15. UNGKAPAN

6.3K 545 38
                                    

Karena aku baik aku update lagi :v

Happy Reading ^^

****

"Dulu gua mungkin terganggu Lo deketin gua. Tapi saat Lo berhenti gua justru ngerasa kehilangan Nes,"ujar Alexa.

"Jadi gua minta jangan berhenti buat ganggu gua,"lanjut Alexa lagi sambil menatap wajah Nesia. Ucapan Alexa sangat tulus. Ia benar-benar tidak ingin Nesia menjauhinya.

"Sebenernya aku engga mau ngasih tau kamu sekarang sih,"ujar Nesia.

"Mau ngasi tau apa?"

"Aku cuek sama kamu itu buat ngejalanin misi,"jujur Nesia.

"Misi apa?"tanya Alexa lagi.

"Misi buat yakinin perasaan kamu ke aku, dengan cara aku cuek dan pura-pura engga peduli sama kamu. Selama tiga hari ini juga aku berharap kamu ngirimin chat ke aku duluan. Tapi kamu sama sekali engga ngirimin aku Chat,"ujar Nesia lagi.

"Kenapa Lo kasih tau gua sekarang?"tanya Alexa.

"Engga kuat hehe,"ujar Nesia sembari nyengir.

"Engga kuat tapi di lakuin."

"Kamu udah cium aku dua kali loh Lex,"ujar Nesia mengganti topik.

"Ciuman gua itu ada tandanya Nes,"balas Alexa.

"Tanda? Emang apa tandanya?"tanya Nesia lagi.

Belum sempat Alexa menjawab Andrean dan Kelly masuk ke dalam ruangan.

"Ngapain Lo berdua?? Aneh-aneh Lo berdua ya?"tuduh Andrean.

Alexa dan Nesia hanya diam tidak membalas.

"Farel sama Veri mana?"tanya Alexa.

"Masih dikantin,"balas Kelly.

"Sorry nih jadi ganggu Lo berdua,"ujar Andrean merasa tidak enak.

"Kalau Rachel mana?"kali ini Nesia yang bertanya.

"Gua hampir lupa. Si Rachel nyuruh Lo ke kelas,"balas Andrean.

"Ohh ya udah gua ke kelas deh,"ujar Nesia lalu segera beranjak dari duduknya.

"Aku ke kelas ya,"pamit Nesia pada Alexa.

Alexa hanya mengangguk, tanda Iya.

"Ngapain aja Lo sama dia tadi?"tanya Andrean lagi, kepo.

"Engga ngapa-ngapain,"balas Alexa seperti bisa singkat.

"Ada semut di balik gula nih,"ujar Andrean namun tidak ditanggapi Alexa.

"Udah sadar Lo?"tanya Kelly pada Alexa.

"Sadar apa?"tanya Alexa balik.

"Perasaan Lo ke Nesia."

"Nahh gua juga penasaran Lex. Gimana? Tadi Lo hareudang kan? Lo kalau cemburu lucu,"ejek Andrean sembari tertawa mengingat tingkah Alexa di kantin.

"Siapa yang cemburu?"tanya Alexa, ngeles.

"Engga mau ngaku lagi ni anak. Lo cemburu sama dia dari kemarin waktu di ruang UKS kan? Pake mukul tembok segala lagi,"ujar Andrean.

"Tangan Lo engga sakit tuh mukul tembok kemarin? Tembok engga salah Lo pukul,"lanjut Andrean.

Kelly yang mendengarnya sontak tertawa. "Cemburu tapi ngengsi,"ujar Kelly.

Alexa hanya diam. Untung saja tidak ada Farel dan Verina jika mereka berdua ada maka Alexa akan diejek habis-habisan.

Tiba tiba Farel datang sambil berlari dan nafasnya tidak teratur. Sepertinya ia berlari dari Kantin hingga ke ruangan Sagastar.

Agnesia SaphiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang