Seperti yang Yara janjikan pada Jisung, bahwa hari pertama perkenalan kuliah adalah hari pertama dan terakhirnya merasa takut dengan segala hal bersangkutan dengan hubungannya dan Jisung.
Bantuan dari SM lah yang menjadi salah satu alasan terkuat mengapa Yara tak perlu merasa kawatir lagi untuk berdekatan dengan Jisung di kampus.
Setelah SM sudah mengeluarkan statement bahwa Jisung dan Yara telah berteman lama, SM kembali mengeluarkan statement bahwa Yara merupakan salah satu staf mereka, dan jika Yara merasa terancam, maka SM akan turun tangan melindungi nya.
Enak ya.
Dan ini semua berkat Taeyong yang merasa harus melindungi gadis itu. Taeyong dengan cepat mencari jalan keluar, dan inilah yang berhasil Taeyong dapatkan. Sebelumnya Taeyong juga sudah mengajari Yara bagaimana menghadapi orang-orang yang melontarkan komentar buruk.
Pertama, Taeyong mengajari Yara untuk tetap diam jika orang itu melontarkan kalimat buruk dan masi bisa di toleran.
Kedua, Taeyong mengajari Yara untuk mengkode lewat mata dengan memberikan tatapan tajam jika komentar nya sudah memasuki tahap medium, seperti menghina fisik.
Ketiga, kata Taeyong boleh baku hantam aja kalo komentar nya udah gabisa di toleran+melukai fisik, urusan tuntut-menuntut nantik biar SM yang ngurus.
Dan alhamdulillah sampe sekarang baru sampai di tahap kedua. Perlahan-lahan Yara juga mulai terbiasa dengan perhatian yang ia dapat tiap berjalan bersama Jisung maupun sendiri.
Dan soal Liza, tidak usah di kawatirkan, ingat pertemuan pertama Liza dengan Yangyang? Ngegas bukan. Jadi jika ia mendapat komentar buruk jika sedang bersama Jisung dan Yara, pada detik itu juga Liza membalasnya, salah satunya
"HEH CAKEP LO NGINA-NGINA GUE SAMA YARA?! SINI BURUAN GELUD SAMA GUE KALO BERANI! EMANG GUE SAMA YARANYA UDAH CAKEP SEJAK ZIGOT! MAU DI APAIN LAGI! EMANG SPERMA BAPAK GUE BAGUS!"
Itulah salah satu yang paling legend.
Dan kini Yara dan Liza tengah mengerjakan tugas Anatomi mereka di dalam kamar Yara, tentunya dengan penuh gangguan dari dua puluh tiga bujang ini, beserta tiga bola bulu benyawa.
"Ra, kamu lihat ikat pinggang abang?"
"Ra, bagusan biru apa coklat?"
"Louis udah makan siang Ra?"
"Za, udah punya pacar ga?"
"Dari pada sama Yangyang, mending sama bang Lucas, Za."
Dan banyak lagi. Karna muak, akhirnya Liza mengunci pintu kamar Yara dan membuat pintu kamar Yara tak henti-hentinya di ketuk.
Seperti saat ini contohnya.
Tok tok tok tok tok tok tok tok tok tok tok, asli ini yang ngetok ngajak Yara makai ajaran bang Taeyong yang ketiga
"BISA SABAR GASIH?!" kesal Yara sembari membuka pintu. Ya gitu, kan udah di bilang kemarin kalau Yara aja suka lupa kalau dia fansnya NCT saking idol nya ini selalu menguji imannya.
"Dih jangan marah-marah, nih abang bawakin semangka, buruan dimakan, ntar ketaun bang Mark," ucap Jaemin sambil memberikan piring berisi potongan semangka.
Yara cengengesan,"Makasi abang," lalu ia kembali menutup pintu kamarnya dan tak lupa mengunci pintu.
"Nih semangka." Yara menaruk piring itu di depan Liza.
Liza hanya mengangguk karna sibuk mengambar.
"Brapa lagi gambar lo?" tanya Yara.
"Tinggal lidah doang, lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Maknae • pjs [OT23]
Fanfic"Jadi temannyaa idol aja ribet, apalagi sampe jadi pacarnya"- Yara Berteman baik dengan seorang idol tentulah bukan hal yang muda bukan? Mulai dari kau akan di hujat oleh para fans nya, menjadi bahan perhatian tiap kali kau sedang bersama idol itu...