Kun yang baru bangun dari tidurya, duduk sebentar di pinggir kasur untuk mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu. Kasur Doyoung yang terletak di sebelah kanannya sudah rapi tanda si empunya kasur telah bangun.
Di tolehkannya kepalanya kebelakang untuk melihat teman kamar nya yang lain, yaitu Ten. Cowok berdarah Thailand itu masi tertidur pulas dengan tubuhnya yang tertutup selimut dari kaki hingga kepalanya.
Setelah nyawa terkumpul utuh, Kun pun berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya. Belum sempat ia menghidupkan keran untuk mencuci mukanya, pintu kamarnya tiba-tiba di banting dengan sangat kuat, hingga membuat Ten terbangun.
Karena merasa penasaran, Kun akhirnya keluar dari kamar mandi untuk melihat siapakah manusia yang memancing keributan di pagi ini."Bang!" panggil Winwin dengan muka panik, membuat Ten bangkit dari tidurnya.
"Apaansih?!" kesal Ten.
"Bella hilang!"
Sontak mata Ten yang tadi sangat enggan terbuka lebar langsung melotot mendengar aduan Winwin.
"Serius lo?!" tanya Ten panik.
"Hah?! Gimana? Kok bisa?" tanya Kun berjalan mendekati Winwin.
Winwin menarik napasnya dalam-dalam, berusaha menenangkan dirinya yang sudah ngos-ngosan sejak tadi.
"Kan tadi gue sama Jaehyun lagi keliling-keliling pagi dekat-dekat sini, trus gatau kenapa tali yang ngikat di kalungnya kelepas bang, gue udah berusaha ngejar, tapi ga kekejar," adunya penuh penyesalan.
"Lo gimana sih?!" kesal Ten langsung berjalan meninggalkan kamarnya dengan sengaja menabrak bahu Winwin saat melewati adiknya itu.
"Bang maaf, sumpah gue sama Jaehyun juga udah nyari kemana-mana bang," sesalnya dengan wajah yang sudah sangat letih.
Kun memijit pangkal hidungnya sembari membuang nafas kasar. Tanpa merespon ucapan Winwin, Kun kembali masuk ke kamar mandi untuk melanjutkan kegiatannya yang tadi tertunda.
Setelah mencuci mukanya, Kun langsung mengganti celananya dengan yang lebih panjang karena berniat mencari Bella keluar. Tapi ia langsung di cegat Taeyong saat akan menarik pintu dorm untuk keluar.
"Mau kemana?"
"Nyari Bella keluar," jawabnya singkat sambil menepis tangan Taeyong pelan. Namun Taeyong kembali menahannya, membuat Kun berdecak pelan,"Apasih bang?"
"Ten, Jaehyun, Winwin, Xiaojun, Hendery udah nyari dari tadi di luar, lo gausah ikutan keluar dorm. Percaya aja sama mereka, lagian Bella mau main sejauh apasih?" tanya Taeyong dengan raut wajah yang sangat menyebalkan di mata Kun.
Lagi-lagi Kun berdecak,"Kalau gue ngerti insting anjing, gue gabakal panik kayak ginilah. Udah ah, gue mau nyari Bella."
"Gausah gue bilang."
Prang!
Terdengar pecahan piring dari belakang, membuat kedua leader ini menoleh ke sumber suara.
"LEON INI UDAH PIRING KE BERAPA YANG KAMU PECAHIN NAK?!" teriak Haechan dari belakang, membuat Kun lagi-lagi membuang nafas kasar.
Ini dia susahnya punya peliharaan, jika hewan itu merusakkan suatu barang, maka sang majikan lah yang repot. Karna tau itu ulah Leon, mau tak mau Kun harus bertanggung jawab dengan membersihkannya.
"Tuh anak lo berulah lagi, beresin dulu gih piringnya," titah Taeyong yang sukses membuat Kun menatap nya sengit sebelum akhirnya ia berjalan menuju dapur dengan langkah yang sengaja di hentak-hentakkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Maknae • pjs [OT23]
Fanfic"Jadi temannyaa idol aja ribet, apalagi sampe jadi pacarnya"- Yara Berteman baik dengan seorang idol tentulah bukan hal yang muda bukan? Mulai dari kau akan di hujat oleh para fans nya, menjadi bahan perhatian tiap kali kau sedang bersama idol itu...