“Kamu tunggu disini aja ya,” ucap manager Jisung yang meminta Yara masuk ke dalam ruangan betuliskan NCT-Dream+S², Yara hanya menganngguk sambil tersenyum manis saat kakak itu kembali ke depan.
“Kenapa ga ke NCT-127 ajasih,” celos Yara sembari membuka pintu “Syukur Ra lo bisa sampe kesini, mana ada fans se- lucky lo begini,” ucapnya sambil memukul kepalanya untuk lebih bersyukur,“Gila, gue tadi malam mimpi apa bisa sampai kesini?” di langkahkannya kakinya mengitari ruangan sambil melihat-lihat.
“Gimana ya rasanya jadi Jisung punya dua puluh dua abang ganteng kayak mreka,” ucap Yara saat melihat bingkai foto yang berisi ke-dua puluh tiga member NCT,“Pasti sulit, gue yang punya satu abang aja jarang akur, gimana kalo punya dua puluh dua abang.” Yara mengangguk-ngagguk pelan sambil memainkan dagunya.
Lalu di bukanya lagi langkahnya menuju sebuah sofa panjang, di jatuhkannya tubuhnya sembari memainkan hp nya.
— • • • maknae • • • —
Setelah dua jam, akhirnya acara fansign nya selesai, satu per-satu anggota turun meninggalkan podium. Sedangkan Jisung langsung berlari menuju backstage yang berhasil membuat beberapa abangnya kepo.
“Ngapa tuh bocah?” Tanya Renjun pada Chenle yang hanya di balaskan gelengan kepala tidak tahu.
“Kalian mau?” Doyoung secara tiba-tiba menyelip di antara Renjun dan Chenle sambil membuka plastik berisi salak.
“Ini telor armadilo?” tanya Chenle polos. Renjun langsung menoyor Chenle gemas.
“Ini namanya salak, masa lo gatau? Inikan buah yang di makan bang Doy waktu di Indonesia, yang ampe bucin banget ama ni buah, gue rasa semua member juga tau bang Doy suka salak,nihkan bang, keliatan banget dia ga perhatian ama lo bang,” ucap Renjun mengompori Chenle.
“Hehe, gagitu bang.” Chenle langsung cengengesan sembari menatap Doyoung yang sudah menatapnya dengan mata yang di sedih-sedihkan.
“Apaanih?” tanya Haechan yang datang tiba-tiba sambil melihat isi plastik yang di bawa Doyoung,“GAYS BANG DOY DAPAT SALAK,” teriaknya sambil mengambil plastik itu, lalu berlari menuju anggota lain yang sudah berada di depan.
“YA! LEE HAECHAN.” Doyoung balas berteriak sambil mengejar Haechan,“ITU PUNYA GUE!”
Renjun dan Chenle saling tatap,“Abang lo noh,” ucap Renjun.
“Ogah gue.”
— • • • maknae • • • —
Jisung membuka pintu, kosong, tidak ada orang. Jisung langsung mengambil hp nya sambil masuk ke ruangan bermaksud untuk menelfon managernya, namun di urungkan saat melihat Yara yang tengah tertidur di sofa.
“Astaga, pasti dia kelamaan nunggunya.”
Jisung berjalan mendekati Yara, lalu duduk di sebelahnya.
“Yara, Ra, bangun,” ucap Jisung pelan,“Ra bangun.”
Brak
“BANG LO BUKAN ANAK DREAM, NGAPAIN MASUK KE SINI,” teriak Haechan yang berhasil di tangkap Doyoung saat memasuki ruangan NCT Dream, membuat Jisung kaget tak kepalang, bahkan Yara langsung terbangun dari tidurnya.
“BALIKIN SALAK GUE DULU!” balas Doyoung yang masi berusaha mengambil salaknya.
“BERBAGI KENAPA? GUE KAN ADEK LO.”
“SEJAK KAPAN GUE JADI ABANG LO?!” kesal Doyoung saat berhasil merebut plastiknya kembali,“Akhirnya salak gue.” Doyoung langsung memeluk plastik berisi salak itu dengan kuat.
Tanpa mereka sadari sejak tadi Jisung dan Yara tengah menatap mereka bingung.
“Kalian kenapa?” tanya Jisung, membuat kedua abangnya itu menoleh.
Kedua abangnya tak kalah kaget melihat gadis di samping Jisung.
“Loh, kamu kan tadi yang ngasi salak?” tanya Doy sambil menunjuk kantung plastiknya, membuat Jisung menoleh.
Yara yang masi setengah sadar hanya mengangguk.
“Kelamaan ya gue?” tanya Jisung pelan.
Yara lalu menoleh pada Jisung,"Hah? Enggak k—" ucapan Yara terputus karna dirinya kembali tertidur dengan kepala yang telah bersandar pada bahu Jisung, dengan sigap Jisung menahan tubuh Yara.
Melihat adegan barusan, Doyoung dan Haechan saling tatap.
"Sejak kapan Jisung punya temen cewek?" tanya Doyoung.
"Gatau juga," lalu Haechan mendekati Jisung sambil berjongkok,"Anak gadis siapa nih lo culik?"
Jisung tertawa pelan mendengarnya,"Dia yang gue ceritain pas gue UTBK itu."
"Senang banget lo? Akhirnya ketemu juga orangnya?" tanya Haechan tersenyum tipis.
Jisung hanya mengangguk sambil ikut tersenyum malu.
"Apasih kalian bisik-bisik?!" tanya Doyoung merasa diasingi
"Ya kalo gede-gede suaranya ntar dia bangun," balas Haechan dengan muka tengilnya,"Udah sono ke 127, anak Dream sama Shotaro Sungchan bentar lagi nyampe, menuh-menuhin ruangan aja lo bang," ucap Haechan sambil mendorong tubuh Doyoung keluar, bersamaan dengan datangnya anak-anak Dream yang lain bersama Shotaro Sungchan.
"Lo kenapa buru-buru banget tadi kayanya?" tanya Chenle saat melihat punggung Jisung,"Loh? WOI ITU ANAK ORANG LO APAIN?!" teriak Chenle tiba-tiba, membuat seluruh anggota Dream mendekati Jisung.
"Astaga, Jisung, siapa ngajarin bedua-beduan sama cewek begini?!" tanya Jaemin sambil memukul punggung Jisung.
"Akh—aw, sakit bang astaga, dengarin gue dulu, ini cewek yang pernah gue ceritain, yang gue ga sengaja jumpa pas gue UTBK."
Setelah mendengar itu, Jaemin langsung berhenti dan berjongkok di depan Yara.
"Ooh ini ceweknya, ya lo ngomong dong dari awal, bikin gue panik aja."
Jeno dan Renjun ikut berjongkok di samping Jemin, sedangkan Chenle menceritakan siapa gadis ini kepada Shotaro dan Sungchan.
"Cantik juga," ucap Jeno sambil melihat Jisung yang kembali tersenyum malu-malu.
Tanpa mereka sadari Yara sudah terbangun saat Chenle berteriak tadi.
Pas UTBK? Batin Yara sambil mengingat hari itu.
—.—.—.—
Semoga kalian suka 💚💚
Vote = ✨menghargai ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Maknae • pjs [OT23]
Fanfiction"Jadi temannyaa idol aja ribet, apalagi sampe jadi pacarnya"- Yara Berteman baik dengan seorang idol tentulah bukan hal yang muda bukan? Mulai dari kau akan di hujat oleh para fans nya, menjadi bahan perhatian tiap kali kau sedang bersama idol itu...