Chap 24

47 7 2
                                    


Hari ini semuanya sudah bersiap-siap kembali ke Jakarta, mereka semua sudah berangkat sejak subuh tadi untuk menghindari kemacetan.

Jihan tidak tahu apakah ini hanya perasaannya saja, tapi aura di dalam mobil terasa dingin. Tidak ada satu pun yang bersuara, Mino yang sibuk menyetir, PO yang sepertinya sudah tertidur. Dan Mingyu yang duduk disampingnya sibuk dengan ponselnya.

Ia menghela nafas pelan lalu menyenderkan kepalanya pada kaca mobil sambil menyumpal telinganya dengan earphone dan memejamkan matanya tak lama kemudian ia pun tertidur.

"Ming" panggil Mino pelan.

Mingyu hanya berdehem seraya menatap ponselnya.

"Jihan tidur?" tanyanya sambil melirik ke belakang lewat kaca didepannya.

Lelaki itu mengalihkan pandangannya kepada Jihan, ia melihat Jihan yang memejamkan matanya.

Mingyu menarik kepala Jihan pelan agar bersandar di bahunya, ia tentu tidak ingin Jihan terbentur kaca mobil nanti.

Mino yang melihat itu tersenyum tipis, ia tahu jika adik tirinya itu benar-benar menyayangi Jihan.

///

Setelah mengantar Jihan suasana di dalam mobil menjadi sangat suram, apalagi P.O yang tak tau apa-apa menjadi bingung sendiri saat Mingyu dan Mino saling diam, ini tak biasanya terjadi pada kedua manusia didepannya ini.

"Kalian berdua berantem?" Tanya P.O pelan-pelan.

Tapi tak ada jawaban karena kedua manusia itu tetap diam. Merasa diabaikan akhirnya P.O memilih diam sampai mereka sudah tiba didepan rumah P.O.

"Thanks bro" ucap P.O waktu sudah keluar dari mobil Mino, yang dibalas Mino anggukan singkat lalu kembali menjalankan mobilnya untuk pulang.

Selama diperjalanan pulang Mino dan Mingyu benar-benar tak bersuara, padahal kalau mereka hanya berdua pasti mobil itu tak sesuram sekarang, yang biasa nya ribut atau menggibahi orang lain, sekarang jadi sunyi banget.

Sampai di rumah juga keduanya tetap mempertahankan perang dingin yang bahkan Mino tak tau apa sebabnya. Karena sejak kemarin Mingyu memang terkesan mengacuhkannya.

///

Jihan membuka matanya perlahan, ia memegang kepalanya yang entah kenapa terasa pusing.

Tunggu, Jihan baru sadar kalau kini ia berada di kamarnya. Padahal seingatnya tadi ia sedang dalam perjalanan pulang dari puncak.

Cklekk

"Udah bangun Ji" ucap orang yang baru saja masuk ke dalam kamarnya, Donghyuk.

Jihan menatap Donghyuk bingung, sepertinya Jihan masih belum mengerti kenapa ia bisa berada disini.

"Tadi waktu bang Mino anterin lu pulang, lu masih tidur. Jadinya Mingyu gendong lu ke kamar, karena keliatan lu capek banget" ungkap Donghyuk yang paham raut wajah Jihan.

Jihan menganggukkan kepalanya mengerti, ia bangkit dari posisi tidur dan bersandar di kepala ranjang.

"Ayah mana?" tanya Jihan.

"Om Joongki masih di kantor, tadi waktu gw bilang lu udah balik Om Joongki bilang kalau dia bakal lembur malam ini. Jadi gw disuruh jagain lu" jawab Donghyuk mengingat saat ia menelpon Joongki siang tadi untuk mengatakan bahwa Jihan telah sampai di rumah.

Officially Missing You | Mino Ft MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang