Diana pov 🎉🎉🎉
Aku hendak mengambil air minum dikulkas karena cukup haus. Ketika menuruni tangga aku melihat mas rafli sedang sibuk memgang pisau dan bawang , entah sedang apa.
Sejenak mata kami saling beradu, namun aku segera mengalihkan pandanganku. Akupun membuka kulkas dan ternyata dia membalikkan badan hanya untuk mengamatiku.
Dia tersenyum kaku, entah apa yang dirasakannya . Namun suasana canggung masih menyelimuti kami, mungkin karena kami memang belum sepenuhnya seperti biasanya.
Namun dia membalikkan badan dan fokus mengiris bawang lagi, mungkin karena aku cuekin? Ya sebenarnya ga tega juga sama dia kalo harus diem2 an kaya gini.
Kayaknya dia lagi pengen makan sesuatu , tapi sungkan yang mau minta tolong ke aku. Padahal aku tau banget dia emang belum terlalu bisa memasak.
Aku menahan tawaku ketika ia mengucek2 matanya karena efek memotong bawang merah,imut sekali. namun setelah itu ada potongan bawang merah yang mengenai pelipisku.
Ya sebenarnya gak sakit sih, cuma kaget aja. Jafi ketauan dong aku ngeliatin dianya.Mas rafli menoleh padaku.
"Kamu lagi ngapain sih" ucapku ketus sambil mengusap usap pelipisku untuk mengurangi rasa malu.
Dia pun menunjukkan hapenya yang menampilkan tutorial membuat semur ayamTanpa sadar aku mangut2 mengerti.Ooh jadi lagi pengen semur ayam dia tu.
Tiba2 dia berucap lagi
"Mau bantuin gak?" ucapnya lembut.Aku segera menggeleng dan hendak naik keatas. Rasanya malu banget ketauan masih belum beranjak dari tadi dan malah liatin dia yg lagi masak itu.
Tapi dia menahan lenganku
"Dian ,please bantuin. Aku pengen banget makan semur ayam" ucapnya memohon.Jiwa gak tegaan ku kembali berkobar,tanpa menjawab perkataannya aku segera menyelesaikan nya.
Aku mulai menumis bumbu dan menambahkan penyedap rasa. Dan beberapa saat kemudian semur pun selesai.
Aku hendak naik keatas tapi dia mengajakku makan bersama.Jelas aku menolaknya lah, padahal ini perut juga rasanya laper banget. Tapi ya gengsi aja kalo harus makan bareng sama dia. Akupun menggeleng dan segera naik keatas.
Sampai di pertengahan tangga, aku berhenti dan menoleh kearah meja makan.
Nampak mas rafli makan dengan lahapnya, ia menggigiti ayam sampe ke tulang2 nya🤤akupun menelan ludah sambil memejamkan mata. Huu, jadi tambah laper beneran .Akupun segera naik ke kamar, lebih baik aku di sana timbang menyaksikan pemandangan yang menyiksa perut.
Semoga aja nanti masih ada sisanya , aku bakal makan pas dia udah tidur aja deh.❤️
❤️❤️Diana duduk di kursi yang ada di balkon kamarnya. Setelah barusan vc bersama adiknya, elsa. Kini ia sedang menikmati hembusan angin malam.
Jam menunjukkan pukul 21.30, tapi dia belum bisa tidur entah karena lapar atau yang lain.Dia berdiri menatap gemerlap kota jakarta , begitu indah dan damai.
Tiba2 dia merasakan pelukan seseorang dari belakang tubuhnya. Reflek ia menoleh, hal pertama yang dilihatnya adalah wajah rafli yang sedang menatap lurus ke gemerlap kota.
Disatu sisi diana ingin melepas pelukan rafli, namun disisi lain ia merindukan pelukan ini, sangat nyaman dan menenangkan.
Mereka sama2 terdiam dan hening menyelimuti mereka beberapa saat.
Rafli pun berdehem pelan."Hubungan pasti tidak selalu berjalan mulus,Wajar bila di dalam suatu hubungan pasti ada kerikil2 tajam yang menghadang. Dan aku harap kita bisa melalui nya" ucap rafli dengan masih memeluk diana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely girl
RomanceKisah kasih Diana alexandra,pengorbanan ,dan ketulusan cinta kasih nya. Romantis,komedi ,baper .. jangan lupa vote komennya ya.. Thank All❤️ (Cast :Natasha Wilona ~ Immanuel Caesar Hito )