Jihan menghela napasnya sambil menatap langit-langit, ia bosan setengah mati berada di tempat ini tanpa bisa bergerak kemana-mana.
Apalagi ponselnya yang disita oleh sang Ayah karena katanya ia tidak boleh bermain ponsel selama di rumah sakit, sebagai gantinya ia diberikan sebuah ponsel jadul yang hanya bisa digunakan untuk telepon dan SMS, itu digunakan jaga-jaga jika terjadi sesuatu.
Jihan mau terbang rasanya.
Ditengah-tengah kebosanannya, pintu diketuk lalu dibuka oleh seseorang yang sangat tidak ia sangka akan datang.
"Yugyeom?" gumam Jihan menatap lelaki itu.
"Hai Ji" sapa Yugyeom menghampirinya dengan senyuman lembut.
"H..hai" balas Jihan gugup karena masih terkejut.
"Santai aja kali Ji" ucap Yugyeom meletakkan sebuah paper bag di atas nakas lalu duduk di kursi disamping ranjang Jihan.
"Kamu gak sekolah?" tanya Jihan menatap Yugyeom.
"Enggak, hari ini sekolah aku libur karena ada rapat guru dan wali murid" jawab Yugyeom.
"Aku dengar dari Donghyuk kamu masuk rumah sakit karena alergi ya? Kamu masih sama aja ya, suka bandel dibilangin jangan makan mie instan" Yugyeom mengusap kepala Jihan pelan.
"Cuma sesekali."
"Sesekali kamu dalam seminggu berapa kali, hm?" ujar Yugyeom.
Jihan memalingkan wajahnya karena sedari tadi Yugyeom menatapnya intens, mantannya ini memang selalu tau bagaimana cara membuatnya merona.
"Oh iya Ji, selamat ulang tahun ya. Maaf aku ucapinnya telat, soalnya kemarin aku ada latihan basket" ucap Yugyeom.
Jihan berdehem pelan "Iya, makasih Yug."
Yugyeom tersenyum melihat tingkah Jihan "Liat Ji aku bawa apa" ia mengambil paper bag yang tadi dibawanya lalu mengeluarkan isinya.
"Tadaa" ucap Yugyeom memperlihatkan sebuah cup berukuran sedang.
Jihan tersenyum melihatnya, ia benar-benar tahu apa saja yang Jihan sukai.
"Sini aku bantu kamu duduk."
Yugyeom membantu Jihan untuk duduk, sambil bersandar pada bantal.
"Mau aku suapin?" tawar Yugyeom tersenyum jahil.
"Aku bisa sendiri" balas Jihan mengambil sebuah cup berisikan salad buah lalu mulai memakannya.
"Jangan natap aku gitu" decak Jihan karena sedari tadi Yugyeom tidak melepaskan pandangannya dari Jihan.
"Hahaha, udah lanjut makan nya" Yugyeom mengacak Surai Jihan gemas.
Keadaan hening, Jihan berusaha fokus memakan salad mengabaikan makhluk yang terus menatapnya lembut.
"Ji."
"Hm."
"Kayaknya kamu udah mulai terbuka sama Donghyuk dan siapa namanya? Eum Mingyu" tutur Yugyeom.
"Aku senang kamu mulai bisa berbaur, ya walaupun belum banyak tapi itu perkembangan yang bagus" lanjutnya.
"Aku juga merasa gitu" balas Jihan.
"Dan juga sekarang Jihan dideketin dua orang nih yaaa, Jihan sudah besar ternyata" ujar Yugyeom tertawa pelan.
"Yuggg" Jihan menatap Yugyeom kesal.
"Aku bener kan, jadi kamu mau pilih siapa? Donghyuk atau Mingyu?" goda Yugyeom menaik-turunkan alisnya.
"Yugyeom ihh!."
KAMU SEDANG MEMBACA
Officially Missing You | Mino Ft Mingyu
Fiksi PenggemarTentang Jihan, seorang gadis dengan sejuta rahasia di balik matanya. Gadis yang memiliki keinginan agar kembali bertemu dengan anggota keluarganya yang terpisah. Mengenai Mino yang ingin melindungi adik kecilnya, sekalipun harus berbohong kepadanya...