Masih dimalam yang sama dan tempat yang sama, Jihan bersama mino duduk disalah satu kursi taman melihat orang-orang berlalu lalang dan anak-anak yang tertawa bersama orang tua mereka mengundang tatap iri Jihan.
"Ji Ayah kamu kapan pulang?" tanya Mino saat melihat mata Jihan yang berubah sedih saat melihat seorang anak kecil yang di usap sayang oleh Ibunya.
"Hm? Besok malem katanya sih" jawab Jihan menatap Mino.
"Kamu kalau ditinggal gitu sama Ayah kamu dirumah gimana?."
"Ya gak gimana-gimana bang, kan udah biasa"
"Mami kamu?" tanya Mino penasaran.
"Mami? Mami Jiwon? Ya dia tinggal dirumah nya sendiri sama suami sama anaknya juga" jawab Jihan.
"Hah? Bentar Maksud kamu gimana Ji abang gak ngerti."
"Iya kan Mami jiwon udah punya keluarga sendiri, aku kalau ditinggal Ayah ya bareng sama ART dirumah."
"Mami jiwon itu bukan mami Kamu?" Mino terkejut dengan apa yang Jihan ucapkan dari tadi.
"Bukan lah, Ayah gak pernah nikah lagi semenjak cerai sama bunda Ji yang dulu, lagian Mami jiwon itu sahabat Ayah yang selalu bantu ayah, kenapa sih kok Bang Mino kaget gitu?" tanya Jihan.
"Eum gak papa, Ji ini udah malem banget kamu gak pulang?" jawab Mino mengalihkan pembicaraan.
"Eh? Duh iya Ji pulang ya Bang makasih udah nemenin Jihan, Jihan kalau sama Bang Mino nyaman banget ngerasa lagi bareng Abang kandung Jihan " ucap Jihan.
"Yaudah Jihan duluan Bang, Bang Mino juga pulang ya" lanjut Jihan lalu berlalu pergi dari sana.
"Hati-hati Ji"
Setelah Jihan meninggalkan Mino yang masih cukup terkejut mendapati fakta bahwa selama ini ia membenci ayahnya tanpa sebab yang pasti mino tertunduk lesu dikursi taman itu
"Bodoh banget lu Mino."
///
Pagi nya seperti sudah menjadi kebiasaan pasti Jihan selalu bertemu Mingyu dan Mino di koridor setiap ia membawa mobilnya kesekolah.
"Ji apa kabar" sapaan random dari Mingyu juga sudah menjadi sesuatu yang tak terlewatkan setiap paginya.
"Ming masih pagi jangan mulai" ucap Mino yang berdiri disebelah Mingyu.
"Buset Bang gw cuma nyapa doang" Ucap Minyu.
"Iya iya serah lu, btw nanti ada pertemuan bentar sama anak basket ngebahas buat ngerayain kemenangan kalian harus ikut terutama kamu Ji" ucap Mino.
"Lama?."
"Gak kok Ji bentar doang abis itu pulang deh."
"Ini lu kenapa kalau ngomong sama Jihan lembut banget sih Bang, gw berasa tiang doang disini" dengus Mingyu.
"Yaudah makasih buat infonya nya Bang." ucap Jihan
"Ji lu ngomong berapa kata? Jiii?" Mulai kumatnya.
"Mingyu ayo kekelas, kita duluan" ucap Jihan yang langsung menarik Mingyu ke arah daerah kelas 11 meninggalkan Mino yang tersenyum senang.
Untuk pertama kalinya mingyu ditarik oleh Jihan yang sekarang masih menunjukan wajah dinginnya.
"Ji sadar gak sih lu narik tangan gw?" tanya Mingyu.
"Hm."
"Nanti jalan bentar mau?" ayolah Mingyu beberapa kali gagal untuk mengajak jihan pergi jadi tolong kali ini berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Officially Missing You | Mino Ft Mingyu
Fiksi PenggemarTentang Jihan, seorang gadis dengan sejuta rahasia di balik matanya. Gadis yang memiliki keinginan agar kembali bertemu dengan anggota keluarganya yang terpisah. Mengenai Mino yang ingin melindungi adik kecilnya, sekalipun harus berbohong kepadanya...