t i g a l i m a [end]

4K 400 295
                                    

Setelah resmi berpacaran, Yara yang dulunya hanya salah satu staf yang bertanggung jawab atas dorm NCT, kini naik pangkat menjadi salah satu model di SM Entertaiment.

Tentunya bersama Jisung.

Yara dan Jisung sering di tawari menjadi model iklan bersama, membuat nama keduanya semakin melejit karna besarnya dukungan dari fans Jisung.

Yara pun perlahan-lahan juga mempunyai banyak penggemar laki-laki, membuatnya sering di kelilingi sekumpulan pria saat berjalan sendirian di kampus.

Tentu itu bukanlah hal yang bagus bagi hati Jisung, tak jarang ia di bakar api cemburu karna Yara yang selalu ramah pada penggemarnya, saat di tanya Jisung mengapa selalu ramah, jawaban Yara selalu sama

"Kating aku itu, ntar kalau aku skripsian kan bisa dia bantu."

Jisung sampai hafal. Tapi itu hanyalah angin lalu untuk hubungan mereka, tak ada yang perlu di khawatirkan.

Seperti saat ini contohnya, Yara dan Jisung tengah menunggu pak Budi di depan fakultas Yara, tak jauh dari tempat mereka, ada tiga orang cowok yang tengah saling mendorong untuk memberikan bingkisan kecil untuk Yara.

Jisung yang sadar akan hal itu langsung memeluk Yara yang sedang sibuk dengan bukunya dari belakang, ya karna udah resmi, Jisung kadang suka lupa tempat kalau buat kontak fisik sama Yara, apalagi kalau Jisung udah ngeliat ada yang lirik-lirik Yara, udahlah, pasti Jisung langsung menggunakan bahasa non-verba untuk menunjukkan bahwa

Yara itu milik Jisung!

Ketiga cowok tadi akhirnya mundur dari pijakannya saat Jisung yang masi memeluk Yara melempar senyuman sinisnya. Ya gamungkin dong Jisung senyum manis ke tiga cowok sekaligus?

"Di area kampus di larang peluk-pelukan!" tegur Liza sambil memukul punggung Jisung, membuat cowok itu meringis.

Yara yang sadar pacarnya kesakitan langsung membalikkan badannya, membuat jarak di antara mereka sangat tipis, dengan gerakan cepat Yara langsung mundur.

"Eh kenapa?" tanya Yara bingung.

Jisung yang masi mengelus punggungnya langsung menunjuk Liza yang bersikap seolah-olah tak ada yang terjadi.

"Kalau bang Yangyang vetebrae nya maju ke depan, jangan tanya ulah siapa!" ancam Yara sambil ikut mengelus punggung Jisung, membuat cowok itu tersenyum penuh kemenangan pada Liza.

"Tinggal gue balikin lagi vetebrae nya ke tempat semula, ble." Liza menjulurkan lidah nya sebelum berlari ke dalam mobil NCT yang baru saja berhenti tak jauh dari mereka.

Liza tu kadang emang suka ngira dirinya anggota NCT, karna waktu itu Ten pernah ngajak dia jadi member ke-8 WayV, makanya kadang dia suka ngira pak Budi tuh ke kampus buat jemput dia.

Belum sempat Yara dan Jisung membuka pintu mobil, datanglah satu lagi manusia yang kesadaran dirinya kurang, siapalagi kalau bukan Nisa.

"Awas, gue naik duluan," ucapnya menyempil di antara Jisung dan Yara.

Kalau Nisa ini tentu masalahnya beda dengan Liza, sejak berpacaran dengan Haechan, tingkah tengil Haechan menular pada Nisa, membuat Yara dan Liza kadang suka lupa kalau Nisa dan Haechan tuh orang yang beda.

"Teman-teman kamu pada kenapasih, heran aku," bisik Jisung saat mereka berdua sudah duduk di belakang,"Pada lupa punya rumah masing-masing apa gimana, sering banget main ke dorm."

"Lah aku kan juga sering?"

"Ya kamu kan pacar aku, gapapa dong, hehe." Jisung cengengesan, membuat Yara memutar mata malas.

✔Maknae • pjs [OT23]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang