"Yong!" panggil Johnny di telepon.
"Eh kenapa? Udah mau balik?" tanya Taeyong di seberang sana.
"Suruh anak-anak balik ke mobil, gaaman," titah Johnny yang sibuk mengedarkan pandangannya ke segala penjuru sambil berlari.
"Hah? Kenapa?"
"Ada sasaeng."
Taeyoung sedikit terkekeh,"Yailah tau dari mana lo? Kayak gapernah ketemu sasaeng aja, lagian ini ramai, mau ngapain emang mere—"
"Yang kali ini beda, Liza tadi di serang tiba-tiba, gue gatau pasti ceritanya, cuman Yangyang baru ngabarin intinya, dan Yara sekarang hilang."
"Hilang?! Kok bisa hilang?! Kalian gimanasi?!"
"Ini bukan waktu yang tepat buat adu argumen! Bilang sama yang lain balik ke mobil, gue sama yang lain lagi keliling buat nyari Yara."
Terdengar di ujung sana Taeyong membuang nafas kasar,"Oke, gue sama yang lain balik ke mobil."
Tut.
Johnny memasukkan hp nya kembali ke kantung hp nya dan terus berlari tanpa arah, yang penting Yara ketemu.
"Ketemu ga?" tanya Taeil yang berpapasan dengan Johnny, Johnny hanya bisa menggeleng lemah, lalu langkahnya terhenti.
"Coba ke pengelola cctv aja kali ya bang?" tawarnya dengan muka penuh harap yang langsung di anggukkan oleh Taeil.
—.—.—.—
Winwin yang tadi sibuk dengan hp nya langsung menoleh saat ujung matanya menangkap Yangyang dan Liza yang tengah bersandar di mobil yang mereka gunakan tadi, tanpa pikir panjang Winwin membukakan pintu mobil yang ia gunakan tadi mempersilahkan kedua adik nya itu masuk dengan Winwin berada di kursi depan.
"Liza? Kamu kenapa?" tanya Winwin cemas saat melihat mata sembab Liza,"Lo apain heh anak orang?" tambah Winwin melirik Yangyang.
"Liza tadi di ganggu sasaeng bang."
Mendengar itu kening Winwin otomatis mengerucut, tak habis pikir dengan ulah sasaeng,"Kenapa Liza? Dia gaada sangkut pautnya." Winwin menggosok wajahnya kasar,"Astaga kamu pasti takut banget ya tadi?" tambahnya sambil memegang kedua bahu Liza.
Liza menggeleng sambil tersenyum kecut,"Liza udah gapapa bang, tapi Yara hilang bang, Liza takut dia juga di ganggu sasaeng," cicitnya pelan.
"Kenapa bisa kalian sih yang kena?" tanya Winwin lagi yang terlihat sangat frustasi.
"Mungkin karna beberapa kali mereka muncul di artikel bareng Jisung bang."
Lagi-lagi Winwin menggusap wajahnya kasar,"Pasti kalian nyesal banget kan ketemu kami? Kenal kami? Abang benar-benar ngerasa bersalah sama kalian, hidup kalian yang awalnya baik-baik aja terus tiba-tiba berubah sejak kenal sama kami." Winwin menunduk,"Maafkan kami."
Yangyang yang tadinya ngerasa biasa-biasa saja langsung tersentak mendengar ucapan Winwin barusan, langsung saja diliriknya Liza yang matanya kembali berkaca-kaca.
Lalu di senggolnya bahu Winwin,"Lo bikin kepikiran aja bang."
Liza meraih tangan Winwin dan Yangyang bersamaan,"Liza gapernah ngerasa hidup Liza berat kok sejak kenal kalian, malah Liza sama Yara bahagia bang kenal kalian, harusnya Jisung cerita ke kalian semua gimana beraninya kami di kampus tiap di julitin karna bareng Jisung."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Maknae • pjs [OT23]
Фанфик"Jadi temannyaa idol aja ribet, apalagi sampe jadi pacarnya"- Yara Berteman baik dengan seorang idol tentulah bukan hal yang muda bukan? Mulai dari kau akan di hujat oleh para fans nya, menjadi bahan perhatian tiap kali kau sedang bersama idol itu...