e n a m b e l a s

3.1K 475 57
                                    

Keesokan harinya.

Seperti yang sudah di rencanakan sejak kemarin, kini seluruh penghuni dorm NCT tengah bersiap-siap untuk pergi, saut-sautan heboh terdengar sangat jelas dari depan hingga belakang.

"WOI SIAPA YANG MINJEM SEPATU GUE KEMARIN?"

"MARK UDAH MAU PERGI MASI JUGA MAKAN SEMANGKA, MANA BIJINYA LO SERAKIN SEMBARANGAN, NAMBAH KERJA AJA LO!"

"INI CUCIAN SIAPA BELOM KELAR BANGS— BUANG DULU AIR CUCIANNYA INI BAU."

"OIYA JEMURAN WOI JANGAN LUPA."

"WOY ANAK WAYV, INI SI BELLA NGENCINGIN TOPI GUE!"

"KUNCI DORM MANASIH? TAEYONG! KUN! KUNCI MANASIH?! MASA DORM MAU DI TINGGAL TELANJANG."

"INI KAMERA GUE KENAPA JADI FULL GINI MEMORINYA? KENAPA ISINYA MAKHLUK BERBULU WAY V SEMUA?! HEH NGAKU KALIAN BUJANG WAYV! SIAPA YANG MENUHIN, INI GUE MAU FOTO-FOTO PAKAI APA?!"

Liza sampai tak habis pikir bagaimana sahabatnya itu bisa bertahan dengan kehebohan ini setiap harinya.

"Eh Za, udah nyampai dari tadi?" sapa Lucas sembari duduk di samping Liza,"Mau ga?" Lucas menyodorkan penutup telinga kerja ala bapak-bapak kerja proyek.

Liza langsung terkekeh melihat Lucas mempunyai benda seperti ini,"Abang kok punya ini?" tanya Liza sembari memasang benda itu ke telinganya, lalu ia menoleh pada Lucas,"Ooh sekarang Liza ngerti kenapa abang punya ginian."

Sesaat setelah Liza memakai benda itu di telinganya, suara bising yang awalnya tadi langsung nembus koklea nya kini merambat lebih pelan. Semunya hening sekarang di pendengarannya, walaupun masi terdengar sangat kecil. Lalu Lucas ikut memakai miliknya.

"Ininih kebutuhan primer kalau hidup bareng mereka, harusnya abang jadi BA penutup telinga ni, tapi rezekinya jadi BA kopi, cobain kuy," ucap Lucas meniru slogan kopi yang ia bintangi.

Walaupun telinga keduanya sedang tertutup dengan penutup telinga, Liza masi bisa mendengar suara Lucas.

"Yara punya banyak kopi abang dirumahnya dulu, saking banyaknya dia ngasi ke anak-anak cowok karna gahabis-habis sama dia," ucap Liza.

"Kamu minum kopinya juga?" tanya Lucas dengan mata berbinar. Harap-harap Liza meminumnya.

"Enggak."

"Ih kok gitu, padahal BA nya ganteng." Lucas memanyunkan bibirnya kecewa.

"Gasuka kopi."

"Jadi sukanya ap—"

"YANGYANG," teriak Liza tiba-tiba saat maknae WayV itu turun dari lantai atas,"Powerbank gue mana? Lo kalau minjam suka lupa diri ya," omel Liza berjalan mendekati Yangyang, meninggalkan Lucas sendiri.

Berat banget saingan gue si maknae, batin Lucas sambil mengelus dadanya saat melihat Liza dan Yangyang menaiki tangga.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✔Maknae • pjs [OT23]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang