"Gimana Ra keadaan lo tinggal sama pangeran-pangeran lo? Masi sempat napas?" tanya Liza di seberang sana sambil terkekeh.
"Kurang ajar lo. Ni gue lagi nyuci dua puluh tujuh piring," jawab Yara dengan hp yang ia jepit di antara pipi dan bahunya
"Lah? Nambah member?"
"Ini sekalian piring-piring segumpal bulu kesayangan WayV, kata mereka harus di cuci terus, jadinya tiap hari gue nyuci piring totalnya 27x3 itung deh, otak gue dah erosi," lalu Yara menoleh pada Lucas yang baru saja turun dari lantai atas.
"Liza?" tanya Lucas tanpa suara dengan muka girangnya mendekati Yara.
"BANG JOHNNY, BANG TAEIL, BANG LUCAS GANGGUIN YARA LAGI," teriak Yara tiba-tiba, membuat Liza yang di seberang sana serta Lucas yang sudah siap merebut hp Yara kaget bukan main.
"WOI BALIK KAGA LU?! ANAK GADIS GUE JANGAN DI GANGGUIN MULU," teriak Johnny dari ruang tengah.
"DEJUN URUS NOH TEMEN LO," tambah Taeil berteriak.
Tak lama Xiaojun selaku adik yang tidak dapat menolak permintaan abangnya datang dari ruang tengah ke dapur dengan menghentakkan kakinya kesal. Setiap kali Lucas berulah, pasti ia dan Mark lah yang selalu menjadi hal pertama yang di cari member lain.
"Bisa kaga sih lo gausah gangguin anak gadis kesayangan abang-abang kita?" kesal Xiaojun sambil menyeret Lucas meninggalkan dapur.
Sudah dua minggu tepatnya Yara tinggal bersama idol nya. Saat itu Yara hanya membicarakan alasannya tak bisa menetap dirumahnya kepada Taeil, Kun, dan Taeyong, bahkan saat itu Kun menangis terharu mendengarnya, entah sudah berapa kali Yara melihat pria manis itu menangis.
Dan Yara tentunya tak ingin hidup gratis walaupun ketiga petinggi di dorm itu menerimanya dengan tangan terbuka. Ia menawarkan diri menjadi ART karna di lihatnya di dorm ini hanya mengandalkan para member dalam membereskan rumah.
Yara terus meminta pada Taeyong agar ia di bolehkan membantu, mau tak mau Taeyong menyetujuinya dan langsung berbicara kepada manager mereka bahwa mereka mempunyai seseorang yang ingin mereka pekerjakan di dorm. Dan itu berhasil.
Setelah kedatangan Yara, tentu posisi kamar juga berubah, Jisung menawarkan bahwa kamarnya dan Chenle boleh di pakai.
Awalnya Chenle tidak setuju, namun akhirnya ia menyetujui dengan syarat kasurnya dan segala barangnya di pindahkan ke kamar Haechan—selaku manusia yang hiduo sendiri—, dan Jisung hidup berpindah setiap malamnya, dimana abangnya membolehkan ia tidur, disitu ia tidur. Kasian ya, mana masi muda.
Kamar Jisung Chenle yang awalnya bewarna putih di cat ulang oleh Taeil dan Johnny menjadi warna pink, padahal Yara tidak memintanya, kata mereka
"Biar bayi kecil abang senang," jawab Taeil saat Yara bertanya mengapa cat kamarnya dirubah.
Bahkan Johnny membelikan Yara lemari dengan gambar princes disney.
"Biar Yara berasa jadi princes juga."Ya begitulah asal mula mengapa Yara menjadi bayi kedua pria tersebut. Dan banyak lagi dekor kamar yang di lakukan para member pada kamar Yara.
"Dih lo pengadu ya?" cibir Liza saat suara Taeil beserta Johnny sampai ke pendengarannya.
"Kadang gue suka lupa kalau gue fans mereka," jawab Yara terkekeh.
Setelah kepergian Lucas dan Xiaojun, kini datanglah Jungwoo yang datang mendekati Yara.
"Mau abang pegangin hp nya?" tawar Jungwoo yang langsung di anggukkan Yara, lalu Junwoo mengambil hp Yara dan meletakkan di telinga Yara.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Maknae • pjs [OT23]
Fanfiction"Jadi temannyaa idol aja ribet, apalagi sampe jadi pacarnya"- Yara Berteman baik dengan seorang idol tentulah bukan hal yang muda bukan? Mulai dari kau akan di hujat oleh para fans nya, menjadi bahan perhatian tiap kali kau sedang bersama idol itu...