Chap 43

19 4 0
                                    

Mari kita uwuphobia sejenak

"Tadi Mingyu dateng ya?" tanya Joongki ke Jihan yang lagi senderan di bahunya dengan mata tertutup.

"Hm iya"

Joongki mengelus rambut putrinya. "Kenapa? Lagi berantem sama Mingyu?" tebaknya.

"Ayah, kalau ada yang bohong sampe ngecewain kita, kita harus apa?" bukannya menjawab Jihan malah mengajukan pertanyaan kepada Ayahnya.

"Jadi Mingyu bohong sama kamu?" tebak Joongki lagi. "Ji, sebagian besar orang itu pasti pernah berbohong. Tapi tidak semuanya sama, ada yang kembali berbohong untuk menutupi kebohongannya dan ada juga yang akan jujur, mengatakan apa yang sebenarnya tanpa membuat kebohongan lain"

"Kalau kamu rasa dia akhirnya jujur dan mengatakan kenapa dia berbohong, gak ada salahnya buat maafin dia. Memaafkan itu gak akan bikin kamu sengsara" nasehat Joongki kepada putrinya.

"Hm, sama kayak ayah dulu" ucap Jihan.

"Kapan ayah kayak gitu?"

Jihan memicingkan matanya. "Ayah jangan pura-pura lupa, dulu waktu aku kelas sembilan ayah pernah bohong bilang gak bisa jemput aku pulang sekolah alasannya Ayah lagi meeting. Dih padahal lagi di infus di rumah sakit karena kecapean, kalau bukan karena Mami Jiwon mungkin aku gak tau" timpal Jihan menggebu-gebu.

"Hehehe ingat aja kamu Ji"

"Iyalah, ingatan Ji bagus"

"Halah"

///

Pagi hari yang cukup cerah membuat seorang Jihan tersenyum cerah juga, hobi Jihan juga akhir-akhir ini datang waktu sekolah masih belum banyak penghuninya, katanya Jihan sengaja berangkat pagi-pagi supaya engga jadi pusat perhatian, bingung Jihan tuh diliatin terus kalau jalan, iya Jihan sadar diri kalau dia cantik, hahaha.

Senyumannya semakin tertarik saat melihat sosok yang sangat ia kenali berjalan di depannya.

"Heh!" tegur Jihan.

Sosok itu terlihat terkejut lalu berbalik dan semakin terkejut saat melihat Jihan yang kini sedang menatapnya galak, tapi gemes juga.

"Jii" gumam Mingyu.

"Gyu mau di maafin gak?" tanya Jihan mukanya polos banget, Mingyu gak kuat.

Mingyu mengangguk-angguk semangat. "Maulah Ji, aku udah kena mental breakdance karena di cuekin kamu"

"Oke gw maafin, tapi jangan di ulangi lagi" ucap Jihan terus lanjutin jalannya.

"Serius Ji?! Jihan sayang! Beneran nih, asikk"

"Jihan I love you!"

"Berisik Mingyu" Jihan jalan tanpa noleh ke Mingyu yang udah jingkrak-jingkrak heboh di belakangnya.

"Ji, yuk ke kantin. Aku traktir banyak-banyak deh, sebagai bentuk perayaan dan permintaan maaf aku" Mingyu merangkul bahu Jihan sambil tersenyum manis banget, giginya keliatan semua.

"Apa aja boleh?" tanya Jihan juga menatap Mingyu.

"Iya apapun itu buat kamu, aku beliin Ji" jawab Mingyu mantap.

Officially Missing You | Mino Ft MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang