"Lo tau ga?" tanya Yara pada Liza sesaat panggilannya dengan Jisung berakhir
"Apa apa apa cepetan Ra apa!" sesak Liza yang sudah sangat antusias sejak Jisung menelfon kembali.
"Jisung..."
"Apa buruan, gausah bikin kepo!"
"Jisung...."
"Iya Jisung bilang apa?!"
"Jisung..."
"Iya apa katanya?!"
"Jisung..."u
"NGAJAK RIBUT YA LO?!" kesal Liza sambil mengebrak meja, membuat Yara tetawa keras.
"Okeoke gue serius, jadi tadi tu Jisung ngajakin gue...." lagi-lagi Yara memutuskan ucapannya, membuat Liza memutar mata jenggah dan bersiap bangkit dari duduknya,"NGAJAKIN GUE KE DORM NCT!"
"SERIUSAN LO?!"
"SERIUS!"
"LUCKY FANS BANGET LO RA!" Liza memukul-mukul Yara tanpa sadar saking histerisya, lalu berhenti ketika menyadari sesuatu"Tapi amantuh ke dorm isi dua puluh tiga cowok? Gabakal di apa-apainkan?"
Yara yang tadinya heboh kini terdiam, berpikir sejenak,"Iya juga ya Za." lalu mereka sama-sama berpikir,"Gimana kalau lo ikut gue?"
Liza berdehem, lalu bangkit dari duduknya membongkar laci di dekat meja belajar Yara,"Lo masi punya alat kejut listrik yang waktu itu pernah kita beli?" tanya Liza menatap Yara setelah tak menemukan barang yang di carinya.
"Bentar, gue cari dulu."
Yara ikut bangkit dari duduknya dan mulai meneriksa semua barang-barang di kamarnya. Tak butuh waktu lama Yara menemukan barang yang dimaksud Liza.
"Nih." Yara menganggkat tangannya sambil memegang benda bewarna hitam itu.
"Tapi buat apa?" lanjutnya lagi berjalan mendekati Liza.
"Ya kalau mereka macam-macam tinggal lo sentrum aja. Punya gue juga masi ada di rumah. Coba lo tanya Jisung dulu, boleh ga lo bawak temen kesana."
Sekedar informasi, Liza bukanlah seorang kpopers seperti Yara. Namun, ia mengetahui seluk beluk NCT karena Yara selalu bercerita panjang lebar padanya. Mau tak mau Liza paham dengan konsep NCT yang sulit dipahami bahkan bagi kpopers sekalipun.
"Yaudah bentar gue tanya."
Selagi Yara menelfon Jisung kembali, Liza membereskan barang-barang Yara yang tadi sudah dia berantakkan kembali ke tempatnya.
"Za boleh katanya," ucap Yara tiba-tiba, lalu melihat sekitar,"Eh udah lo rapiin semua."
Liza tersenyum bangga,"Iyadong, kan gue bertanggung jawab. Yaudah siap-siap lo, nantik jemput gue ya. Yaudah gue balik dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Maknae • pjs [OT23]
Fanfiction"Jadi temannyaa idol aja ribet, apalagi sampe jadi pacarnya"- Yara Berteman baik dengan seorang idol tentulah bukan hal yang muda bukan? Mulai dari kau akan di hujat oleh para fans nya, menjadi bahan perhatian tiap kali kau sedang bersama idol itu...