Chap 20

57 9 1
                                    

Tepat jam 6 Mingyu dan juga Mino menjemput Jihan dirumahnya, setelah banyaknya paksaan dan bujukan akhirnya Jihan pergi juga bersama mereka ke puncak, jadi karena takut Jihan berubah pikiran Mino berinisiatif untuk menjemput Jihan dan disetujui oleh ayahnya.

"Mino, Mingyu jagain Jihan ya selama disana om titip Jihan" kata Joongki saat mereka sudah bersiap untuk masuk ke mobil.

"Siap Om Mingyu sama Bang mino bakal jagain Jihan 24 jam" kata Mingyu direspon tawa pelan Joongki.

"Lebay" cibir Jihan.

"Yaudah kalau gitu kita berangkat dulu om, permisi" ucap Mino lalu diangguki oleh joongki.

"Yah Jihan pergi inget jangan begadang!" Kata Jihan

"Iya sayang udah sana, jangan bawel" kata joongki membuka pintu mobil Mino.

Setelah itu mereka mulai berangkat, mereka terlebih dahulu menjemput PO yang maksa buat semobil sama mereka.

Mereka semua berkumpul disekolah untuk mendapatkan arahan dari pelatih basket sekaligus guru olahraga mereka, setelah itu baru mereka pergi bersama ke puncak menggunakan mobil mereka masing-masing.

Tenang pelatih basket mereka juga ikut bersama kedua rekannya jadi selama mereka disana akan diawasi dengan baik.

Didalam mobil Mino hanya terdengar suara Musik dan sedikit obrolan dari Mino dan PO sedangkan Jihan dan Mingyu yang duduk di kursi belakang saling diam sambil melihat keluar jendela.

Entah kenapa hari ini Mingyu lebih banyak diam dari biasanya hanya berbicara seperlunya.

Setelah waktu berlalu Mino melirik ke kursi  belakang terlihat Jihan tertidur pulas dengan kepalanya dipundak Mingyu dan kepala Mingyu di atas kepala jihan.

"Min, jihan sama Mingyu makin deket ya akhir-akhir ini atau penglihatan gw aja" kata PO pelan takut terdengar Kedua manusia yang sedang tertidur itu.

"Bukan penglihatan lu doang, makin hari Jihan mulai terbuka sama Mingyu dengan cara dia sendiri gw sih seneng-seneng aja" jawab Mino.

"Bunda lu tau?" tanya PO.

"Belum, tapi pasti bakal tau."

"Oh ya gimana lu sama bokap lu sekarang?."

"Kita berdua udah baikan, ternyata gw salah sangka selama ini sama bokap dan ya gitu lah" jawab Mino.

"Syukur deh, gak baik lama banget lu diem-dieman sama bokap lu Min" ucap PO.

"Hahaha iya bro."

Setelah itu obrolan kecil kembali dimulai meski harus memelankan suara mereka takut Mingyu dan Jihan terbangun.

///

"Ji bangun bentar lagi nyampe" Ucap Mingyu sambil menepuk pipi Jihan pelan yang masih setia menempel dipundaknya

"Hm" dehem Jihan lalu mengusap matanya pelan.

Mata Jihan yg baru setengah terbuka itu langsung terbuka sepenuhnya saat melihat hamparan kebun teh di kanan dan kiri jalan.

"Keren ya Ji?" tanya Mino dengan kekehan pelan karena melihat ekspresi kagum Jihan yang lucu.

"Itu kebun teh?" tanya Jihan yang terus melihat keluar jendela.

"Iya itu semua kebun teh, mau kesana nanti?" tawar Mingyu.

"Boleh?" Jihan melirik Mino dan Mingyu.

"Boleh" jawab mereka berdua kompak.

"Kompak banget lu berdua hahaha" kata PO.

"Ini kita disewain villa kan ya sama kepsek?" tanya PO.

Officially Missing You | Mino Ft MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang