Chap 12

42 9 0
                                    

Mobil Mino berhenti didepan rumah Jihan, ia melirik ke arah Jihan yang sepertinya tengah melamun.

"Udah sampe Ji, perlu digendong?" tanya Mino yang membuyarkan lamunan Jihan.

"Gak perlu, makasih" jawab Jihan.

Jihan turun dari mobil Mino, kakinya terasa sakit saat digerakkan, bahkan dirinya hampir jatuh jika tidak ada Mino yang menahannya.

"Ngeyel banget kamu Ji" ucap Mino.

"Gak papa Bang."

"Gak lucu kalau kamu jatuh Ji, kalau gak mau digendong sini biar Abang tuntun" kata Mino.

Karena tak ingin berdebat, Jihan hanya menganggukkan kepalanya dan jadilah Mino menuntunnya untuk masuk ke dalam rumahnya.

Saat sudah berada didalam rumah ternyata ada Ayahnya yang tengah bersantai di ruang tengah, hilang sudah harapannya agar bisa bebas dari Sang Ayah.

"Lho, Jihan kamu kenapa?" tanya Joongki khawatir saat melihat putrinya dipegangi oleh putranya.

"Aduh Yah, nanti aja tanyanya" Jihan duduk di sofa yang ada disana.

Joongki beralih menatap Mino meminta penjelasan.

"Jihan jatuh waktu latihan basket" ujar Mino yang tahu maksud tatapan Ayahnya ini.

"Astaga Ji, kamu kalau main hati-hati liat ini kaki kamu memar" kata Joongki.

"Ji gak sengaja Ayahhh" balas Jihan malas.

"Kamu gak tau gimana khawatirnya Ayah ngeliat kamu kayak gini, pokonya gak ada basket-basketan sampe kamu sembuh" ungkap Joongki membuat Jihan membelalakkan matanya.

"Kok gitu Yah, ini besok udah baikan Ayah."

"Bener kata Ayah kamu Ji, kamu jangan latihan dulu sampe bener-bener sembuh" timpal Mino yang sedari tadi diam.

"Kamu juga, kamu seniornya Jihan kan. Gimana sih masa Jihan sampe kayak gini, sebagai senior harusnya melindungi juniornya dong" omel Joongki membuat Mino terperangah tak percaya, kenapa dirinya juga diomeli.

"Ayah kok ngomelin Bang Mino sih?" ucap Jihan.

"Biarin aja, kamu sebagai senior harusnya bisa jaga Jihan dia itu juga tanggung jawab kamu."

Oke sepertinya Joongki sedang mengomelinya karena tidak bisa menjaga adiknya, ya tapikan Mino tidak tahu kalau akan ada kejadian seperti ini.

///

Hari ini cukup cerah untuk Jihan membawa mobilnya ke sekolah, karena beberapa hari ke belakang mobil kesayangannya itu harus disita oleh Ayahnya dengan alasan Jihan punya dua orang yang siap mengantar dan jemput Jihan dengan suka rela.

Tapi dengan begitu banyak alasan akhirnya Jihan bisa mendapatkan kembali mobilnya.

Jam istirahat Jihan tetap dikelas, kakinya masih sedikit sakit untuk dibawa berjalan ke kantin, jadi dia hanya duduk sambil membaca novel yang dia bawa dari rumah.

"Ji kenapaaa bawa mobil?" tiba-tiba Mingyu masuk ke kelas Jihan membuat semua mata tertuju padanya apalagi tak biasanya Mingyu datang ke kelas itu.

"Pengen aja" jawab Jihan seadanya.

"Emang kaki lu udah sehat Ji?" tanya Mingyu yang sudah duduk didepan Jihan dengan menghadap kebelakang.

"Dari kemarin" jawab Jihan.

"Jiiii astagaaa itu baru sembuh, bandel banget lu bawa mobil ya Ji."

"Mobil-mobil gw" jawab Jihan ketus.

Officially Missing You | Mino Ft MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang