26. MAAF YA?
Alexa segera memasukkan buku-bukunya ke dalam tas sekolah miliknya. Ia ingin segera menghampiri Nesia ke kelas gadis itu. Tadi waktu jam istirahat gadis itu tidak menghampirinya seperti biasa. Sepertinya Nesia benar-benar marah.
"Mau nyamperin Nesia lo?"tanya Andrean.
"Iya, karena ulah lo nih Ver,"ujar Alexa.
"Baru masalah kecil ini. Nanti juga lo berdua pasti bakalan ngadepin masalah yang lebih besar dari ini,"ujar Verina.
"Nanti ke markas jangan lupa Lex!"suruh Farel.
"Iya, gue ke kelas Nesia dulu,"pamit Alexa.
***
Kelly baru saja keluar dari kelasnya ingin menghampiri Alexa dan yang lainnya. Namun Alexa sudah terlebih dahulu menghampirinya.
"Nyari Nesia?"tanya Kelly.
"Iya, dia ada di kelas?"
"Udah pulang tadi bareng Rachel. Marah beneran dia, gue kira cuma boong,"ujar Kelly.
"Karna Verina nih, manas-manasin terus."
Kelly terkekeh kemudian menepuk pundak Alexa, "Lo mau nyamperin Nesia nih sekarang?"
"Pulang dulu deh, ganti baju baru gue samperin."
"Berarti lo enggak ikut ke WBK ya?"tanya Kelly.
Alexa menggelengkan kepalanya. "Besok aja."
"Ya udah mending sekarang lo pulang, biar bisa ke rumah Nesia,"ucap Kelly.
"Iya ini sekarang gue kesana. Nanti malem kumpul di markas, udah beberapa hari ini kita gak kesana,"ujar Alexa.
"Pasti nanti gue kesana. Yang lainnya juga pasti dateng."
"Ya udah gue cabut pulang,"ujar Alexa.
"Yoi hati-hati."
***
Jam menunjukkan pukul enam sore. Kini Nesia sedang berada di minimarket yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggalnya. Nesia ingin membeli cemilan karena stok cemilan di rumahnya sudah habis.
Nesia memilih beberapa makanan ringan, kemudian saat dirasakan sudah cukup ia segera menuju ke kasir untuk membayar cemilan yang ia ambil. Setelah selesai gadis itu segera berjalan keluar minimarket.
Hari ini Nesia masih sangat kesal dengan Alexa. Bahkan Alexa benar-benar tidak mengiriminya pesan. Karena melamun saat keluar dari minimarket Nesia sampai tidak sadar menabrak bahu seseorang membuat cemilan yang tadi ia beli jatuh.
"Sorry gue enggak sengaja,"ujar orang yang Nesia tabrak lalu membantu Nesia untuk memasukkan kembali cemilan yang tadi ia beli kedalam kantong plastik.
"Ini bukan salah lo. Ini salah gue ngelamun jalannya jadi enggak sadar nabrak lo,"balas Nesia.
Sesudah memasukkan semua cemilannya kedalam kantong plastik, orang yang Nesia tabrak beralih memandang wajah Nesia. Kemudian setelahnya ia menjulurkan tangannya.
"Gue Divana Resha, lo bisa panggil gue Diva,"ujarnya.
Nesia membalas uluran tangan dari Divana, "Gue Agnesia Saphira, panggil aja Nesia."
"Lo anak SMA Garuda?"tanya Divana.
"Kok lo tahu?"tanya Nesia balik.
"Gue cuma denger dari orang kalau lo itu suka ngejar-ngejar Alexa yang notabennya cewek, itu bener?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Agnesia Saphira
Teen Fiction[END] Cover by : @chittava "Gua engga bakalan berhenti buat suka sama lo! sampai lo juga suka sama gua! gua engga peduli lo cewe sekalipun yang penting lo jadi pacar gua!" - Agnesia Saphira "Gua cuma mau bilang sama lo, engga usah ngayal ketinggian...