Dimalam hari Mingyu dan Sang Papa berjalan berdua mencari game terbaru untuk anaknya itu. Meski sudah kelas 2 SMA tapi jangan salah jika ia dimanja sampai sekarang walaupun hanya sesekali.Sebenernya game itu sudah ia dapatkan namun mereka lebih memilih menghabiskan waktu lebih lama karena mereka berdua sudah lama tak pergi bersama.
"Gimana disekolah kamu?" tanya Hyunbin.
"Akhir-akhir ini luar biasa pa" kata mingyu dengan senyum lebarnya.
"Wah apa itu? Kamu naksir Perempuan?"
"Hahaha Apaan Pa ya gak lah" elak Mingyu sambil tersenyum malu-malu.
"Kamu gak bisa bohong sama Papa lho, Papa tau kamu" kata Hyunbin.
"Hahaha iya iya, ada sih perempuan yg bikin Mingyu akhir-akhir ini mikirin dia anaknya dingin banget, apalagi kalau ngomong irit tapi itu yg bikin dia gemesin dimata mingyu Pa" kata Mingyu sambil membayangkan wajah Jihan.
"Hm, kamu Udah pernah cerita perempuan yg kamu taksir ke papa keknya dua kali ya sama yg ini, biasanya kamu main pacarin aja kan? Berarti ini spesial ya?."
"Nasi goreng kali ah spesial hahahah."
Jihan dan ayahnya sedang berada di pusat perbelanjaan. Dengan paksaan Jihan harus menuruti ayahnya yang sedang ingin berbelanja pakaian kerja.
"Yah ini belanja banyak banget? mau bagi-bagi tetangga?" tanya Jihan memperhatikan paper bag yang ada ditangannya
"Maaf ya, yaudah kamu capek? atau mau jalan-jalan bentar?" tanya Jongki sambil mengusap lembut kepala anaknya.
"Jalan-jalan bentar deh keknya Ji ada novel yang mau dibeli" kata Jihan.
"Yaudah demi Jihan nya Ayah" kata Jongki lalu merangkul Anaknya untuk pergi ke tempat yang ia mau di mall itu.
"Papa percaya takdir?" tiba-tiba Mingyu bertanya pada Papanya yang tiba-tiba dibuat berhenti oleh Mingyu.
"Kenapa tiba-tiba nanya takdir?"
"Papa mau tau?" belum sempat Hyunbin menjawab Mingyu sudah berjalan mendekati seorang gadis yang berada dalam toko buku sibuk melihat-lihat buku apa yang akan ia beli.
"Jii" Mingyu menepuk pundak gadis yg ternyata jihan itu
"Keknya ini kedua kalinya kita ketemu gak sengaja deh, kalau yg ketiga kalinya sih katanya jodoh" Ucap Mingyu sambil menatap Jihan yang sekarang melihatnya datar.
"Ji lu kesini sama siapa? Sendiri?" hey jihan bahkan belum berbicara sepatah kata pun.
"Mingyu" panggil jihan dingin.
"Lu manggil gw? nama lengkap?. Waah ji."
"Jihan sama saya, kamu siapa?" dari belakang Mingyu Jongki datang sambil menatap tajam Mingyu yang sekarang sedikit terkejut melihat dirinya tapi dengan cepat memberikan senyum baiknya.
"Saya Mingyu om, temen sekolahnya Jihan Om" sapa Mingyu.
"Ji kamu kok disapa sama temen malah diem aja" Kata Jongki
"Dia bawel"Ucap Jihan dingin.
"Hahahaha maafin jihan ya Mingyu dia suka kek gini" tawa ganteng Jongki.
"Gak papa om, saya udah biasa kok-"
"Mingyu Papa ditinggal gitu aja tadi, mana yang kamu bilang takdir?" tiba-tiba Hyunbin datang menghampiri mereka.
Dan ya saat Melihat siapa yang ada didepan anaknya Hyunbin cukup terkejut apalagi melihat gadis yang sekarang menatapnya dingin.
"Oh kenalin Pa ini Jihan sama Ayahnya" kata mingyu senang tanpa tau sang papa yang terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Officially Missing You | Mino Ft Mingyu
Fiksi PenggemarTentang Jihan, seorang gadis dengan sejuta rahasia di balik matanya. Gadis yang memiliki keinginan agar kembali bertemu dengan anggota keluarganya yang terpisah. Mengenai Mino yang ingin melindungi adik kecilnya, sekalipun harus berbohong kepadanya...