d u a e n a m

2.4K 395 142
                                    

"Za, ini matanya pada kenapa?" tanya Jisung sambil berbisik pada Liza yang duduk tepat di sebelahnya, sedangkan Yara dan gadis yang belum Jisung ketahui namanya ini duduk di depan mereka dengan mata yang bengkak.

"Habis motong bawang berjamaah," jawab Liza ikut berbisik, membuat Jisung menatap nya ragu.

"Iye-iye aje deh lu," kesal Jisung mendelik tajam,"Itu juga siapa yang samping Yara?" lanjut Jisung melirik Nisa.

"Lo tanya sendiri aja kenapa sih?! Lo kira gue pengacara Yara hah?!" tanya Liza balik dengan raut muka yang menunjukkan rasa dendam, sepertinya ia masi belum ikhlas karna tadi Jisung mematikan sambungan vidcall nya dengan Yangyang sayang nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo tanya sendiri aja kenapa sih?! Lo kira gue pengacara Yara hah?!" tanya Liza balik dengan raut muka yang menunjukkan rasa dendam, sepertinya ia masi belum ikhlas karna tadi Jisung mematikan sambungan vidcall nya dengan Yangyang sayang nya.

Yara menarik ingusnya yang masi tersisa karna menangis tadi, membuat Jisung dan Liza langsung menoleh.

"Ngapain sih bisik-bisik?" tanya Yara dengan suara khas orang habis menangis, di ikuti dengan Nisa yang sepertinya juga ingin ikut bertanya namun malu karna belum kenal.

Ngomong-ngomong soal Nisa, mungkin karna sudah terbiasa melihat salah satu idolnya —Jisung—  di kampus, membuat jiwa fangirl nya ternyata tidak menggila walaupun berada dalam jarak sedekat ini, di tambah lagi ia dan Jisung memiliki umur yang sama.

Rasanya seperti bertemu teman sekelas, sama persis seperti yang Yara rasakan saat pertama kali bertemu Jisung.

"Habis nangis lo Ra?" tanya Jisung yang sepertinya baru mengerti alasan mengapa mata Yara dan temannya ini bengkak, sebentar, ada yang mengganjal—

"Kalian habis kelahi?!" tebak Jisung tepat sasaran,"Jujur kalian pasti habis kelahi kan? Makanya nangis berdua, Iyakan?" Jisung menunjuk wajah mereka bergantian.

Mereka berdua diam, membuat Jisung menarik napas dalam sambil menatap Liza. Liza yang mengerti langsung membuang muka,"Kalau lo tanya gue, jawaban gue tetap habis motong bawang," ketusnya.

Sepertinya Liza Benar-benar tak bisa di ajak kompromi saat ini dengan Jisung.

Yara kembali menarik ingusnya yang meluncur tanpa izin, membuat mereka semua bergidik geli. Untuk saja Jisung sayang,  jadi termaafkanlah.

"Sung, ini kenalin, Nisa, teman gue pas jaman SMA," ucap Yara sambil menunjuk Nisa yang sudah tersrnyum ramah pada Jisung,"Dia Sijeuni, jadi lo gausah perkenalkan diri," lanjut Yara saat melihat Jisung ingin memperkenalkan dirinya.

"Oiya, ini dia cewek yang ada di artikel bang Haechan dating, ingatkan?" tambah Yara lagi sambil mengelus punggung Nisa,"Gimana rasanya kenak skandal dating sama bang Haechan? Pasti sedih kan, iya gue paham, pasti lo pengennya kenak skandal dating sama Lee Taeyong kan? Atau sekurang-kurang Lee Jeno, eh tapi malah kenak Lee Haechan, sabar ya," cerocos Yara yang sepertinya punya dendam tersendiri pada Haechan.

Jisung terkekeh sambil bepindah duduk di samping Yara,"Heh gaboleh gitu ngomongnya, gitu-gitu dia abang gue," ucap Jisung sambil menarik hidung Yara, membuat Nisa sedikit kaget.

✔Maknae • pjs [OT23]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang