Hari ini Jihan udah bisa bawa mobilnya lagi, ya walaupun harus di bujuk sang Ayah Joongki tercinta supaya izinin Jihan bawa mobil lagi.
Sengaja Jihan pergi pagi-pagi supaya bisa menjalankan misinya, pagi ini wajah Jihan terlihat lebih cerah dari biasanya, yakin kalau Mingyu lihat pasti makin cinta.
Jihan memasukkan satu kotak bekal ke dalam laci meja Mingyu, setelah itu ia langsung keluar dari kelas Mingyu sebelum ada yang melihatnya.
Waktu mau kembali ke kelasnya Jihan tidak sengaja ketemu dengan Mino yang sepertinya baru aja datang. "Pagi Jihan" sapa Mino.
"Pagi Bang Mino" balas Jihan ceria.
"Ada apa nih? Tumben kamu ceria begini" ucap Mino terkekeh.
Jihan mengerjapkan matanya beberapa kali, bingung harus menjawab apa "Oh iya, Ji punya sesuatu buat Bang Mino" kata Jihan mengubah topik, ia mengeluarkan satu kotak bekal dari dalam tasnya.
"Ini buat Bang Mino" Jihan kasih kotak itu ke Mino.
Mino mengambilnya "Apa ini? Kamu buat sendiri?" tanyanya.
Jihan menganggukkan kepalanya.
"Abang aja nih yang di kasih? Mingyu gimana? Nanti dia cemburu lagi"
Jihan menggaruk pipinya yang tidak gatal mendengar perkataan Mino, matanya bergulir ke segala arah.
Tiba-tiba Mino menyadari sesuatu melihat wajah Jihan seperti itu, hm posisi mereka saat ini di dekat kelas Mingyu, sepertinya ia tahu apa yang terjadi.
"Oh punya Minggu udah ada ya" ucap Mino, tersenyum menggoda adiknya itu.
"Eh" kaget Jihan mengerjapkan matanya beberapa kali.
Karena merasa gemas dengan adiknya itu, Mino mencubit pipi Jihan membuat ia meringis.
"Kamu udah sarapan?" tanya Mino yang dibalas anggukan oleh Jihan.
"Hm, berarti kamu temenin Abang sarapan aja" tutur Mino menarik tangan Jihan lembut, sementara Jihan tidak menolak.
Ternyata Mino membawanya ke taman belakang sekolah yang jarang di kunjungi oleh murid-murid, mereka duduk di bawah pohon.
"Ini kamu sendiri yang buat?" Mino membuka kotak itu, ternyata di dalamnya ada beberapa potong sandwich.
"Iya Bang Mino, tadi juga udah nanya gitu" balas Jihan gemas.
Mino terkekeh pelan "Abisnya dalam rangka apa kamu buatin bekal?" menggigit sepotong sandwich.
"Eum" Jihan tampak berpikir sambil mengetuk-ngetukkan telunjuk di dagunya, "Rasa terima kasih mungkin" ucapnya.
"Yakin? Bukan karena kamu suka sama Mingyu?"
"Bang Mino ada-ada aja" ujar Jihan terkekeh pelan, namun terdapat semburat merah di pipinya.
Tangan Mino mengusap kepala Jihan lembut "Mau janji sesuatu sama Abang?"
"Janji apa?" tanya Jihan bingung.
Mino tersenyum penuh arti "Nanti kalau Mingyu nembak kamu, kamu harus bilang sama Abang, kamu boleh pacaran sama Mingyu kalau udah ada izin dari Abang" tutur Mino menatap Jihan serius.
Walaupun tidak mengerti apa maksud Mino mengatakan itu, tetapi Jihan menganggukkan kepalanya "Iya Jihan janji"
"Good girl " puji Mino.
'Abang tau kamu bingung Ji, tapi ini demi kebaikan kita semua'
///
Mingyu yang baru saja tiba duduk di bangkunya, matanya tak sengaja melihat sebuah kotak bekal di laci mejanya, Mingyu mengambil kotak itu ternyata ada sebuah stiky note di atasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Officially Missing You | Mino Ft Mingyu
FanfictionTentang Jihan, seorang gadis dengan sejuta rahasia di balik matanya. Gadis yang memiliki keinginan agar kembali bertemu dengan anggota keluarganya yang terpisah. Mengenai Mino yang ingin melindungi adik kecilnya, sekalipun harus berbohong kepadanya...