Bel pulang sudah berbunyi semua murid-murid dengan semangat langsung membereskan buku-buku dan bersiap untuk keluar dari sekolah, waktu Jihan keluar dari kelasnya disana sudah ada Mino dan Mingyu disana, tidak seperti biasanya mereka berdua tampak diam.
"Eh Ji, kamu gak papa? Tadi Abang denger kamu di bully sama Sherin" tanya Mino begitu melihat Jihan.
"Gak papa Bang, tadi Mingyu tolongin Jihan" jawab Jihan.
Mino mengusap kepala Jihan lembut, entah kenapa Jihan merasa tenang saat Mino mengusap kepalanya.
"Kamu bawa mobil?" tanya Mino lagi yang dijawab anggukan oleh Jihan.
"Kamu hati-hati, Abang pamit dulu mau ketemu sama pembina basket" ucap Mino.
"Iya Bang."
Mino berbalik matanya bertatapan dengan Mingyu yang beberapa hari ini entah mengapa menatapnya dingin, namun Mino tidak terlalu mempermasalahkan itu karena ia harus segera bertemu pembina basket.
"Ji jalan yuk" ajak Mingyu begitu Mino pergi.
"Gw harus ganti baju" ujar Jihan, karena tadi ia hanya mengganti baju dengan kaos yang dibawanya untung ada jaket Mingyu.
"Kita ke rumah lu dulu" kata Mingyu.
"Hm iya" balas Jihan setelah berpikir sebentar.
"Yess! Ayo Ji" Mingyu langsung menarik tangan Jihan menuju parkiran, sementara Jihan seperti biasa hanya pasrah.
Di parkiran ternyata ada Donghyuk yang berdiri didepan mobil Jihan, sepertinya sedang menunggu Jihan karena tadi Donghyuk ada rapat OSIS jadi ia keluar lebih cepat.
"Ngapain lu? Maling spion?" celetuk Mingyu asal.
"Uang gw banyak buat beli spion" ujar Donghyuk kesal.
'Astaga Jihan pusing'.
Jihan membuang nafasnya kasar mau terbang ke rumah aja rasanya Jihan, ia lelah melihat perdebatan kedua orang ini.
"Kenapa Hyuk?" tanya Jihan sebelum perang tercipta.
"Lu mau jalan sama dia Ji?" Donghyuk menunjuk Mingyu.
"Gw punya nama."
Jihan mencubit lengan Mingyu "Iya, kenapa?."
"Ohh tadi gw mau ngajak lu jalan, tapi yaudah lain kali aja" ucap Donghyuk.
"Dih tumben ngalah" Mingyu punya masalah apa sih.
"Sekali-kali lu kan susah ngajak jalan Jihan, kalau gw tinggal nyebrang aja" balas Donghyuk santai, entah kenapa membuat Jihan ingin ketawa mendengarnya.
"Sialan" maki Mingyu.
"Yaudah Ji, gw pulang ya hati-hati jangan pulang lama-lama" tutur Donghyuk mengelus rambut Jihan.
"Tangan lu bau badan" kata Mingyu menepis tangan Donghyuk di kepala Jihan.
Karena sedang malas berdebat Donghyuk langsung pergi dari sana setelah memberikan tatapan tajam kepada Mingyu.
"Ayo Ji kita pergi."
///
Setelah dari rumah Jihan mereka memutuskan untuk pergi ke mall sekalian makan, mereka pergi naik motor Mingyu karena tadi waktu ke rumah Jihan Mingyu mengikuti dari belakang dengan motornya. Baru setelah itu mereka pergi dengan motor Mingyu.
"Ji pesen apa?" tanya Mingyu saat mereka sudah sampai di tempat makan berlogo kakek tua yang punya jenggot panjang.
"Terserah lu" jawab Jihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Officially Missing You | Mino Ft Mingyu
Fiksi PenggemarTentang Jihan, seorang gadis dengan sejuta rahasia di balik matanya. Gadis yang memiliki keinginan agar kembali bertemu dengan anggota keluarganya yang terpisah. Mengenai Mino yang ingin melindungi adik kecilnya, sekalipun harus berbohong kepadanya...
