Chap 19

42 9 5
                                    

"Heh jangan ngelamun aja kesambet gw gak nolong" ucap P.O menepuk pundak Mino pelan.

Mino hanya menatap sahabatnya ini datar, padahal tidak melamun ia hanya tengah memikirkan jawaban untuk soal yang sedang dikerjakannya.

"Santai bos" kekeh P.O menggeser kursinya untuk duduk disamping Mino, padahal ada guru didepan.

"Ngapain lu?."

"Bantuin gw hehehe" P.O menunjukkan wajah imutnya yang terlihat menjijikkan di mata Mino.

"Kagak balik sono, nanti Pak Donghae marah" usir Mino.

"Gak bakal, liat aja tuh yang lain banyak yang pindah-pindah tempat."

Mino hanya mendengus kesal lalu kembali mengerjakan soal-soal yang ada didepannya,  ya walaupun P.O terus saja bertanya kepadanya Mino tidak masalah jika P.O meminta bantuan kepadanya hanya saja.

"Min ini nomor tiga gimana? dikali atau dibagi abis itu diapain? terus ini nomor 4 caranya gimana?."

'Mino ganteng Mino sabar, Mino sayang Jihan' batin Mino kesal.

///

Jihan memasuki rumahnya lesu, karena saat pelajaran terakhir tadi ada ulangan dadakan kan Jihan jadi bingung sendiri.

"Aduh anak Ayah lesu banget, kenapa hm?" tanya Joongki begitu mendapati anaknya yang baru saja pulang sekolah.

"Gak tau" jawab Jihan asal dan duduk disamping Sang Ayah.

"Kok gitu, sini cerita sama Ayah mu yang ganteng ini."

"Ayah masa tadi ada ulangan dadakan!" pekik Jihan memeluk Joongki erat.

"Ya terus kenapa Ji?" Joongki menatap anaknya ini bingung.

"Jihan kan belum belajar, Ayah mah...."

Joongki tertawa pelan mendengar penuturan Jihan.

"Optimis aja kamu itu pinter lho Ji."

"Tapi Yahh...."

"Udah-udah gak usah dipikirin lagi, toh udah lewat" ucap Joongki memotong perkataan Jihan.

"Eh iya, sekolah gak ngasih apa-apa gitu ke tim basket kamu karena berhasil juara satu?" tanya Joongki mengalihkan pembicaraan.

"Ada, katanya lusa mau ke puncak" jawab Jihan.

"Bagus dong kamu belum pernah ke sana kan" ujar Joongki.

"Jihan gak ikut Yah males" Jihan semakin memeluk Joongki erat.

"Jangan gitu dong Ji kan bisa nambah temen kamu" ucap Joongki.

"Gak mau Ayah, Ji mau di rumah aja" balas Jihan.

"Bilang aja kamu gak mau jauh-jauh sama Ayah Ji."

Jihan langsung melepaskan pelukannya "Dih Ayah pede banget."

"Karena ayah ganteng makanya pede Ji"

"Tau dih, males Ji sama Ayah" Jihan pergi dari sana ingin mandi dan mengganti bajunya.

"Dasar kamu anak Ayah" ucap Joongki yang masih bisa didengar Jihan.

2 jam lebih Jihan tak keluar dari kamarnya karena tertidur setelah mandi dan mengganti baju tadi, Joongki yang berada diruang Keluarga dengan laptop dan beberapa berkas berserakan.

Tiba-tiba bel rumahnya berbunyi dan dengan sigap Asisten rumah tangga Joongki membukakan pintu dan memperlihatkan anak sulungnya Mino.

"Ayah ada mbak?" tanya Mino yang langsung mendapat ekspresi bingung dari ART didepannya itu.

Officially Missing You | Mino Ft MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang