Chap 14

47 10 0
                                    

Jihan berjalan menuju meja makan, dimana sudah terdapat Ayahnya disana yang bersiap pergi ke luar kota, dirinya juga telah bersiap untuk pergi ke pertandingan.

"Pagi Ayah" ucap Jihan lalu duduk disamping Sang Ayah.

"Pagi Ji, cantiknya anak Ayah mau tanding apa nyari pacar Ji" ujar Joongki.

"Yah, masih pagi lho jangan buat Ji badmood deh" balas Jihan.

"Hahaha iyaaa" Joongki mengusap rambut Jihan.

"Ayah nanti disana pokonya harus jaga kesehatan, jaga pola makan, jangan kecapean Ji gak mau ada pingsan-pingsanan lagi" ucap Jihan menatap Joongki.

"Ribet amat Ji."

"Gak boleh nolak lho atau gak Ji bolehin pergi nanti biar Ji kurung aja dikamar" tutur Jihan galak.

"Iya Song Jihan anaknya Song Joongki yang paling cantik, udah mending habisin sarapan kamu" balas Joongki gemas melihat tingkah Jihan.

"Pokonya inget."

"Astagaaa Ji iyaa."

///

"Sayang Ayah berangkat ya, kamu semangat lombanya nanti ayah suruh Donghyuk rekamin kamu buat Ayah tonton ya, inget ayah tinggal tiga hari kamu gak papa kan?" ucap Joongki sambil menangkup pipi anaknya perempuannya itu.

"Iya Ayah astagaaa bawel banget sih, Ji udah mau berangkat ni Ayah juga sana" ucap Jihan sambil melepas tangan ayahnya di pipi lalu memeluk Ayahnya sayang.

"Ini kamu nyuruh Ayah pergi tapi kamu meluk ayah lho Ji" ucap Joongki mengelus punggung Jihan.

"Ih yaudah iya, sanaa pergi yah udah ditungguin tuh sama pak supir" ucap Jihan

"Yaudah Ayah pergi ya Ji."

Jihan melambaikan tangannya pelan melihat mobil yang Ayahnya naiki melaju menjauhinya, tatapannya sedikit meredup.

"Sendiri lagi."

Lalu tiba-tiba ada sebuah tangan yang merangkul lehernya, ia adalah Donghyuk.

"Jangan sedih Ji, ada gw disini" ucap Donghyuk yang tersenyum manis hingga menampilkan dimplenya.

"Hm ayo berangkat" Jihan mengambil tasnya yang ada didepan pintu rumahnya.

Donghyuk hari ini akan mengantar Jihan ke pertandingan, karena permintaan Joongki dan juga kemauan Donghyuk sendiri.

Donghyuk melajukan mobilnya meninggalkan komplek perumahan mereka.

"Oh ya Ji, kata Mami gw abis pertandingan disuruh ke cafe, Mami bikinin red velvet kesukaan lu" ungkap Donghyuk melirik sekilas ke arah Jihan.

"Oke" balas Jihan.

Tak butuh waktu lama mereka akhirnya sampai di sebuah gedung olahraga sekolah mereka yg menjadi tuan rumah turnamen basket kali ini dan ternyata sudah ramai orang disana.

Mata tajam Jihan menelisik ke sekitar untuk mencari dimana posisi timnya saat ini.

"Mereka disana Hyuk" tunjuk Jihan ke arah tribun yang dipenuhi oleh timnya dan murid dari sekolahnya.

"Ayo kita kesana."

Keduanya pun berjalan ke arah teman-temannya, jaraknya tidak jauh hanya saja karena ramai orang membuat jalanan sedikit berdesakan.

"Jihan udah dateng" ucap Bomi yang melihat Jihan menghampiri mereka.

"Ji kok berangkat bareng ni anak sih, harusnya minta gw jemput aja" protes Mingyu melihat Jihan bersama dengan Donghyuk.

Officially Missing You | Mino Ft MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang