Happy reading.
***
Nesia berjalan dengan gontai kearah Rachel yang sudah menunggu dirinya didepan mobil hitam milik Rachel. Dari arahnya berjalan menuju kearah Rachel ia bisa melihat Rachel sedang berbicara dengan Verina.
"Loh, Nes? Kok muka lo murung gitu? Kenapa?" tanya Rachel saat sahabatnya sudah berdiri dihadapannya.
Verina juga melihat raut wajah Nesia yang tampak tidak baik-baik saja. Namun gadis itu tidak bertanya karena pertanyaannya sama dengan Rachel.
"Ayo pulang, Chel. Gue mau istirahat," ujar Nesia tidak berniat menjawab pertanyaan Rachel. Ia membuka pintu mobil Rachel dan langsung masuk begitu saja.
"Dia abis ketemu siapa?" tanya Verina pada Rachel.
"Tadi dia bilang mau ketemu sepupu lo. Pasti ini ulang sepupu lo nih! Sana, Blis, tanya sama Alexa dia kenapa," ujar Rachel mendorong Verina agar pergi.
"Kok lo jadi nyuruh-nyuruh gue?"
"Lo 'kan deket sama dia, secara lo itu sepupunya dia!"
"Gue enggak mau ikut campur," kata Verina masih belum pergi juga.
"Bantuin temen sendiri juga!"
"Siapa temen gue?" tanya Verina.
"Nesia sama gue lah!" balas Rachel.
"Jadi lo cuma nganggep gue temen?" tanya Verina. Kali ini Rachel langsung terdiam. Kenapa jadi kesana??
***
"Gue ada nonton di YouTube tutorial memasak batu supaya jadi empuk," ujar Farel mulai bercerita.
"Lo nonton begituan? Pantes otak lo enggak ada isinya," ujar Andrean sembari mengaduk-ngaduk mie kuah yang ia beli di Warung Bu Ketty (WBK).
Iya posisi mereka sedang berada di WBK, hanya berdua entah kemana para sahabatnya. Sibuk dengan urusannya masing-masing. Bertepatan dengan Andrean yang mulai memakan mienya, Alexa datang.
"Eh, Lex, mau tau gak gimana caranya masak batu biar jadi empuk? Gue abis nonton, siapa tau lo mau tau gitu. Gua kasi tips-nya," ujar Farel saat Alexa baru saja mendudukkan dirinya disebuah kursi.
"Gak berminat dia sama pembahasan lo," ujar Andrean. Laki-laki itu kini memperhatikan Alexa. "Gimana? Udah ketemu sama Nesia lo?"
"Gue break sama dia," ujar Alexa langsung membuat Andrean tersedak.
"Serius lo? Kenapa break bego? Cuma karena masalah kakek lo? Kalau emang iya, ya lo cuma perlu yakinin kakek lo doang, Alexa!" ujar Andrean.
"Emang gak ada jalan lain, Lex? Lo lagi ngerencanain sesuatu?" tanya Farel.
Andrean langsung memandang kearah Alexa setelah mendengar pertanyaan Farel. "Lo ngerencanain sesuatu tanpa sepengetahuan kita?" tanya Andrean.
Alexa menghela nafas kemudian mengangguk. "Gue, Kelly sama Divana lagi ngerencanain sesuatu," ujar Alexa.
"Bangsat! Bisa-bisanya kita gak lo anggap," ujar Farel langsung berdiri tidak terima.
"Bukan gitu, kalian juga udah udah andil dalam rencana gue," ujar Alexa.
"Lah? Emang kita ngapain?" tanya Andrean.
"Lo inget waktu Kelly yang ngaku kalau dia yang nyebarin tentang hubungan gue sama Nesia? Waktu lo kepancing dan berantem disana, itu semua udah di rekam. Itu termasuk awal dari dimulainya rencana gue. Sorry gue enggak ngasi tau kalian tentang hal ini," ujar Alexa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Agnesia Saphira
Ficção Adolescente[END] Cover by : @chittava "Gua engga bakalan berhenti buat suka sama lo! sampai lo juga suka sama gua! gua engga peduli lo cewe sekalipun yang penting lo jadi pacar gua!" - Agnesia Saphira "Gua cuma mau bilang sama lo, engga usah ngayal ketinggian...