32

111 11 7
                                    

"Kenapa sih sampe ketawa gitu?" tanya diana kepo.

"Ya tadi, karna aku panggil dia say" jawab rafli masih dengan sedikit tawanya.

"Ooh" ucap diana dan kembali fokus pada televisi yang sudah entah sejak kapan dinyalakan.

Rafli melihat diana dari samping, mengamati wajah cantik yang seharian ini ia rindukan.
Ia membelai rambut diana lembut
"Yank, kamu tau gak? " panggil rafli pelan.

"Tau apa?" jawab diana tanpa mengalihkan pandangannya dari layar tv.

"Kalo kamu cemburu tu jadi makin cantik loh" ucap rafli

"Siapa juga yang cemburu" kilah diana jutek.

"Ya tadi lah, kamu ngambek gara2 cemburu.in aku kaaan" goda rafli.

"GR" Ketus diana

"Iya kann, ngakuu aja deh " ucap rafli sambil mencolek dagu diana.

"Apaan sih,awas sekali lagi pegang2 , aku ngambek lagi nih" ancam diana sambil menjaga jarak dari rafli.

"Eeh, iya iya jangan ngambek lagi ya. aku gak gitu lagi , suer" ucap rafli sambil membentuk peace.

Rafli pun kembali merangkul bahu diana dan menyandarkan kepala diana di bahu nya.
Ia mengelus elus kembali rambut panjang diana.
Mereka menonton televisi dengan tenang
"Mas " panggil diana pelan.

"Hmm" jawab rafli tanpa menghentikan elusan tangannya.

"Belum hampir sampai ya makanannya? laper banget nih " ucap diana dengan wajah mendongak ke arah atas tepat diwajah rafli.

Rafli yang gemas pun mengecup pelan bibir diana.
"Nih , aku kasih penunda lapar" ucapnya sambil tersenyum.

"Dasar" ucap diana sambil tersenyum juga.

"Hmm, bentar aku telfon lagi." rafli berniat menelfon andro ketika ada suara mobil menderu di bawah apartemen mereka.

"Eh itu pasti andro" ucap rafli kemudian beranjak membuka pintu.

Rafli langsung menghadang andro didepan pintu apartemen.
Andro datang dengan membawa 2 kresek besar berisi makanan.
"Banyak kan" ucap andro bangga sambil menyerahkan kantong kreseknya ke rafli.

"Mas belinya Pake ngelilingin bunderan H.I dulu ya? Sampe jam segini baru nongol?" Ucap diana kesal .

"Ya Alloh di , lo nggak bersyukur banget sih udah di bela.belain dianter sampe sini juga"  ucap andro sambil cemberut.

"Nggak cuma H.I doang yank, dia tuh keliling jakarta dulu patroli ada maling apa enggak, nah baru kesini deh makanya lama" sambung rafli mengomeli andro.

"Astahfirullohalazim emang ya , nggak laki nggak bini sama aja. Pada gak ada berterimakasih sama gue,Kurang baik apa coba" ucap andro sambil pura2 mengelus dada.

Membuat rafli dan diana memutar bola mata.
"Ya udah buruan dimakan mumpung anget nih" ucap rafli sambil mencomot martabak telur dan memberikan pada diana.

Mereka pun saling suap2 an sambil tersenyum geli, beginilah rasanya pasangan yang sedang kasmaran.

"Cieee.. udah baikan nih ceritanya" Goda andro Sambil menaik turunkan alisnya.

"Iya dong, hidup harus ada peningkatan. Emangnya elo ,yang cuma ditahap pdkt terus" Jawab rafli tersenyum bangga.

"Ngapa jadi bahas hidup gue sih" jawab andro malas .
Diana dan rafli pun terkekeh.

Mereka bertiga pun menghabiskan martabak tersebut bersama sambil mengobrol ria.

"Alhamdulillah akhirnya kenyang.. Maacih ya mas andro udah  dibeli.in martabak walaupun lama bangett" ucap diana sambil mengelus perutnya.

My Lovely girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang