30

113 11 4
                                    

Maaf sekali sebelumnya.
Lama gak up,
Di tempat  kerjaan sedang agak padat nih.
Banyak order,
Sampai lembur2 segala.
Makasih yang selalu setia vote dan comment🙏🙏🙏

____.

"Hei, bangun di. Udah nyampe nih" ucap rendy pelan .
Ia mengamati wajah lelah diana, ia mengucap kagum pada Sang pencipta yang menciptakan wanita  sesempurna diana.
Tak salah ia jatuh hati padanya, selain wajahnya yang cantik , tentunya ia juga berhati baik.

Namun tak ada reaksi dari diana, mungkin ia terlalu lelah. Rendy pun keluar dari mobil kemudian membuka pintu samping diana dan menggendongnya ala bridal style.

Ketika baru beberapa langkah, ia mendengar mobil berhenti tepat dibelakang mobilnya, rendy pun memberhentikan langkahnya dan menoleh.

"Rafli?" ucap rendy pelan. Ia merasa tak enak padanya karena berada di posisi seintim ini dengan diana.
Ia tak mau di cap mengambil kesempatan dalam kesempitan.

"Sory raf , ini.." ucap rendy terpotong

"Diana kenapa" ucap rafli ketus sambil mendekat kearah rendy.
Walaupun nada bicaranya ketus tapi sebenarnya ia sangat khawatir terhadap keadaan diana.

"Dia ketiduran di mobil gue" ucap rendy.

"Dan rencananya gue mau bawa ke apartemen lo.. Gue kira lo udah balik dari tadi" sambung rendy.

Ada sedikit perasaan kecewa di hati rafli ketika mendengar diana ketiduran di mobil rendy, ia berfikir berarti dari tadi diana sudah bersama rendy.

Ia menghela nafas,mencoba untuk tidak mempermasahlahkan itu
" Ya udah biar gue aja, makasih udah nganterin dia" ucap rafli sambil mengambil alih diana dari gendongan rendy.

Rendy berdecak.
"Raf , gak usah kebangetan kenapa sih. Biar gue sekalian kalik yang bawa ke atas. Lo kira diana barang, yang main dipindah2 in gitu" Ucap rendy malas.
Ia tau rafli bahkan cemburu hanya karena ia menggendong diana.

Tapi rafly mengabaikan ucapan rendy
"Gue gak rela diana dipegang lo" ucap rafli lagi yang membuat rendy melongo.
Mungkin ia juga terbawa emosi, sampai rendy lah yang menjadi korban pelampiasan keketus san nya.

"Mau mampir gak . Kalo gak mau ya udah, hati2 di jalan. Gue masuk dulu, bye" ucap rafli cepat sampai tak memberi kesempatan rendy untuk menjawab

"Dasar rafli, nawarin kok kaya gak ikhlas banget gitu..." monolog rendy setelah rafli memasuki apart nya.

Rendy menghela nafas panjang
" Kayaknya bakal susah juga kalo mau dapetin diana" monolognya lagi.

Rendy pun memasuki mobilnya dan segera menuju rumahnya.

❤️

Diana terbangun setelah merasakan elusan dipucuk kepalanya dan deru nafas seseorang yang menerpa wajahnya.

Diana membuka mata dan kaget dengan rafli yang tidur menyamping menghadapnya tersenyum manis. Wajahnya begitu dekat dengan wajahnya, diana pun segera mendorong pelan dada rafli.

Rafli pun tersenyum maklum, pasti diana masih kesal dengannya.

Diana duduk , dan rafli pun juga melakukan hal yang sama.
Rafli segera meraih kedua tangan diana.
"Maaf" kata pertama yang keluar dari mulut rafli.

Diana masih memalingkan muka.
"Beri aku kesempatan menjelaskan semuanya" sambungnya lagi.

Rafli menjelaskan semua kejadian tadi, Diana tersenyum sinis. Mendengar cerita rafli kalo ia memang mengajari marissa bermain berdua. Ia sadar mungkin ia tak pantas mencemburu i nya, meski rafli selalu menyebut dirinya sebagai calon masa depannya, tapi rasanya tak pernah ada ikatan resmi yang membuat diana bebas men cemburu.i rafli.

My Lovely girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang