiku.

"Udah yaa, sekarang adek istirahat pasti capek kan dari tadi kita jalan kaki. besok kakak janji kakak bakalan cari pekerjaan dan kakak akan bahagian kamu.. yaa" Aku tersenyum menenangkannya . Aku gak mau kelihatan lemah didepan elsa. Aku harus bisa menjadi figur yang baik ,bagaimana elsa akan bahagia kalau aku saja melow seperti ini . Kuusap kasar air mataku.

"Kamu tidur yang nyenyak ya sayang" kunaikan selimut sampai dadanya dan ku kecup keningnya. Aku pun segera beranjak.

"Kakak mau kemana" tanya elsa lirih.

"Sebentar kakak ada urusan sama ibu kost.Kamu tidur duluan aja"
ia pun mengangguk dan segera memejamkan matanya. Aku tau ia pasti sangat lelah.

💜
Setelah kupastikan elsa sudah terlelap akupun keluar kamar ,dan beruntung ibu kost dan suaminya masih duduk di teras. Aku memang berniat menemui mereka , siapa tau mereka bisa membantuku .

"pak ,buuk .."aku mengangguk sambil tersenyum sekedar menyapa mereka.

Ada alasan tersendiri kenapa aku memilih kost ditempat ini . aku memang sudah mengenal bu lastri dan pak joko,suaminya.
Mereka punya kedai bakso langgananku dan teman² ku dulu sewaktu kami pulang sekolah kami sering mampir ke warung mereka. Sampai2 kami mengenal mereka dengan baik.Dan ku ketahui juga mereka punya kost di samping rumahnya.

Makanya waktu ,ayah mengusir aku dan elsa . Maka tujuanku satu2 nya ya kost milik Bu lastri ini.

"Eh nak Diana, kemari nak.. apa ada yang bisa ibu bantu " pak joko juga mengangguk kan kepala menyetujui pertanyaan istrinya.

"Eemm, sebelumnya terimakasih ya pak buk sudah menerima saya dan elsa ,padahal saya bayar DP nya masih kurang" aku berkata sambil tertunduk .

"Nak diana tidak perlu sungkan seperti itu ,bahkan tadi ibu sudah bilang kan ,kalau sebenarnya nak diana tidak perlu membayar kost ini . Anggap saja rumah sendiri " Jelas bu lastri .

Memang tadi ia sempat menolak ketika aku akan membayar uang DP nya. tapi aku ttp memaksanya untuk menerima uangku tersebut.

"Enggak bisa gitu lah buk , ibuk udah banyak banget bantuin saya "

"Nak ,sebenarnya apa yang terjadi sampai kalian pergi dari rumah seperti ini" tanya pak joko yang sedari tadi memberikan tatapan iba kepadaku.

Aku pun tak bisa mencegah untuk tidak bercerita kepada mereka , aku sudah menganggap mereka seperti keluarga ku sendiri . Agak lega rasanya bisa mencurahkan sedikit beban hidup ini ,walaupun belum tentu akan ada jalan keluar dari mereka juga sih.

"Ya jadi intinya ,apa saya bisa bekerja sama bapak sama ibuk di kedai bakso ibuk" Pak joko dan bu lastri saling bertatapan .

" Tenang aja buk , saya rela kok di bayar berapa aja . Yang penting saya dan elda bisa makan dan ada tempat tinggal . Udah itu aja cukup kok buk "Sambungku

"Kamu ga pantes lah nak , masak kerja sama kami serabutan kaya gitu" Bu lastri nampak berpikir.

"Iya ,naak ... Sayang banget sekolah kamu kan kalo kamu cuma kerja sama kami"Tambah pak joko

"Tapi saya udah gapunya pilihan lain pak ,buk .. Saya kalut ,saya bingung musti gimana lagi"
Ku menutup wajahku dengan kedua tanganku,aku kembali menangis.

"Begini saja nak ,gimana kalo kamu kerja sama anak kami saja . Namanya Rafli , dia seorang editor team youtuber ternama Iqbal Andrean itu"
Bu lastri nampak memberi saran kepadaku sambil menepuk nepuk bahu ku. Sungguh aku jadi keingat mama.

"Iyaa nak ,kami yakin kemampuan mu mengoperasikan komputer pasti tidak jauh berbeda dengan rafli . Kalian kan sama sama anak sekolah " sambung pak joko.

Aku sangat bersyukur ,masih ada yang perhatian kepadaku . Tapi gimana ?
Apa kalo aku terima tawaran mereka ,itu tidak terlalu merepotkan mereka lagi. Apalagi nantinya aku akan tambah merepotkan anaknya juga. Huh pusing akunya.

"Gapapa nak ,gausah sungakan seperti itu . Kami senang kalo misalkan bisa membantu nak diana . Nak diana ingatkan,siapa yang membantu modal usaha bakso ibuk ."

Ya ,memang mamaku lah yang memodali bu lastri membuka warung bakso . mereka teman sma. dan keakraban mereka terjalin hingga anak anak nya. Aku sangat akrab dengan vita ,anak kedua mereka . Sedangkan dengan mas Rafli yang barusan di sebut aku belum mengenalnya,bahkan belum pernah bertemu karna ia merantau menjadi editor di jakarta.

"Gimana nak ,mau kan .. biar nanti ibu bilangin ke rafli ..Kemarin ia sempat cerita masih kekurangan editor ,ia mengajak teman teman nya di kampung ini yang bisa ngedit ,tapi belum ada yang mau katanya... makanya kan kebetulan banget nak diana bisa ngedit kan " tanya bu lastri

Kalau sekedar mengedit sih ,aku agak bisa soalnya memang di ajarkan kan di sekolah. Aku berfikir sejenak sebelum akhirnya aku mengiya kan tawaran bu lastri . Aku kan sudah berjanji akan membahagiakan elsa apapun yang terjadi.

Dan kalau caranya mesti dengan merantau ke jakarta seperti ini ,yaa apa boleh buat.

"Ya udah sekarang mendingan nak diana istirahat dulu , masalah ini biar bapak dan ibu bicarakan sama rafli besok . Soalnya tadi dia bilang mau tidur cepet ,wong habis syuting sama team nya" kata pak joko kepada ku .

Aku pun mengangguk , mengucapkan terima kasih sekali lagi sebelum akhirnya aku beranjak ke kamarku dan elsa untuk beristirahat..

𝐒𝐞𝐞 𝐲𝐨𝐮 𝐭𝐡𝐞 𝐧𝐞𝐱𝐭 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 .𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐟𝐨𝐫𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐨 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭 . 𝐓𝐡𝐚𝐧𝐤𝐬 𝐚𝐥𝐥❤️

My Lovely girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang