29

104 11 9
                                    

Rafli mencekal pergelangan tangan diana.
Diana masih enggan menatap rafli, dia merasa dia benar2 sudah jatuh cinta padanya namun malah dikecewakan.

"Diana please dengerin penjelasan aku dulu," ucap rafli sendu sambil menatap wajah diana.

Perlahan tapi pasti diana melepas cekalan tangan rafli
"Aku gak papa kok mas" ucap diana singkat padat dan jelas.

Rafli meraih kembali kedua tangan diana,
"Enggak , kamu pasti tadi tau aku sama marissa kan.. Aku bisa jelasin semua kok, kamu jangan salah paham ya" ucap rafli

"Enggak kok, aku gak tau.Jadi gak usah jelasin apa2, Okey?  tolong lepasin aku mau pulang mas" ucap diana ketus.

"Eh ,tapi itu..."belum sempat rafli berbicara diana sudah melenggang pergi dari sana.

Rafli pun berniat mengejar diana lagi ,namun kini tangannya dicekal oleh nayla.

"Raf , kasih dia waktu buat sendiri. Lo juga harus ngertiin perasaan dia dong" ucap nayla menasehati.

"Ya tapi dia tu salah faham, gue gak bermaksud pelukan sama marissa nay" ucap rafli sambil mengusap wajahnya kasar.

"Terus kenapa tadi lo bisa pelukan sama dia coba?" tanya nayla kepo.

Rafli menghembuskan nafas panjang
"Jadi gini..." rafli pun menjelaskan kronologinya kepada nayla.

Nayla mangut2 mengerti
"Ya itu sih bukan murni kesalahan lo , tapi disini lo juga salah.. Kenapa mesti berdua doang " ucap nayla memarahi rafli.

"Iya gue ngerti gue salah. " ucap rafli sendu.

"Ya udah nanti gue bantuin ngomong sama diana deh" ucap nayla yang kasian melihat wajah kusut rafli.

"Beneran ya nay.." ucap rafli dengan wajahnya yang sedih.

"Tapi inget , setelah ini lo harus berusaha buat jaga perasaan diana. Lo gak boleh nyakitin dia lagi." ucap nayla menasehati.

"Iya iya, gak mungkin lah" ucap rafli

Andro pun tergopoh gopoh menghampiri mereka berdua.
Nafasnya juga ngos ngosan setelah mengejar mereka
"Aduh kok malah pada main lari2 an sih, jadi gimana raf udah beres belum? diana mana nih?" cerocos andro.

Rafli hanya mendengus tanpa menjawab pertanyaan andro.
"Gue duluan nay" ucap rafli kemudian berlalu.

"O..okee.." ucap nayla sambil melambaikan tangannya dengan wajah cengo.

"Lahh, tu anak kenapa sih" ucap andro kesal.
"Gue malah dicuekin lagi" gerutu andro.
"Sama yang ini aja deh" ucap andro kemudian menatap ke arah nayla.
Membuat nayla terkekeh pelan

"Dro aku punya rencana buat nge balikin mereka baikan" ucap nayla

Andro tersenyum mendekat ke arah nalya.
"Apa sayangku?" ucap andro sambil agak membungkuk mendekatkan  telinganya kearah mulut nayla

"Gak usah deket2 gitu kalik" ucap nayla malas kemudian berjalan menuju mobilnya diikuti andro.

"Ya ilah belum juga nempel nay" gerutu andro lagi.

Sejujurnya nayla menghindar karena merasa deg deg an ketika berdua dan posiisi sangat dekat dengan andro begitu.
Entah akhir2 ini nayla merasa dirinya aneh , ada gelenyar hangat dihatinya ketika mendapat perlakuan2 manis dari andro.

Mungkinkah ia mulai bisa menerima andro?

Mungkinkah ia mulai bisa menerima andro?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Lovely girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang