"Kalau gitu ayo pacaran"
"Hm?"
"Gak Ji gw becanda, udah abisin ini apelnya" ucap Mingyu sambil menyuapi Jihan.
"Mingyu gw pengen bakso deh" ucap Jihan tiba-tiba.
"Heh! Gak boleh masih sakit" ucap Mingyu cepat.
"Tapi gw pengen americano juga."
"Jii..."
"Donat! IYA DONAT, ayo pesen donat Ming" ucap Jihan penuh semangat padahal tangannya di infus bikin mingyu deg-degan aja takut darah Jihan naik ke infusannya.
Tapi ada satu hal yang membuat Mingyu tersenyum gemas, tingkah Jihan sekarang ia tak pernah melihat Jihan yang seperti ini sangat menggemaskan.
"Donat? Bentar nanya bunda dulu lu boleh makan donat apa gak" ucap Mingyu lalu menelpon bundanya sedangkan Jihan kembali sibuk mengunyah apel suapan Mingyu.
Sesaat setelahnya Mingyu kembali menatap Jihan yang juga menatapnya penuh harap.
"Kata bunda boleh, tapi buat bakso gak boleh" ucap Mingyu lalu membuka aplikasi pesan antar.
"Yaudah gak papa" jawab Jihan.
Lalu keduanya mulai mengobrol setelah Mingyu memesan donat untuk Jihan.
///
"Ji mau makan gak?" tanya Mingyu sambil merapikan rambut Jihan.
"Tadi kan udah."
"Itu donat Ji, maksudnya nasi mau gak?" kata Mingyu.
"Enggak nanti aja" tolak Jihan.
Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan sosok wanita yang kini tengah menatap Jihan galak.
"Aduh sayang kamu kok bisa kayak gini sih, dibilangin jangan makan mie bandel banget, kamu gak tau hm Mami khawatir waktu Ayah kamu bilang kalau kamu masuk rumah sakit" omel Jiwon berjalan mendekat ke arah Jihan.
"Aduh Mami baru datang udah marah-marah aja" ucap Jihan sebal.
"Kakk Jii!."
Jihan baru sadar ternyata Jiwon tidak datang sendiri, ada seorang bocah laki-laki yang masih lengkap dengan pakaian sekolah dasarnya berdiri di samping Jiwon.
"Lho Jihoon."
"Bang angkat Jihoon, aku mau duduk disamping Kak Ji" suruh bocah itu menatap Mingyu.
'Lah sape lu nyuruh-nyuruh gw'.
Walaupun kesal Mingyu tetap mengangkat Jihoon agar duduk di atas ranjang Jihan.
"Abang jangan disini, Jihoon kan mau bicara sama Kak Ji" ucap Jihoon membuat Mingyu melototkan matanya.
Mingyu mengumpat tertahan karena ada Ibunya disini, kalau tidak sudah ia buang mungkin bocah tengil ini.
"Kamu temannya Jihan yang waktu itu kan" ucap Jiwon merasa familiar dengan wajah Mingyu.
"Eh iya Tante" balas Mingyu kikuk karena ditatap intens oleh Jiwon.
"Kakk Ji, kakak pasti bandel ya makanya bisa sakit kayak gini, kan udah Jihoon bilang kakak gak boleh bandel harus nurut sama Om Joongki" cetus Jihoon seolah-olah sedang menceramahi Jihan.
"Kakak gak papa sayang, kakak cuma salah makan aja" ujar Jihan membuat Mingyu melotot tak suka dengan panggilan Jihan kepada bocah itu.
Jihoon hanya menganggukkan kepalanya "Jihoon mau peluk kakak" tangan mungilnya bergerak untuk memeluk Jihan dan tentu saja Jihan membalasnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/225665241-288-k832315.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Officially Missing You | Mino Ft Mingyu
FanfictionTentang Jihan, seorang gadis dengan sejuta rahasia di balik matanya. Gadis yang memiliki keinginan agar kembali bertemu dengan anggota keluarganya yang terpisah. Mengenai Mino yang ingin melindungi adik kecilnya, sekalipun harus berbohong kepadanya...