e m p a t

5K 742 185
                                    

Sebulan sudah sejak pertemuan Jisung dan Yara dengan tidak di sengaja. Baik Jisung maupun Yara tak ada yang menghubungi. Walaupun beberapa kali Doyoung meminta Jisung untuk bertanya pada Yara dimanakah Yara membeli salak itu.

Iya, masi ngidam salak dia karna banyakan Haechan yang makan saat itu.

Beberapa kali juga Renjun meminta Jisung Menghubungi Yara karna dia sangat ingin mempunyai adik perempuan. Namun semua Jisung tolak, bukan karna tidak mau, hanya saja Jisung merasa segan menghubungi Yara.

Gengsi juga sebenarnya.

Dan hari ini adalah hari pengumuman hasil belajar Jisung selama beberapa bulan terakhir ini, hari pengumuman UTBK. Sejak dua jam yang lalu Jisung sudah duduk rapi di depan komputer milik Haechan hanya untuk memastikan konesksi internetnya stabil agar lancar saat membuka portal nya nantik.

"Jam berapa sih emang pengumumannya?" tanya Haechan kesal karna tidak bisa memainkan komputernya.

"Jam tiga," jawab Jisung santai sambil memasukkan beberapa ciki ke dalam mulutnya.

Hechan berdecak pelan,"Masi sejam lagi, dan lo udah duduk disini sejak dua jam tadi."

"Ya trus kenapa?" tanya Jisung tak peduli.

"Wah songong lo," ucap Haechan sembari menoyor kepala Jisung, membuat si bungsu terjengkang dari kursinya.

"BANG JAEMIN, BANG HAECHAN GANGGU!" teriak Jisung tiba-tiba. Tak lama pintu kamar Haechan terbuka dan memunculkan sosok Jaemin dengan mata tajamya.

"Keluar lo, Chan."

Haechan tersenyum masam,"Ini.. Kamar gue ga sih? Kok gue yang di usir?"

"Makanya jangan ganggu gue kalau gamau di usir dari kamar sendiri," timpal Jisung masi dalam mode kurang ajar.

Ingin rasanya Haechan meng- headshoot Jisung jikalau itu tidak berdosa, untunglah Haechan sadar dosanya yang saat ini sudah cukup banyak.

"Yaudah, masakin gue makanan Min, gegara anak lo noh lapar gue, sekarang lo tanggung jawab bikinin gue makanan."

Setelah mengatakan itu, Haechan segera meninggalkan kamarnya dan di susul oleh Jaemin.

—.—.—.—


Sama hal nya seperti Jisung, Yara dan temannya juga sudah duduk manis di depan laptop untuk menunggu pegumuman UTBK nya. Mereka berdua sepakat untuk menghadapi ini berdua untuk saling menguatkan jika salah satu di antara mereka gagal.

Namun, tentu saja itu tidak di harapkan. Yara dan Liza—teman Yara sejak SMP— sama-sama mengambil FK, semua orang tau untuk mendapatkan FK bukanlah hal yang mudah. Wajar saja mereka untuk antisipasi saling menghibur nantinya.

"Jadi kalo lo lulus, lo bakal ngabarin Jisung?" tanya Liza saat kembali ke kamar Yara dengan dua botol air dingin.

Yara berdehem panjang,"Gue ragu sebenarnya, gue aja gayakin dia masi ingat gue," ucap Yara sambil menerima botol dari Liza.

"Ingatlah, jangka waktu habis UTBK ke acara fansign kemarin aja dia masi ingat lo kok."

"Ya itukan cuman selang satu apa dua minggu habis tes."

"Tapi Ra, lo ga bohongin gue kan kalo lo di ajak ke backstage? Habislo ga foto sama mereka, gimana gue mau percaya."

Yara berdecak pelan,"Itu mulu pertanyaan lo, makanya doain gue lulus, nantik gue buktiin dengan ngabarin Jisung."

✔Maknae • pjs [OT23]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang